Berikut ini adalah Naskah Drama Bulan Emas di Jendela Kakek, Karya. H. Adjim Arijadi :
Dengan Pemain 5 Orang.
- Kakek
- Badrun
- Rusman
- Abdullah
- Jonah
Cuplikan Dialog Naskah Drama Bulan Emas di Jendela Kakek :
BADRUN
Rusman, sudah saatya kita membunuh kakek.
RUSMAN
Kakek dengan hartanya itu, bila dia mati pasti disiksa oleh ular-ular berbisa. Tapi bagaimana dengan Abdulah?
BADRUN
Kita bertiga adalah cucu-cucunya kakek. Tapi kebencian kakek terhadap kita berdua. Abdullah satu-satunya cucu kesayangan kakek. Dan Abdullah memang meragukan, tapi aku akan membereskannya.
RUSMAN
Dan Johan?
BADRUN
Johan juga kesayangan kakek, meskipun cuma babu. Dan aku juga akan membereskannya.
TERDENGAR KELUHAN DARI ABDULLAH DILUAR
RUSMAN
Rupanya Abdullah sudah kembali. Hati-hatilah Badrun.
ABDULLAH
(masuk)
Semua pedagang sungguh gila. Gila semua.
BADRUN
Ada apa Abdullah?
ABDULLAH
Akan berhenti sekolah. Kitab-kitab agama biarpun ada, tapi harganya selangit.
BADRUN
Kakek kita seorang yang kaya raya?
ABDULLAH
Percuma, siang malam kakek kakek tidur diatas peti emasnya. Hmh. Kalau kakek mati, timbungan - timbungan uang, berlian tidak akan dia bawa masuk liang kubur. Dan harta benda itu akan aku waris. Selanjutnya akan aku bangun sebuah kota agama. Ada mesjid bertahta, ada rumah yatim. Ada pondok persinggahan. Semuanya untuk kesejahteraan umat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar