Berikut ini adalah Naskah Drama Beruang Menagih Hutang (The Bear), Karya. Anton Chekov.
Pemain Naskah Drama Beruang Menagih Hutang (The Bear)
- Yulina
- Kaul
- Tamu
Cuplikan Naskah Drama Beruang Menagih Hutang (The Bear)
Kaul :Nyonya, sudah . sudah. Jangan begitu-begitu terus. Ini namanya bunuh diri pelan-pelan, relakan kepergiannya. Nyonya, semua orang bersenang-senang dipagi yang cerah dan segar ini. Bahkan kucing pun tahu cara menghibur diri. Jalan melenggak-lenggok ditaman lalu melompat sembunyi, kemudian tiba-tiba melompat lagi menakuti burung-burung. Tapi nyonya Yulina setiap hari mengurung diri, dengan muka yang selalu kusut, muram. Hitunghitung, .Sudah satu tahun penuh lho Nyonya tidak pernah lagi keluar-keluar.
Yuli :Dan aku tidak akan keluar-keluar lagi. Kaul, Kehidupanku sudah berakhir, Suamiku meninggal, terbaring dalam kuburnya, dan aku mengubur diri sendiri dirumah ini, kami berdua sama-sama sudah mati Kaul, Mati !..
Kaul :Naah….Nyonya khan, mulai lagi ! Saya jadi sedih mendengarnya. Memang, tuan meninggal, Tapi mau bagaimana lagi kalau dia memang harus meninggal ? Itu kehendak Tuhan,Nyonya :dan jadilah kehendak NYA di surga dan di bumi ! Nyonya sudah berkabung waktu tuan meninggal dulu, sekarang duka citanya sudah cukup nyonya, masa nyonya mau nangis terus, murung terus seumur hidup ?? Saya juga pernah kehilangan istri Nya, Yah.. apa boleh buat, saya menangis dan berkabung selama kurang lebih satu bulan, itu sudah cukup. Kalau saya terus meraung-raung sepanjang hari, itu kan berlebihan namanya. Apalagi istri saya itu mukanya sudah cukup tua dan cukup jelek…Nyonya telah melupakan para tetangga begitu saja, tidak pernah lagi mengunjungi mereka. Kalau mereka datang, nyonya menolak, tidak mau menemui. Nyonya kan masih muda, cantik, sehat dan segar. Nyonya hanya perlu lebih merawat diri lagi, dandan yang bagus, lalu keluarlah berjalan-jalan. Di luar sana banyak Nya pria tampan dan terhormat yang pasti terpikat begitu mata mereka melihat nyonya, sungguh, saya jamin. Tapi ya…jangan tunggu sampai sepuluh tahun lagi. Anugerah yang bernama kecantikan dan kemudaan itu bukan sesuatu yang abadi. Nai kalau pipi sudah menggantung-gantung kebawah, atau melesak kedalam, wah sudah telat !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar