Berikut adalah Naskah Drama Saijah dan Adinda Karya Maxhavelaar Diadaptasi dari karya Multatuli oleh Aryaguna
Cuplikan Dialog Naskah Drama Saijah dan Adinda
MAD MORAD
Kalau begitu untung sekali pak Kliwon.
SAIJAH
Untung sampai nanti darahnya jadi kering?!
SANTARI
Mengapa sampai darahnya, Jah?
SAIJAH
Dia untung sampai darahnya kering, Santari, dan sampai dia tidak punya kerbau lagi!!
MAD MORAD
Kenapa begitu?
SAIJAH
Sekarang dia punya kerbau, dia enak. Tapi siapa yang menjamin bahwa dia boleh terus tinggal di atas tanah yang dia diami sekarang, dan dia boleh terus punya kerbau? (sejenak hening)
SANTARI
Kan Kanjeng Bupati yang kuasa kasih tanah.
SAIJAH
Nah , jadi Kanjeng Bupati yang kuasa semua. Ah, sejarah lama akan berulang. Juga bapaku dulu begitu, tapi tetap dia tidak mau, dan karena itulah, begini jadinya aku. Dia juga disuruh pindah, tapi…
SANTARI
Tapi…?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar