Senin, 13 Agustus 2012

Cerpen Cinta - Penghianatan Cinta

PENGHIANATAN CINTA
Karya NurFitri Amalia

“putus”. Kata itulah yang sekarang selalu terngiang di dalam otak brain. Kemarin sofie memutuskannya dengan sepihak,dan tanpa menunggu jawaban dari brain sofie pergi dengan begitu saja . tanpa penjelasan sedikitpun,”kau begitu jahat,sofie”. Batin brain ketika telah sampai di rumah.
“mana sofie,brain ?”.tanya ana,mama brain yang sudah dekat dengan sofie bahkan ana telah menganggap sofie itu menantu nya karena ia telah merasa cocok dengan sofie,brain terdiam entah apa yang harus dia berikan jawaban pada mama nya itu.
“dia sibuk,mam”jawab brain singkat,ia segera berlalu ke kamar meninggalkan mamah nya sendirian di ruang keluarga,mungkin brain menghindar dari mamanya karena takut di tanya lebih soal sofie.
Brain melempar tas punggungnya ke atas kasur empuk bergambar spiderman . pikiran nya masih melayang-layang entah kemana , ia masih belum terima dengan keputusan yang di ambil sofie kemarin,sesungguhnya brain masih mencintai sofie namun apa daya ia harus menerima nya.

Brain mencoba memejamkan mata nya berusaha untuk tidur,namun sepertinya sulit bayangan-bayangan indah saat masih bersama sofie masih mengganggu nya ,di rogoh kantong seragam abu-abu nya brain mengambil ponsel pemberian papah saat ia berulang tahun , di ketiknya nomor hp yang telah ia hapal ,lalu ia mengirim sebuah pesan singkat .
“aq mnta pnjelsan sofie,knp kmu mau ptus dr q?, aq mhon jgn prnh kau tingglkn aq.bls’
Sent. brain berharap sofie membalas pesan singkat dari nya,setiap detik ia memerhatikan layar ponselnya namun sofie tak membalas nya,mungkin dia lagi sibuk,batin brain
Brain tertidur dengan ponsel yang masih tergenggam erat oleh nya , hampir 2 tahun brain dan sofie menjalin hubungan ,keluarga mereka pun sudah saling mengenal bahkan keluarga brain sudah memiliki niat untuk melamar sofie setelah mereka berdua lulus SMA,dan kini brain merasa kekecewaan yang besar pada sofie ,mengapa ia harus memutuskan hubungan yang telah lama mereka jalin,sulit bagi brain untuk melupakan sofie.
******
Kau lah yang terbaik dari semua yang terbaik,aku cinta kamu kamu cinta aku ,sudah tunggu apalagi sayang ..... suara ringtone ponsel brain yang sedari tadi memanggil pemiliknya yang masih tertidur,lagu itu pun kembali berputar ,brain yang masih berbalut seragam abu-abu nya pun terbangun,ia melirik layar ponselnya.sebuah panggilan masuk...
“ya reth .. ada apa ?”. tanya brain ketika telah menekan tombol bewarna hijau.
“ka , buka puasa bareng yuk, temanku menggelar buka bersama,mereka bawa pasangan nya masing-masing,kamu mau kan temenin aku “
“duh ... gimana ya reth,kaya nya ga bisa deh “. Ucap brain menolak ajakan dari retha,adik kelas nya di sekolah,terdengar suara nafas panjang dari sebrang telpon ,sepertinya retha kecewa dengan jawaban brain.
“oh yuadah,maaf ya udah ganggu waktunya,selamat sore”. Retha mematikan pangilan nya tanpa menunggu balasan dari brain .sebenarnya brain ingin menemani retha ,namun pikiran nya sedang kacau sekarang, brain melirik lagi layar ponselnya namun sampai sekarang pun belum ada balasan dari pujaan hati nya , brain nampak sedih ingin rasanya ia menangis namun ia tahan ,ia mencoba mengirim pesan singkat lagi
“kamu benar2 ingin menjauh dr q sofie ? , asal km tau aq msh mncintaimu,knp kau tega mengakhiri hubungan kt,apa yg hrs aq ktkn pda mamaku soff ?? ,kuharap kau membls nya ...
Brain masih mengharapkan balasan dari sofie ,namun sama sofie tak juga membalas pesan singkat dari brain , ia pun mencoba memanggil nomor sofie,tapi tak di angkat nya,kini brain sudah pasrah akan semua nya ,mungkin ini yang sofie mau ,mungkin sofie lebih bahagia tanpa nya.
Brain kembali menatap layar ponselnya mencari sebuah nomor hp yang tadi menelpon nya ,yapz retha angraini,ia akan menerima ajakan retha untuk berbuka bersama dengan teman-teman nya,sekaligus ia ingin mencurahkan kesedihan nya yang sedang ia rasakan .
*******

“aku juga mencintai mu al, aku sudah merelakan brain hanya untukmu,dan kini aku ingin kau jangan pernah meninggalkan ku lagi “. Ucap perempuan cantik yang membiarkan rambutnya terurai panjang sebahu,wajah nya menggambarkan kegembiraan yang amat sangat.
“aku tak akan meninggalkan mu sayang.”
Sofie dan aldo pun berpelukan,sofie memeluknya erat seperti tak ingin lagi di pisahkan seperti dulu , sebelum mereka lepas masa SMP di bandung.
Sofie dan aldo kini mulai beranjak dari cafe favorite,yang baru lounching seminggu yang lalu, aldo ingin membawa sofie ke tempat yang lebih istimewa ,sebuah taman yang luas terhias oleh bunga-bunga yang indah,apalagi di pandang sore hari,matahari yang hendak terbenam menambah keindahan taman yang berada di belakang komplek perumahan nusa indah2 tempat dimana retha tinggal.
*******

Setelah berhias retha segera menuruni anak tangga yang berada di luar rumah ,tangannya penuh membawa kunci motor dan ponselnya yang sedari tadi berbunyi,sebuah panggilan masuk dari brain yang meminta nya agar cepat datang kerumah. Retha sengaja mengambil jalan lewat belakang komplek , ia ingin melihat taman yang di dalam nya banyak bunga yang sedang bermekaran ,namun alangkah terkejutnya saat kedua mata nya menangkap sesosok perempuan bersama lelaki yang ia sangat kenal,wajah si perempuan sudah tidak asing lagi untuk nya ,ya tidak salah dan tidak bukan dia adalah sofie aulia putri,yang ia tahu sofie adalah kekasih brain,tapi mengapa sofie berpelukan dengan laki-laki lain ? hati retha masih bertanya-tanya , ia memberhentikan motornya, ia ingin melihat jelas wajah perempuan itu.
“apa mungkin itu ka sofie?”. Tanya retha dalam hati .
 
Ternyata benar dugaan retha,perempuan itu adalah sofie pacar brain,tapi kenapa dia berpelukan dengan laki-laki lain ? .retha semakin bingung , ia berniat untuk menghampiri sofie,namun baru selangkah ia berjalan ponselnya berdering melantunkan lagu i’m your by jason miraz. Sebuah panggilan masuk dari brain “jadi gak sih reth ?”. tanya brain dari sebrang sana.
“jadi ka, nih lagi jalan , tunggu lima menit lagi ya “. Jawab retha , ia segera menstarter motor matic nya ,berlaju dengan kencang , namun di pikiran nya masih banyak tanda tanya , mungkin ia akan menanyakan nya pada brain nanti .
Tak begitu jauh jarak rumah retha dengan brain ,tepat di depan gang sudah terlihat lelaki berbadan tinggi sedang berdiri tegap sambil memegang ponselnya, “ lama kamu reth,” ucap brain ketika retha telah sampai di hadapan brain. “pakai motor kamu aja ya,punya ku baru saja di cuci’. Tambah brain sambil tertawa manis,dengan sekejap retha dan brain telah melaju kencang mengejar waktu yang telah di tentukan,mereka tak ingin terlambat.
*****

Hari telah berganti malam , setelah mengantar retha pulang brain pergi menuju warnet yang berada tepat di samping rumah nya,di sana sudah terbiasa menjadi tempat tongkrongan anak-anak muda ,meski hanya sebatas minum atau bermain paket malam, awalnya tadi brain ingin bercerita soal kesedihan nya namun ia mengurungkan niat nya ,begitu pula dengan retha yang sebenarnya ingin menanyakan sesuatu pada brain,ia mengurungkan niat nya juga.
-brain cool ajjah- Dia pergi ... dan gw gak rela !!! gue pengen lo balik lagi say .....
#22072009#
Retha terkejut saat ia melihat status terbaru brain di jejaring sosial facebook,dia pun mulai berpikir apa yang ia lihat tadi sore.retha pun mengomentari status brain
Retha sigaretha dia siapa ka ??
-brain cool ajjah- ka Sofie de, dia minta putus kmren,tapi kk g tau alasnnya apa, dia mnta putus sepihak tanpa penjelasan pula ,, 
Retha tak membalas komentar dari brain , pikiran nya kembali ke kejadian tadi sore , “ternyata ada perselingkuhan” batin retha , apa aku katakan bahwa sebenarnya ka sofie itu memiliki laki-laki lain ?
Retha terlihat sangat bingung dengan semua yang sedang terjadi,sepertinya ia harus ikut terlibat dengan masalah ini,retha tau kalau brain sangat mencintai sofie,dan retha tau apa yang harus ia lakukan nanti.
Sedangkan brain kembali menutup akun facebook nya, ia kembali bergabung dengan teman-temannya,meski dia sedang merasakan kegalauan brain masih saja tersenyum lepas,menutupi kesedihan nya,hanya bersama kawan-kawan nya lah ia bisa melepaskan beban dan masalah nya.
“big bos baru keliatan nih “.ledek andri,teman setongkrongan nya sembari memukul pelan pundak brain, brain hanya tersenyum tipis ,
“lebaran kemana nih ?” tanya aldo pemilik warnet yang sekarang sering menjadi tempat tongkrongan itu. “paling gue di rumah aja bang ,”jawab brain .
“kenapa ga jalan ?”, tanya aldo lagi. “kagak lah bang,gue lagi males”

Aldo mengangguk-angguk tanda mengerti,brain memanggil aldo dengan sebutan abang,karena ia telah menganggap kakak nya sendiri ,usia mereka terpaut hanya beda 2 tahun. Aldo telah lama mengenal brain mungkin saat brain masuk SMA dan ketika aldo yang menjadi seniornya,masa-masa yang begitu menyenangkan bagi brain.
Brain berdiri dari tempat duduk nya ,ia berniat pulang kerumahnya, “bang gue pulang duluan ya,besok sekolah .” pamit brain . “oke,thanks ya” setelah berpamitan pada anak-anak yang lain brain pun mulai menstrter motornya ,setelah itu ia langsung melaju motornya dengan kencang,naun tak di senagaja aldo menemukan sebuah blackberry yang tergeletak di kursi yang sedari tadi brain tempati ,handphone nya berdering menandakan sebuah pesan singkat,awalnya aldo tak ingin membuka pesan itu namun takut sesuatu yang penting aldo membuka pesan singkat dari retha, nama yang sangat familiyar buat aldo , retha mantan kekasih ku kah ? apa mungkin? Batin aldo bertanya-tanya
“aq tau penyebab k sofie mutusin kk ,tdi sore aq liat dy b’plukan dg lki2 lain,tpi aq tak tau siapa lki2 itu”. Retha
Aldo sangat terkejut setelah membaca pesan singkat dari retha “gawat”.batin aldo. Segera dia menghapus pesan tersebut agar brain tidak membaca nya,nomor retha pun ia hapus agar brain tidak bisa menghubungi retha.
“bang, lo liat hp gue ga ?” tanya aldo yang ternyata sudah ada di depan aldo.
“lah ini hp lo ,tadi mau gue anterin ,eh lo nya kesini”. Jawab aldo sambil menyerahkan hp nya pada brain. “hehe ... biasa gue teledor .. thanks ya ?” . ucap brain sambil ngeloyor pergi,aldo hanya mengacungkan jempolnya. Aldo masih terdiam di depan warnet tatapan nya tajam menatap jalanan yang ada di depan nya,ia masih takut jika brain mengetahui bahwa dirinya telah berhianat.
******

Brain mengendarai motornya dengam kencang,jam telah menunjukan pukul 07.10 waktu setempat,sepertinya ia akan terlambat masuk ke sekolah. Di tambah nya laju kecepatan motor satria fu terbaru nya namun tetap saja brain terlambat deatang kesekolah,sama seperti retha dan sofie yang tidak di ijinkan masuk sampai bel istirahat berbunyi.
“kok tumben ka telat ?”. tanya retha ketika brain telah berada di depan nya.
“ya de,tadi malem gue begadang”. Jawab brain sambil melirik ke arah sofie yang tengah asik sendiri dengan gadget blackberry nya. Seolah mengerti retha mengikuti arah tatapan brain yang sedang mengarah pada sofie,retha menggandeng tangan brain ,ia ingin mengajak brain ke belakang sekolah yang terdapat taman nan indah di sana .
“tempat yang indah namun anak-anak jarang pada kesini,”ucap retha memberi tahu.

Brain hanya manggut-manggut dalam diam nya,pikiran nya masih tetap tertuju pada sofie,hingga dia tebawa dalam sebuah lamunan yang panjang , retha memanggilnya namun brain masih sibuk dengan keindahan lamunannya, “ka ,,, ka... heloo !!” ucap retha sambil melambaikan tangan nya di depan wajah brain. “ka.. jangan melamun gitu dong,ngelaunin apa sih ?” tanya retha kesal.
“eh .. e..em, maaf ya de,hehe”.ucap brain yang tersadar dari lamunan nya ,namun retha masih dengan bibir monyongnya ,ia masih kesal.
“ah,jangan ngambek gitu entar jelek nya hilang loh ,hahaha”. Canda brain yang langsung berlari karena takut kena pukulan dari retha,retha mengejarnya .
“awas lo ka kalo kena .”. ancam retha yang masih mengejar brain ,mereka saling mengejar,dan tiba-tiba BRUUKKKKK..........
Retha terjatuh,ia tersandung batu yang ada di depan nya,dengan segera brain menghampiri nya mencoba menolong retha,”kamu gak kenapa-kenapa kan de ?”. tanya brain cemas ,ia melirik ke lutut retha yang mengeluarkan darah,ia terluka,batin brain . brain segera menggendong retha dan ia membawa nya ke ruangan uks,sofie pun terkejut melihat pemandangan itu , ia tak menyangka dengan apa yang ia lihat, “sakit ka”. Rintih retha. “ia akan kaka obatin de”. Ucap brain sambil melihat kearah sofie yang ada di tangga depan ruangan uks,sofie pun menatap brain dengan penuh arti ,ingin rasanya brain mendekat pada sofie dan meminta semua penjelasan yang selama ini brain inginkan ,namun retha mencegahnya,retha menarik tangan brain yang hendak keluar meninggalkan nya, “mau pergi kemana ? kata nya mau ngobatin aku” . tanya retha dengan manja nya . sofie pun pergi entah kemana , dan brain kembali mengobati retha yang terluka , brain memang anggota PMR di sekolah nya .
*******

“jadi ingat saat kita masih kecil,dulu kamu juga yang mengobatiku waktu aku jatuh dari sepeda,memang benar kata ku pasti kamu akan menjadi seorang dokter suatu saat nanti”. Ucap retha ketika telah tiba di kantin sekolah saat istirahat telah tiba, brain hanya tersenyum manis dan ia mencubit pipi retha pelan, “aww... sakit tahu”. Keluh retha sembari memukul pelan perut brain “hahaha... kamu itu sangat manis ya kalau sedang kesal”. Ucap brain mencoba merayu retha.

Sepontan retha menjadi diam , pipi nya mungkin menjadi merah seperti tomat karena malu,”ah .. masa sih ka ?”tanya retha tak percaya. “iya benar,kamu itu cantik” tambah brain , retha kembali tersenyum malu “hehehe ... apalagi kalau di lihat dari atas monas pakai sedotan kecil,pasti tambah cantik”. Ucap brain yang di susul tawa yang terbahak-bahak,sedangkan retha kembali cemberut memonyongkan mulutnya,namun dalam hati nya retha senang bisa melihat brain tersenyum kembali.
“kau begitu tampan , senyum mu mempesona ,sayang ya ka sofie melantarkan kaka”. Ucap retha sembari menatap brain. “ah kamu reth,jangan mulai menggoda ku, rayuan mu itub tak mempan,” brain tertawa lagi. “aku serius ka, andai saja aku bisa memiliki kaka ya” tambah retha , brain berhenti tertawa ia mulai menimak perkataan yang baru saja terlontar dari bibir mungil retha.
“aku sayang sama kamu” . ucap retha yang membuat brain tersedak kuah bakso yang sedang di makan nya. “reth”. “kenapa ka ? kaka juga sayang kan sama aku ?”tanya retha yang tampak serius .
“haha ,,, udahlah reth,jangan terlalu serius ngomong nya”
“aku sedang tidak bercanda ka, aku sayang sama kaka”
“aku juga sayang kamu retha,ade kaka yang paling kaka sayang”.ucap brain mengelus rambut retha yang lurus terurai . “aku ingin lebih dari itu ka”
“maksud kamu “. Tanya brain yang ikut mulai serius,brain tak mengerti apa yang di katakan oleh retha.
“ya aku ingin lebih dari sebatas kakak adek, aku ingin menjadi pacar kakak,aku ingin menjadi pengganti ka sofie di hati kaka, aku janji aku tak akan seperti ka sofie yang meninggalkan kaka” retha menggenggam tangan brain, brain terdiam cukup lama sama serperti retha yang menunggu jawaban dari brain.
“de, kamu jangan salah mengartikan semua nya,aku sayang sama kamu,aku juga protect sama kamu tapi hanya sebatas kakak ade doang yang bisa aku kasih”.
“terus apa maksud dari semua perhatian yang kakak kasih ke aku selama ini ka? Apa arti nya sebuah kecupan di pipiku waktu itu,?” tanya retha yang mulai tak terima dengan jawaban dari brain.
“Apa salah nya jika aku memberi perhatian kepada ade ku sendiri ?, kecupan itu aku kasih kepadamu hanya untuk sebatas kecupan seorang kakak ke adik nya,kamu paham” jelas brain yang melepaskan tangan retha dari genggaman nya. Retha terdiam , air butiran kecil mulai keluar dari pelupuk matanya,”kamu jangan nangis dong de,kita masih bisa berhubungan meski sebatas kakak dan adik, bukan aku tidak suka sama kamu de, tapi..... tolong kamu mengerti, kakak masih sayang sama sofie,dan sampai detik ini juga kaka masih mengharapkan sofie kembali, atau setidaknya hanya sekedar penjelasan darinya”. Ucap brain sambil mengusap air mata yang mengalir di pipi lembut retha. “bodoh kamu ka, kamu bodoh jika kamu masih menunggu cinta ka sofie,”
“maksud kamu de ?, kenapa kamu bilang kaka ini bodoh”
“kakak mau tahu alasan mengapa ka sofie mutusin kakak secara sepihak,lalu pergi tanpa memberi penjelasan ke kakak ?” ,brain nampak bingung,ia semakin tak mengerti maksud dari retha angraini. Brain terdiam dan mulai mendengar kata demi kata yang terlonta dari mulut retha,teman kecil nya yang ekaran telah di anggap adik nya sendiri. Namun brain mulai emosi , setelah retha menceritakan semua nya , brain mulai tidak menerima dengan semua perkataan retha.
“kamu jangan membohongiku retha,mana mungkin aldo merebut sofie dariku, aku dan aldo telah berteman lama”
“percayalah ka, semua yang aku omongkan ini memang benar adanya” ucap sofie meyakinkan brain, BRAAKKKK....... brain memukul meja kantin “jangan menjelek kan orang lain , aku tak suka itu , paham” brain membentak retha , retha pun terkejut dan mulai ikut-ikutan emosi
“oke,liat saja nanti,kamu akan mengetahui semuanya,dengar itu”. Ucap retha sambil bangkit dari tempat duduknya berjalan meninggalkan brain seorang diri di kantin sekolah.

Retha terus berjalan menelusuri koridor sekolah,bukan ,bukan ke arah kelasnya melainkan ke belakang sekolah yang terdapat sebuah taman indah ,retha ingin menyendiri di situ.
Sebuah kursi kayu yang berada di tengah-tengah taman menjadi tempat retha untuk beristirahat,mencoba menenangkan pikirannya yang sedang kacau,air matanya pun mulai turun satu persatu, “jahat kamu ka ... bisa-bisanya kamu membentak aku,kenapa kamu tidak percaya kepada ku”ucapnya berteriak .
“dia tak akan mempercayaimu,karena ia pasti beranggapan kamu itu hanya menggunakan kesempatan dalam kesempitan” ucap sesorang dari arah belakang retha,retha mencari arah sumber suara itu , ternyata sofie.
“aku melihatmu berpelukan dengan aldo di taman belakang komplek sore itu,kau benar-benar tega”
“apa salahnya,hidup ini adalah sebuah pilihan ,dan aku lebih memilih aldo dari pada brain yang masih kekanak-kanakan itu.”
“tapi setidaknya kau berikan penjelasan yang jelas !”
“kamu tidak tahu apa-apa , jadi ku pinta kamu jangan ikut campur urusanku”
Sofie pergi meninggalkan retha,entah apa yang harus dilakukan retha sekarang,ia benar-benar sangat kacau.
*******

Brain tak masuk sekolah hari ini,dia ingin pergi ke rumah aldo untuk bersenda gurau bersama kawan-kawan yang lain,untuk melepaskan beban yang kini sedang hinggap di pikirannya,ponselnya pun sedrai tadi bergetar tiada henti ,panggilan masuk dan sebuah pesan singkat dari retha yang brain sengaja menghiraukan nya.
“sore nanti aku akan pergi meninggalkanmu,aku akan menyusul bunda ke eropa”
Salah satu pesan singkat dari retha , namun brain tak membalasnya.
“hay guyz”. Ucap brain ketika telah tiba di rumah aldo.
Namun sang pemilik rumah sedang pergi yang ada hanya teman-teman nya yang sedang bermain gitar di belakang rumah.
“bang aldo mana?” tanya brain
“dia lagi pergi sama ceweknya”. Jawab adit salah satu teman tongkrongannya.
“punya cewek juga dia, tumben gak di kenalin dulu”.
“lo juga pasti udah tahu tanpa di beritahu “ ucap adit senbari tersenyum sinis.
Brain tak mengerti apa yang di maksud adit,brain merebahkan tubuhnya di sofa kayu dekat pintu,mungkin ia akan beristirahat sejenak,sedangkan adit dan yang lainnya terus-terusan bermain musik sambil bernyanyi lagu gamma 1 yang berjudul 1 atau 2, brain mencoba menutup matanya.
“bakalan ada perang nih “. Bisik rendy kepada adit yang di susul sebuah tawa yang meledak dari kedua nya .

BRUUMMMMMM ..... terdengar suara mobil yang terparkir di halaman rumah,aldo dan sofie turun dari mobil dan masuk kedalam rumah menemui teman-teman nya yang sudah menunggunya.
“hy guyz!”. Sapa aldo ketika telah berada di dalam rumah ,brain pun terbangun dari tidurnya saat ia mendengar suara aldo “dari mana lo bang,gue mau curhat nih dari tadi”. Ucap brain sambil sedikit menguap , aldo terkejut saat ia tahu brain ada di sana.
“brain,lo ada di sini ?” tanya aldo sedikit gugup
“dari tadi kali bang ... nih sampe ketiduran gue”
“oh!”. Ucap aldo datar.
“mana cewe lo ? kok gak di kenalin sama gue ?”tanya brain
Terdengar suara perempuan yang mengucapkan salam dari balik pintu ,
“tuh cewe nya aldo” celetuk rendi,

Alangkah terkejutnya brain saat ia melihat perempuan yang sangat ia kenal , perempuan yang pernah mengisi hari-harinya, perempuan yang selama ini ia tunggu untuk kembali ,ternyata ia kekasih temannya sendiri,bukan sekedar teman bahkan brain telah menganggapnya kakak nya sendiri,tapi mengapa ia tega merebut dia darinya , atau karena aldo juga sofie berani memutuskan hubungan dengan nya ,
“sofie”. Ucap brain pelan. “benar kau pacarnya aldo ?”. tanya brain ,sofie menangguk lemah ,aldo mulai mendekati sofie dan merangkulnya. “kami jadian saat sofie masih bersamamu,dan aku berikan pilihannya untuk memilih aku atau kamu,tapi ternyata dia memilihku”. Ucap aldo menjelaskan.
“jadi karena dia kamu minta putus, Cuma gara-gara dia kamu mengakhiri hubungan yang sudah kita jalanin, dua tahun soff, dua tahun kita berpacaran dan kamu mengakhirinya hanya karena dia ?, temanku sendiri”, air mata brain sudah tak terbendung lagi,kini semua telah terjawab sudah,sofie perempuan yang begitu brain cintai dan aldo teman yang telah ia anggap kakaknya sendiri telah berhasil membuat brain terluka , mereka telah mengkhianati brain ,
“salama ini aku selalu berharap kamu balik lagi,aku ingin kita kyak dulu,semuanya sudah aku korbankan hanya untukmu tapi mengapa kamu membalasku dengan cara yang seperti ini ?” aldo masih belum terima dengan semua kenyataan yang telah terjadi.
“maafin gue brain,gue gak bermaksud merebut sofie dari lo,kai saling mencintai brain,tolong mengertilah’. Ucap aldo ,ia mendekati brain berniat untuk menahan badan brain yang hendak roboh,namun di tepisnya tangan aldo dari bahu nya.
“hidup inin pilihan brain,jadi aku berhak untuk memilih yang terbaik,kamu jangan egois”. Sofie membentak brain mungkin kesabaran nya tekah habis.
“kamu yang egois sofie,mengakhiri hubungan kita dengan sepihak,lalu kau pergi tanpa memberikan penjelasan kepadaku,membiarkan aku sendiri dengan sebuah tanda tanya besar? Sofie ... apa kau tidak mengerti perasaanku saat ini ?”.
“kasihan brain” bisik reza,yang sedari tadi diam membisu
“ia”. Timpa rendy
“oke,aku akan pergi dari kehidupan kalian, jika itu yang membuat kamu bahagia,aku tak akan menemui kalian lagi,mungkin aku akan pindah dari sini, selamat sofie kamu telah bisa memilih yang terbaik ,dan semoga memang dia yang terbaik.. uhuk...uhuk...” ,brain terbatuk , mulutnya mengeluarkan banyak darah ,begitu pula hidungnya,sofie,aldo dan yang lainnya pun terkejut, melihat brain terjatuh dengan mengeluarkan banyak darah dari mulut dan hidungnya “kenapa dia ?”. tanya aldo panik. “aku gak tahu”. Jawab sofie yang ikut-ikut panik.
“dia terkena leukimia , kanker darah yang obatnya masih susah di temukan”. Ucap retha yang entah datang dari mana,ia berlari menghampiri tubuh brain yang sudah tergeletak,sofie menangis histeris di situ,”sudah tak bernyawa”. Ucap reza yang telah memeriksa denyut nadinya.
Semua diam,tidak ada yang bicara pandangan mereka tetap tertuju pada tubuh brain yang telah terbujur kaku,sofie semakin histeris ,ia masih tidak terima atas kematian brain yang begitu cepat .
“tenanglah sofie,meski kau telah berkhianat namun aku akan membawa cinta kita ke surga sana,jaga dirimu baik-baik”

END

PROFIL PENULIS
Nama : NurFitri Amalia
TTL : Kuningan, 28 02 1995
Hobi : membaca n menulis
Alamt fesbuk : miracle_ofthrjrstar@yahoo.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar