Senin, 20 Februari 2012

Tak Ada Uang Hukum di tendang, Ada Uang Hukum di sayang

TAK ADA UANG HUKUM DITENTANG, ADA UANG HUKUM DISAYANG
Cerpen Dani Murdani

Ada ungkapan yang mengatakan di setiap lini kehidupan dunia pasti ada oknum, tetapi mengapa banyak sekali oknum di negara ini dan yang bukan oknum itu yang mana? dan hukum itu berpihak pada uang, bukti kasus nenek pencuri jagung, seorang ibu yang mengeluhkan kinerja sebuah RS di negara ini, dan seorang ibu terdakwa kasus bank Century dan masih banyak lagi yang lain tetapi tidak terekspos. masalah yang mereka hadapi adalah bukan pada pasal apa yang sudah mereka langgar tetapi berapa uang yang mereka punya agar hukum dapat berpihak pada mereka. jadi berbahagialah penduduk negara ini dengan uang di kantong dapat membeli kebenaran di negara ini. aparat penegak hukum negara ini tidak pandang bulu dalam menegakkan hukum tetapi memandang berapa rupiah yang akan masuk ke rekening pribadi mereka jika membuat hukum dapat berpihak pada tertuduh..

pesan untuk diri sendiri dan keterunan ku:
kejarlah uang sampai ke negeri Cina karena kita sebagai manusia kita tak luput dari salah tetapi jika karena uang lalu kita menjadi si pendosa atas kesalahan yang tidak kita lakukan apalah arti hidup ini.

dan untuk bayi2 yang kan di lahirkan jangan pernah berani2 sanggup dilahirkan ke dunia ini jika belum ada uang di kantong.

tidak semua memerlukan uang tetapi semuanya harus ada uang nya.
akan kuajari anak dan keturunanku cara memproduksi uang. jika sudah memiliki uang banyak buat apa akal budi pekerti, iman, norma.

kupanjatkan do'a pada Tuhan: jadikan aku orang yang memiki banyak uang karena aku manusia biasa yang tak kan luput dari salah dan dosa. dengan uang yang aku miliki aku yakin kan dapat menjdi manusia sempurna di muka bumi ini tanpa cela dan cacat.
entah nanti jika sudah di akhirat.

Baca Juga Cerpen Motivasi yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar