Cuplikan Dialog Naskah Drama Presiden Kita Tercinta Karya Agus Noor.
KOLONEL KALAWA MEPAKIMaaf, kalau saya mengganggu waktu sarapan pagi Tuan-tuan dengan undangan yang serba mendadak ini…
DENGAN MATA ELANGNYA, KOLONEL KALAWA MEPAKI MENATAP PARA SENATOR ITU.
KOLONEL KALAWA MEPAKITuan-tuan pasti sudah mendengar kabar kematian Tuan Presiden…
SESEORANG SENATOR(langsung memotong sinis)
Kematian…, atau pembunuhan?! Itu dua hal yang berbeda, Kolonel!
KOLONEL KALAWA MEPAKI
Saya bisa memahami situasi yang penuh kecurigaan seperti ini. Tapi saya bisa menegaskan: Berdasarkan Badan Informasi Intelejen, yang secara kebetulan ada dibawah komando saya, Tuan Presiden memang mati ditembak kaum anarkhis-revolusioner, yang didukung oleh apa yang di sebut Konspirasi Para Jenderal…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar