Selasa, 04 September 2012

Cintaku Berakhir Diperjodohan - Cerpen Cinta

CINTAKU BERAKHIR DIPERJODOHAN
Karya Sindy Nur Aini

Hari ini dinding langit nampak begitu terang diiringi sang bulan dan sang bintang yang berjajar-jajar di sudut malam yang indah. Terlintas kenangan tempo lalupun melintas dalam benakku. Ku renungi cerita yang pernah terjadi itu. Nampak senyumku juga mengiringi saat aku mengingat kenangan lalu itu.

Aku adalah Sharila Putri Maharani. Singkat cerita tentang cerita cintaku. Banyak hal yang pernah aku lalui tentang cinta semasa hidupku. Awalnya aku adalah tipe cewek yang setya, tapi lama-lama semakin aku jatuh cinta semakin aku sakit hati semakin pula banyak cinta yang masuk dalam dunia hatiku.

Cinta pertamaku, berlangsung selama kurang lebih setengah tahun. Cinta semasa smp ku. Dia bernama Bagas . Bagas itu orangnya manis, putih, kalau tinggi badan dia tuh sedang, pintar, pokoknya tipe ku banget deh. Waktu terlama aku merasakan cinta. Cinta itu harus terakhiri di kala kita masuk SMA. Kita bersekolah yang berbeda dan di kota yang berbeda pula. Akhirnya kita memutusan untuk berakhir. Bunga mawar kuning dan cincin imitasi adalah pemberian terakhir untukku sebagai tanda perpisahan. Mulai sejak aku benci yang namanya mawar kuning karena itu merupakan kenangan terpahit ku, baru 3 bulan kita putus dia sudah punya cewek lain.

Cinta keduaku, berlangsung selama satu setengah tahun. Cinta selama aku asrama di sebuah pondok pesantren. Namanya adalah Yusuf . dia adalah wakil ketua di pondok pesantrenku. Lagi-lagi cerita cinta itu harus berakhir karena dia harus pindah pondok di luar jawa.

Bila dipikir-pikir aku itu tipe cewek yang setia bukan ? terus kenapa gak ada cowokpun yang mencoba setia pada hatiku ? miris sekali nasibku.

Cinta ketigaku , berlangsung selama lima bulan. Kala ini hatiku terjatuh pada sang pendekar silat. Namanya Arya . dia tuh tinggi, putih, tampan, pintar dan dia tuh sama kayak aku suka sastra. Tapi sama saja, harus berakhir karena au merasa tidak cocok dengan dia, dia itu egois.

Cinta keempatku, hanya satu bulan . kali ini adalah teman sekelasku semasa SMA. Namanya Bayu. Dia tuh tinggi, putih, pintar, humoris, puitis, pemain drama di sekolahku. Sama seperti cerita sebelumnya, juga harus berakhir karena tak dapat restu dari orang tua. Kenangan terakhir yang dia berikan padaku adalah sekotak coklat favoritku.

Cinta kelimaku, kali ini hanya sepuluh hari. Namanya adalah Fajar. Dia tuh tinggi, putih, pintar, pendekar, dan pintar. Sudah bisa ditebak bukan bagaimana akhirnya? Yapp .. betul end juga . kenalnya aja singkat, jadiannya singkat juga dong. Kenal dan jadiannya selama aku liburan di rumah nenekku di Jombang. Berawal dari tatapan mata jadi cinta deh , hehhehe. Seperti lagu “ dari mata turun ke hati” . sama-sama harus berakhirnya gara-gara riwayat keluarganya yang gak sesuai keluargaku, akhirnya dilarang deh sama orang tua.

Cinta keenamku ini berlangsung selama satu tahun. Kali ini agak lama ya. Kali ini orangnya manis, punya dekik di pipi kanannya, pintar, putih, tinggi, dan riwayat keluarganyapun sesuai dengan kriteria keluargaku. Namanya adalah Andika Ahmad Anggara. Dia adalah kakak senior di Universitas Sebelas Maret. aku merasa telah lengkap bersamanya. Dia sesuai dengan impianku dan sesuai dengan keluargaku. Tapi abgaimana lagi, kalo jodoh tak kan kemana. Sayangnya dia bukan jodohku. Aku fikir kisah cintaku kan berhenti di hati Andika, tapi kenyataannya lain. Andika sudah dijodohkan sama orang tuanya. Miris banget nasibku bukan ???

Apakah kalian pengent protes, kenapa sih dari tadi penulis ini tipe cowok nya itu-itu melulu ? jawabnya ya terserah gue dong. Cerpen-cerpen siapa? Masalah buat loh, hehehe

Cinta ketujuh , cinta ini berlangsung sampai mati. Inilah cinta terakhirku dan pencarian cintaku haus berhenti di sini. Pas banget , cinta ke tujuh karena aku juga anak ke tujuh dari tujuh saudara. Cintaku ini bernama Aziz Lesmana Mahardika. Tahukah, kali ini Aziz berbeda dengan yang lainya, cinta-cintaku sebelumnya kan berkulit putih tapi kali ini Aziz berkulit sawo matang tapi dia manis lho, ada dekik di pipi kana dan kirinya. Dia juga pendekar dan juga pengarang lho. Awal ceritanya adlah ketika orang tuaku ingin menjodohkanku dengan anak temannya sewaktu kuliah di Malang. Mereka sudah 20 tahun tak bertemu. Dan bertemu pertama ternyata anak-anaknya sudah besar semua. Aku dan Aziz sama-sama anak terakhir, sehingga ayahku memutuskan untuk berbesanan dengan temannya itu. Tak semudah itu aku langsung mau dijodohkan. Aku menolaknya. Coba kau bayangkan, memangnya ini jaman Siti Nurbaya ? nggakkan ?? tapi berhubung aku adalah anak yang patuh sama orang tua, aku bvelajar deh untuk mengerti orang tuaku. Aku bilang sama orang tuaku coba mencoba saja kalau tidak cocok ya sudah tapi kalau cocok ya diteruskan. Orang tuaku pun menyetujuinya. Aku pikir Aziz langsung mau dijodohkan ternyata sama seperti aku, awalnya dia juga menolak. Akhirnya aku dan Aziz dipertemukan. Yapp , apa yang kau pikirkan betul. Aku dan Aziz merasa cocok dan hubungan inipun diteruskan. Setelah aku wisuda akhirnya kita tunangan. Aku menikah di usia 23 tahun dan Aziz pada Usia 27 tahun. Ternyata akhir cerita cintaku berakhir diperjodohan.
~(( END ))~

Baca juga Cerpen Cinta yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar