Kamis, 23 Agustus 2012

Cerpen Persahabatan - Gara Gara Ngaret

GARA-GARA NGARET
Karya Sri Muliana Nengsih

Jantung Dina berdebar cepat ketika melihat suasana sekolah telah sepi. Tidak ada lagi murid-murid yang bermain di luar kelas. Dia menyesal mengapa tadi malam menonton TV sampai larut malam, sehingga dia telat sampai di sekolah.

Dina berlari cepat menuju kelas IX.2, kelasnya. Ketika sampai di depan kelas, dia mendengar suara pak Andre. Jantung Dina berdetak semakin kencang karena gurunya yang satu ini paling tidak suka jika ada muridnya yang telat. Dina melihat jam tangannya. Sudah pukul 07.15, berarti dia sudah telat 15 menit. Ingin rasanya dia pulang. Tapi, dia teringat ibunya yang telah bersusah payah membiayai sekolahnya. Akhirnya dengan ragu-ragu dia mengetuk pintu.
“ Masuk! ” kata Pak Andre dari dalam kelas. Dina membuka pintu. Seluruh mata tertuju padanya. Dengan wajah yang seram, Pak Andre bertanya.
“ Kenapa kamu terlambat ? “
“ Maaf pak, saya tadi kesiangan ” jawab Dina ketakutan.
“ Untuk kali ini, kamu saya maafkan. Tapi lain kali saya tak mau mendengar alasan apapun “ kata Pak Andre dan siap memulai pelajaran kembali.
Dian berjalan menuju tempat duduknya dan bersyukur dalam hati.
• • • • • • • • • • • • • • •

Ketika bel pulang berbunyi, semua murid keluar dari kelasnya, termasuk Andi, sahabat Dina.
“ Kok, kamu telat terus sih, Din? “ tanya Andi.
“ Kalo tadi, memang karena aku bangun kesiangan. “ jawab Dina.
“ Tapi ini bukan pertama kalinya kamu telat loh. Dulu, kita nggak jadi nonton gara-gara kamu telat melulu! “ kata Andi kesal.

Dengan wajah menyesal, Dina berkata “ Iya sih, sorry deh!. Tapi, aku kan nggak pernah niat kayak gitu. Kayaknya, ini udah jadi kebiasaanku! “
“ Kamu coba dong sekali-kali nggak telat. Oh iya, jangan lupa, hari Minggu kita bakalan pergi ke rumahnya Nita di Bogor sama Nia dan Mia. Kita ketemuan di stasiun Kiaracondong dekat telepon umum jam 09.00. Kamu jangan telat lagi yah! Kalo kamu telat, kami berangkat duluan loh! “ Andi mengingatkan.
“ Oke deh, aku usahain! “ jawab Dina grogi.
• • • • • • • • • • • • • • •

Hari Minggi yang dinanti-nanti, pukul 08.50 Dina sudah bergegas ke stasuin Kiaracondong. Ketika tiba di stasiun, dia langsung menuju ke telepon umum, tempat mereka janjian. “ Aduh, mereka ke mana sih? Kok, lama banget! “ gerutu Dina dalam hati.

Setelah setengah jam dia menunggu, akhirnya Andi, Nia dan Mia datang juga.
“ Aduh, kalian lama banget sih ? Abis dari mana ? Udah setengah jam aku nungguin kalian di sini. Pegel tau! Sekarang juga udah jam 09.50. Memang keretanya berangkat jam berapa sih? “ kata Dina kesal. Tapi, Andi, Nia dan Mia hanya tertawa melihat Dina yang kesal.
“ Wah, sorry deh, Din. Sebenarnya kereta berangkat jam 10.00 “ jawab Andi.
“ Whatttt….. ? “ kata Dina sebel.
“ Abisnya, kamu sering ngaret sih. Makanya, kami sepakat untuk menyuruh kamu datang lebih awal! “ kata Nia dan Mia.
Mendengar penjelasan ketiga temannya, Dina jadi tambah sebel. Tapi, dia tidak bisa beebuat apa-apa. Karena memang dia sering ngaret. Inilah akibatnya kalo sering terlambat. Hahahaha…

PROFIL PENULIS
Nama : Sri Muliana Nengsih
Alamat fb : anhasiikechiell@facebook.com
Fb : Anha Iyythuu Mulianha (siikechielluphhellokitty)
Email : siikechiel@yahoo.com

Baca juga Cerpen Persahabatan yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar