Rabu, 04 Mei 2011

Naskah Monolog Kenang-kenangan Wanita Pemalu Karya W.S Rendra

SUARA :
Sekarang, aku akan menulis sebuah pengakuan. Pengakuan yang pertama dan terakhir kalinya. Sangat berat menulis pengakuan semacam ini aku tak akan bisa dengan jelas menerangkan mengapa. Saat ini kenang-kenangan itu sangat menguasai diriku seakan-akan menjadi satu dengan darahku dan meracuni seluruh tubuhku. Aku jadi lemas karenanya. Perasaan semacam inilah yang mendorongku untuk menulis pengakuan ini.

Pagi tadi, aku melihat pohon kemuning didepan beranda telah berbunga lagi. Suara burung bercicitan sambil berlompatan direranting. Cahaya matahari terasa amat sentosa. Hal ini kembali mengingatkan ku pada karnaen ketika pertama kali ia menyatakan cintanya kepada saya. Pagi hari seiring dengan bunga-bunga kemuning yang mekar dan jatuh. Ya… mungkin setiap detik sejak hari ini saya tak akan bias melepaskan diri dari kenang-kenangan pada karnaen……….. (Fade out)

Download Naskah Monolog Kenang-kenangan Wanita Pemalu :Disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar