Cuplikan Dialog Naskah Drama Luka-luka Yang Terluka Karya Whani Hari Darmawan
MAK GERABIK
Tidak ada urusan katamu? Hei, mereka itu sudah tidak ada ketika kita terjatuh di tikungan jalan tadi, dan mereka hadir saat perasaan kita hampa. Itu artinya, justru kedua bayangan kita itu memberi arti bagi kehilangan-kehilangan kita.
MAK GERABUK
Ah, mustahil saudara tua!
MAK GERABIK
Kenapa mustahil?
MAK GERABUK
Setahuku, bayangan bisa hadir pada saat apa saja, dalam ruang dan waktu yang bagaimanapun juga. Jadi, mereka akan datang kepada kita dengan sendirinya walau kita tidak mencari-cari mereka.
MAK GERABIK
Itu tidak betul!
MAK GERABUK
Kenapa tidak betul?
MAK GERABIK
Tidak betul bagi bayangan yang mampu singgah dalam ruang dan waktu tanpa batas miliki kita. Setahuku, ruang dan waktu itu memiliki keterbatasan.
MAK GERABUK
Itu yang tidak betul, mustahil!
MAK GERABIK
Tidak ada yang betul dan tidak ada yang mustahil saudara muda.
MAK GERABUK
Apa alasanmu Gerabik?
MAK GERABIK
Alasanmu?
MAK GERABUK
Einstein pernah mengatakan bahwa,...
MAK GERABIK
Newton yang betul! Einstein itu durhaka, dia menginjak-injak penemuan!
MAK GERABUK
Einstein tidak menginjak-injak, ia merombak yang paling dasar!
MAK GERABIK
Ha ha ha... apa katanya?
MAK GERABUK
Ia mendasarkan ruang dan waktu itu pada relativitas. Berarti, segala sesuatu harus dilihat dari sudut tertentu. Begitupun kedua bayangan kita itu. Kita harus lihat kehilangan dan kehadirannya bagi kita dari sudut pandang tertentu pula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar