Sinopsis Naskah Drama Remaja Raja Lapuk
Disebuah kerajaan yang bernama Gemah Ripah, hiduplah seorang raja yang arif dan bijaksana bernama “Raja Samik”. Namun sayang seribu sayang sang raja yang sudah berumur ini, belum memiliki seorang permaisuri. Sehingga membuat maharaja dan ibu suri cemas yang akhirnya berinisiatif untuk mencarikan permaisuri untuk Bawela melalui sayembara yang disebarkan oleh sang patih.
Setelah patih menyebarkan berita sayembara kepada para penduduk, akhirnya terdapat dua orang calon pendaftar. Calon yang pertama bernama Carollin Springbed yang memiliki ambisi yang besar untuk menjadi permaisuri. Dengan dukungan teman-temannya ia semakin optimis. Apalagi dia memiliki ibu seorang saudagar kaya. Namun Carollin kurang yakin bahwa ia dapat memenangkan sayembara. Akhirnya sang saudagar mendapatkan solusi yaitu melalui calo kerajaan yang sudah lama dikenalnya.
Pendaftar ke 2 adalah Sophia Lu . Setelah si Caroline mendaftar, melalui calo akhirnya si Caroline bertemu dengan Sophia Lu Jubek, Akhirnya terjadi perseteruan dan pertengkaran karena si Caroline tidak ingin mengikuti Sayembara karena mereka anak orang-orang miskin.
Kemudian si patih datang dan melerai pertengkaran dan mempersiapkan penyelenggaraan sayembara. Akhirnya Raja, Maha Raja, dan Ibu Suri tiba dan meminta sayembara segera dimulai. Akhirnya ketiga pendaftar menunjukkan semua kelebihannya dalam hal menari. Setelah semua peserta selesai menunjukkan semua kebolehannya akhirnya Raja Bawela menentukan keputusan meskipun pada awalnya merasa bingung. Sang raja memilih untuk berkelana mencari calon permaisuri yang bisa memikat hatinya.
Para Pemain
- Maha Raja
- Permaisuri
- Patih
- Samik
- Saudagar kaya
- Caroline Springbed
- Sophia La Jubek
Cuplikan Dialog Naskah Drama Raja Lapuk
PATIH
Oh iya….ya ?? yaa maap !!! Nah ini baru betul ! kalian semua dengarkan lagi ! Persyaratannya “Harus perawan thir-thir dan bersedia menunjukkan keahliannya. Informasi lebih lanjut hubungi no. telp ganol ganol gampat atau akses internet media website www dot gemah repah loh jinawi tata tentrem kertoraharjo tut wuri handayani jerbasuki mawa bea. Waspada……terhadap calo-calo yang berkeliaran. Tertanda Lidah Wetan 17 Agustus 2006.
SAUDAGAR KAYA
Ya, ini kesempatan yang baik buat kita untuk lebih menjunjung harkat dan martabat kita sebagai keturunan darah biru.
SPRINGBED
Tapi mami, saingannya kan banyak.
SAUDAGAR KAYA
Tenang, mamikan punya relasi dikerajaan pasti dia bantu kamu untuk jadi permaisuri. Caroline
SPRINGBED
Ya udah terserah mami, yang penting aku harus jadi permaisuri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar