Sinopsis Naskah Drama Koran Karya Agung Widodo
Sanah seorang istri yang selingkuh dengan orang tua kaya raya yang bernama mbah raken. Suaminya sudah tidak mengurusinya lagi. Suatu saat ia dan mbah raken yang sedang pijit-pijitan di warungnya sanah tertangkap oleh kamera seorang wartawan yang sedang meliput berita tentang rencana penggusuran oleh Satpol PP. Dalam rangka acara promosi kota. Fotonya dimuat di headline sebuah koran harian kota. Akhirnya proses perselingkuhan sanah dan mbah raken terbongkar oleh sebuah foto di koran.
Dramatic Personae Naskah Drama Koran
RAKEN
orang tua kaya raya jatuh cinta pada sanah. saingan joko pemuda parkir.
JOKO
pemuda tukang parkir juga suka pada sanah. saingan mbah raken.
KUPAR
anak laki-laki sanah. Kurang normal.
SANAH
pedagang warungan. diributkan raken dan joko. emaknya kupar.
MASDI
pedagang koran langganan warung sanah.
KARTA
suami sanah yang jarang ngurusi.
PENI
istri raken yang dikhianati.
Cuplikan Dialog Naskah Drama Koran
SANAH
ya, tuhan. kok ketiban saya diberi anak modelnya seperti itu. setiap hari nyolong dagangan emaknya. kalau begitu terus, bisa bangkrut saya.
RAKEN
namanya anak seperti itu ya diwajari. disyukuri. mending. lagipula bapaknya juga seperti itu. malah parah bapaknya. kamu ingat, waktu bapaknya digebuki orang sekampung pas dia nyolong ulek-ulek di rumahnya de wardi?
SANAH
lah, sudahlah, kang!
RAKEN
ngakunya kamu nyidam anak laki-laki. apa bener?
SANAH
ya itu jadinya. kupar!
RAKEN
berarti sudah jelas. keturunan. namanya buah, nah.
SANAH
maksudnya?
RAKEN
maksudnya caranya yang salah. kalau pingin anak laki-laki, kenapa suamimu pakai acara nyolong ulek-ulek segala?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar