Berikut ini adalah Naskah Drama Los Karya : Putu Wijaya
BANDOT BERBARING TERDENGAR SUARA HENTAKAN KAKI RAKSASA MENGHAM¬PIRI MAKIN KERAS MAKIN KERAS. PADA HENTAKAN YANG KE LIMA PULUH MUNCUL SITUA MEMBAWA LENTERA. IA MENGHAMPIRI BANDOT.
BANDOT BERBARING TERDENGAR SUARA HENTAKAN KAKI RAKSASA MENGHAM¬PIRI MAKIN KERAS MAKIN KERAS. PADA HENTAKAN YANG KE LIMA PULUH MUNCUL SITUA MEMBAWA LENTERA. IA MENGHAMPIRI BANDOT.
SITUA
Bandot ! Bandot ! Sudah ! Cukup !
(Suara makin keras. situa mengambil kayu lalu memuku)
Bangun ! Bangun !
(Suara bertambah lirih tapi bandot belum bangun. situa terus memukul).
Belum sadar sadar juga ! Sudah, cukup, hentikan!Berhenti !
(situa melemparkan kayu lalu meraih bandot dan mencoba menegakkan¬nya. Sekarang hentakan itu merubah irama)
Aku sudah capek, jangan bertingkah terus ! Mau mati saja rewel.
(situa mencoba menegakkan bandot tapi tak berhasil. Suara hentakan mengikuti gerak gerik situa.)
Malah ngeledek. Sialan !
(Melemparkan kembali tubuh bandot ke tempat semula.)
Terlalu banyak cincong ! gembrottttttt !
(Melempar dengan batu )
gembrottttttttt !
(Dua orang dengan gerak gerik yang sama muncul)
Coba bereskan sialan itu !
KEDUA GEMBROT MENDEKAT
GEMBROT
Sudah ada keputusan ?
SITUA
Sudah !
GEMBROT
Mana ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar