THE STORY OF THE CANDY'S
Karya Sarah Lestari Bouzaidi
Lili. Itulah nama gadis kecil yang cantik,imut, pintar, cerdas, em…. Apalagi ya…? Pokoknya segalanya dech….! Lili duduk di kelas lima. Oya rambut lili keriting dan panjang sepinggang. Bola matanya berawarna cokelat tua, sama dengan warna rambutnya.cantik.
Lili mempunyai sahabat, namanya Michele. Hm… oya, kedua sahabat ini sangat menyukai permen, mulai dari permen yang manis, asam, bahkan asin ( walaupun tak ada). Permen lollipop juga suka. Pokoknya segala jenis permen dech.
Michele dan Lili mempunyai sebuah rumah pohon, rumah pohon itu berada di taman belakang rumah Lili. Lili mempunyai hewan peliharaan, namanya Catty, ia adalah seekor kucing angora putih, Michele juga punya kucing angora, namanya Kitty.
Catty dan Kitty juga menyukai permen, apalagi rasa strawberry. Pokoknya Lili dan Michele seperti anak kembar.
Lili. Itulah nama gadis kecil yang cantik,imut, pintar, cerdas, em…. Apalagi ya…? Pokoknya segalanya dech….! Lili duduk di kelas lima. Oya rambut lili keriting dan panjang sepinggang. Bola matanya berawarna cokelat tua, sama dengan warna rambutnya.cantik.
Lili mempunyai sahabat, namanya Michele. Hm… oya, kedua sahabat ini sangat menyukai permen, mulai dari permen yang manis, asam, bahkan asin ( walaupun tak ada). Permen lollipop juga suka. Pokoknya segala jenis permen dech.
Michele dan Lili mempunyai sebuah rumah pohon, rumah pohon itu berada di taman belakang rumah Lili. Lili mempunyai hewan peliharaan, namanya Catty, ia adalah seekor kucing angora putih, Michele juga punya kucing angora, namanya Kitty.
Catty dan Kitty juga menyukai permen, apalagi rasa strawberry. Pokoknya Lili dan Michele seperti anak kembar.
Rambut Michele dan Lili sama Namun rambut Michele lurus tidak keriting, rumah mereka juga berdekatan.
Setiap hari Michele dan Lili selalu bersama-sama, mereka duduk sebangku, mereka paling menyukai pelajaran bahasa inggris. Dan juga jika pulang dari asrama mereka selalu mengerjakan semuanya bersama-sama.
Oya Michele dan Lili bersekolah di Girl’s Boarding School, yup tepat sekali! Itu adalah nama asrama perempuan khusus wanita, mereka akan dipulangkan sebulan sekali!
KRING….. Jam weaker Lili berdering. Lili bangun dari tidurnya yang nyenyak, ia masih merasa lengket di matanya, tiba-tiba….
BRAK……! Bantal mendarat di wajah Lili.!
Lili tertawa, ternyata itu adalah lemparan dari Michele!
“pagi Michele!”sapa Lili
“Pagi lili!”balas Michele
Lili dan Michele memang satu kamar, kamar mereka bertulisakan nomor 27, di asrama ada 50 kamar, dan juga terdiri dari empat lantai, semua kamar ber-AC, dan juga cukup luas, ada dua tempat tidur, dua meja belajar, satu lemari, dan juga satu komputer.
Di cermin tertampang wajahnya yang cantik. Lili memakai bando Pink, dan Michele memakai bando biru, yeah.. warna kesukaanya mereka, dan membiarkan rambutnya terurai.Seragam merak berdua berupa kemeja putih dan rompi Kotak-kotak berwarna merah, juga rok pink.
Merekapun bergegas bersiap menuju ruang Belajar.
DUK…DUK…DUK…
Lili dan Michele menuruni tangga menuju Lantai bawah.tepatnya lantai tiga.
Ketika sampai di lantai tiga ….
“Hai Christy!”sapa Lili dan Michele pada Christy, si gadis cantik dan cerdas.
Lili dan Michele duduk di kursi mereka. Sesaat kemudian miss.Auryn datang, ia adalah wali kelas V.C. Wanita itu berambut panjang sebahu dan dikuncir satu, rambutnya keriting berwarna Cokelat mas. Cantik dech!
“Pagi semua.!”sapa Miss.Auryn
“Pagi miss…!”balas semua murid.
“Baik hari ini miss akan mengabsen kalian semua my girl’s!”kata miss. Auryn
Miss.Auryn mengambil buku absen, dan mulai mengabsen!
“Kezia Karamoy…”
“Hadir miss…”
“Laudya Blues…”
“Ya miss…”
“Lili Natania…”
“Ada miss…”
“Michele Princess…”
“Hadir miss…”
“Jessica Stefy…”
Suasana hening…
“Stefy?, dia tidak ada?”
Tidak ada yang menjawab dan suasana kembali hening.
“Baiklah sepertinya tak ada,”
Marissa adalah sahabat dekat Stefy, Wajahnya semakin murung mendengar nama Stefy tak ada.
Miss.Auryn pun kembali mengabsen nama-nama siswi di kelas V.C.
KRING….!
Bell istirahat berbunyi semua siswi bubar menuju kantin, begitu juga dengan Michele dan lili, mereka berdua menuju kantin sekolah.
Setelah sampai di kantin, Lili melihat Marissa yang sedang duduk di kursi kantin wajahnya juga terlihat murung, mungkin karena stefy tidak hadir hari ini.
“Michele, bagaimana jika kita duduk dengan Stefy saja, ia terlihat murung sejak pelajaran miss.Auryn dan Mrs.Jane.”usul Lili
“Baiklah lili”
Merekapun berjalan menuju meja nomor 4 itu.
“Hai Marissa!”kata Michele dan Lili.
“Oh eh… Hai”Jawab Marissa
“Boleh kami duduk di sini?”Tanya Lili
Marissa menganguk pelan, saat itu Marissa hanya memesan soft drink saja.
“Mmm…. Marissa, apa kamu tahu mengapa stefy tidak masuk kelas hari ini?”Tanya Michele
“Tidak aku tidak tahu! Tanya saja sama dia, itu bukan urusanku!”jawab Marissa agak kesal.
“Kamu tidak tahu? Bukankah kamu sahabat dekatnya Stefy, kok kamu tidak tahu sih?”Tanya Lili
Wajah marissa memerah seperti ingin menangis namun ia tahan.
“Aku bukan sahabatnya lagi! Itu dulu! Tapi sekarang aku tidak suka denganya dan aku bukan sahabatnya!”Kata Marissa lalu meninggalkan meja nomor 4 itu.
Ada apa ya antara marissa dan Stefy? Apakah mereka bertengkar? Aku jadi pensaran nih.Pikir Lili penasaran.
Waktu berlalu dengan cepat, sekarang pukul 14.00, saatnya pelajaran memasak di ruang memasak yaitu ruangan di lantai 2.
Disana sudah banyak anak perempuan yang berkumpul, lili mencari mejanya yang bertliskan namanya, Yup, Ketemu! Jarak meja lili dan Michele hanya satu meje yaitu meja Marissa.
“Baiklah anak-anak! Pelajaran memasak kali ini, bertema cokelat dan Starwberry, bahan-bahan yang kalian butuhkan sudah ada di keranjang meja kalian, baiklah 3…2…1… mulai!”kata miss.Amanda.
Lili melihat Kerajangnya, hm… cokelat dan strawberry, oke, pertama Lili membuat sirup Strawberry dengan potongan strawberry kecil yang manis, selanjutnya ia membuat membuat Waffle dengan cream cokelat.dan ice cream strawberry, NYAM…., Lili hampir selesai Tapi…. Marissa yang berada di sampingnya terlihat tidak bersemangat, ia hanya membuat milk Shake strawberry dan Wafer dengan buah strawberry, ada apa sih sebenarnya??
“Baiklah bagi yang sudah selesai, silahkan menuju ruang Biology, untuk nilai pelajaran memasak akan di umumkan pukul 15.30”Jelas Miss.Amanda
Secara bersamaan Lili dan Michele mengangkat tangan dan berkata “kami sudah selesai miss.Amanda”
Lili dan Michele segera menuju kelas Biology, kelas biology berada di lantai 3, dan juga disamping kelas computer, terkadang jika ada yang sudah selesai bisa bermain computer, oya ada internetnya lagi!
“Hei Lili! Tadi kamu buat apa sewaktu pelajaran memasak?”Tanya Michele
“Aku? Aku membuat membuat sirup Strawberry dengan potongan strawberry kecil yang manis,Waffle dengan cream cokelat, dan ice cream strawberry, kamu?”
“Aku membuat Ice cream cokelat, Wafer dengan Cream strawberry dan juga juice strawberry, eh ayo kita masuk!”
Lili dan Michele satu meja dalam kelas Biology, sudah banyak anak-anak perempuan yang berkumpul, begitu juga dengan Mr.Dion yang sudah siap di mejanya.
“Baiklah anak-anak, kali ini kita belajar tentang Alat peredaran darah, Buka buku kalian halaman 32, Michele baca halam 32!”perintah Mr.Dion.
“Baiklah Mr.Dion”jawab Michele
“darah yang kamu lihat adalah cairan yang didalamanya terdapat milyaran sel-sel darah merah atau eritrosit, sel darah putih atau leukosit,dan keping darah atau Trombosit…..bla….bla…bla….
Pelajaran Biology selesai tepat pukul 15.30. huh… aku lelah sekali hari ini, oya sekarang saatnya miss. Amanda menunjukan nilai pelajaran memasakaku, semoga nilaiku bagus….!
Nilai memasakpun dibagikan….!
“……Jennifer 8,5, Michele 90, Marissa 7,5, Dan Lili 100, ups maksud miss mahpir seratus yaitu 9,9”
BRUK……
Lili dan Michele menjatuhkan diri mereka di kasur yang empuk di kamar nomor 27, yup kamar mereka.
“Hm…. Nyaman sekali….!” Kata Michele
“Iya nih, seharian kita ada tugas !”Tambah Lili
Suasana hening beberapa saat.
Tiba-tiba Michele melompat dari kasur dengan wajah riang.
“Lili, kau tahu sekarang jam berapa?”Tanya Michele
Lili melihat arloji yang dipakainya di tangan kanan, lalu menjawab. “16.00. kenapa?”
“MAKAN!, ayo siapa tahu ada ice cream…!”seru Michele dengan semangat
“Oh iya…! Aku sampai lupa, come on!”sambung Lili dengan semangat lalu pergi ke kantin bersama Michele.
Michele membuka pintu kamar lalu menutupnya lagi, tiba-tiba…
PRAK…..
Sebuah kunci terjatuh dari atap kamar lili dan Michele, Michele yang baru saja menutup pintu kamarnya kaget mendengar suara kunci yang jatuh, lalu kembali masuk ke kamar nomor 27 itu.
“Kunci apa ini?”kata Michele sambil mengamati kunci itu, lalu Lili menghampiri Michele yang masih berada di kamarnya.
“Hei…! Ayo cepat! Kau sedang apa sih?”Tanya Lili heran.
Lalu Michele menunjukan kunci yang ia temukan itu, lalu berkata pada Lili, “ini loh!, kamu tahu ini kunci apa?, tadi aku menemukanya terjatuh dari atap.”cerita Michele
Lili tertawa kecil, lalu berkata “atap? Bagaimana bisa kunci terjatuh dari atap, sedangkan di atap tidak ada siap-siapa Michele.”
“Tapi benar kok, kunci ini terjatuh dari atap.”Michele meyakinkan Lili.
Lalu Lili mengambil kunci itu dari tangan Micele dan mencobanya untuk lemari pakaian, tapi tidak cocok, lalu di coba untuk pintu, juga tidak cocok. Akhirnya Lili mencoba memasukan kunci itu pada lemari kecil yang tertempel di tembok itu. Dan…. BISA…!
“Bisa!, ini lemari apa ya lili?”Tanya Michele pada Lili
“Entahlah”jawab Lili, lalu Ia melihat kedalam lemari kecil itu, di dalamnya luas sekali, lalu Lili masuk ke dalam lemari itu dengan merangkak.
“Hei! Apa yang kau lakukan lili?”Tanya Michele. Lili tidak menjawab
Akhirnya Michele ikut masuk ke dalam lemari kecil itu, mereka terus mengikuti kemana lemari itu berakhir.
Setelah sekian lama merangkak, mereka sampai di sebuah taman yang indahhh sekali, tunggu, itu sangat luas, berarti bukan taman, tapi…, mungkin dunia lain.
Dan…, kau tahu apalai yang menarik dari ‘dunia lain’ itu, di sana banyaaakkk sekali PERMEN. Berbagai rasa dan bentuk permen ada di dunia ini!
“Wahhh…!!!”seru Michele dan Lili bersamaan.
“Kita ada dimana ya?”Tanya Michel
“Kok di dalam lemari yang kecil bisa dunia penuh permen seperti ini?”sambung Lili
Tiba-tiba seekor kelinci bertubuh besar dan berwarna putih menabrak Lili dan Michele, barang yang dibawa kelinci itupun terjatuh ke tanah.
Lili dan Michele langsung kaget.
“Hai! Namaku Burney!”seru kelinci putih tersebut
“Ha..hai! a…aku Lili dan i..ini temanku, na…namanya Michele”jawab Lili terbata-bata.
“Oh… senang berkenalan dengan kalian!, sepertinya kalian bukan berasal dari Negeri Zola Zuya?”Tanya Barney.
“Negeri Zola Zuya?”ulang Michele.
“Yup! Negeri ini penuh dengan sekiaan ratus, oh bukan sekian Juta, hm… mungkin sekian Milyar permen-permen yang manis.”jelas Burney
Lili menganga, wah… banyak sekali, kalau seperti ini aku bisa mabuk permen nih, hihihi pikir Lili.
“Jadi kalian berasal dari mana?”Tanya Burney lagi.
“Dari Indonesia, ups maksudku Dari Bumi! “Kata Michele.
“Karena kalian orang baru, kurasa kalian harus melapor pada ratu Queenita di Candy center, tepatnya di kerajaan Candy palace.” Jelas Burney dengan banyak menyebutkan kata ‘candy’
Lalu mereka berduapun berjalan menuju Candy center.
Beberapa menit kemudiaan mereka sampai di Candy center, ternyata Candy center itu tidak seperti dunia khayalan yang dipenuhi banyak kurcaci atau peri, melainkan Binatang lucu yang bisa berbicara, ada beruang, kucing, kupu-kupu, dan lainya. oya di Candy center juga sama seperti kota-kota besar lainya, ada kendaraan dan berbagai toko.
“Ayo naik!”seru Burney membuyarkan lamunan Michele dan Lili.
Merekapun naik ke dalam sebuah kendaraan bernama Round Candy, singkatnya kendaraan itu lebih mirip dengan permen, bentuknya bundar dan warnaya merah muda atau pink, lucu deh…
Akhirnya sampai juga mereka ke tempat tujuan yaitu Kerajaan Candy palace. Lili dan Michele masuk ke dalam kerajaan yang megah dan indah itu.
“Paduka Ratu Queenita, saya Burney ingin memberitahu jika ada penduduk baru yang berasal dari Bumi bernama….”kata-kata Burney terputus lalu burney menengok ke arah Michele dan Lili.
“E… saya Lili”kata Lili memperkenalkan diri
“Dan saya Michele”lanjut Michele
Entah kenapa Paduka ratu Queenita terkejut melihat Michele dan Lili, setelah melihat wajah Michele dan Lili, ratu Queenita langsung membuka buku tebal dan membacanya, lalu berkata.
“E… apakah kalian lapar atau mungkin haus? Silahkan masuk!”kata Ratu Queenita ramah.
Di meja makan ada banyaak sekali makanan, oya permen juga ada kok banyak banget…!
Setelah kenyang karena makanan yang dihidangkan, sang Ratu memulai pembicaraan.
“em… apakah kalian benar-benar bersal dari Bumi?”tanya Sang ratu.
“Ya ratu”jawab Mcihele dan Lili.
“kalian adalah pahlawan negeri Zola Zuya!”kata Sang ratu tiba-tiba
Lili dan Michele kaget.
“Pahlawan?”lili bertanya
“Ya. Kalian diutus dari Bumi untuk menyelamatkan Negeri Zola Zuya”Lanjut sanga Ratu.
Lili dan Michele terdiam.
“begini, selama ini di Negeri Zola Zuya banyak sekali Para Kurcaci Licik yang ingin sekali mengambil permen-permen kami, para Kurcaci yang licik di kendalikan oleh seorang ratu jahat bernama ratu Cruel, ia tinggal di kerajaan evil Castle,sebenarnya banyak sekali penduduk negeri Zola zuya yang melawan namun mereka selalu kalah. jika kalian ingin menyelamatkan Negeri Zola Zuya kalian harus melewati goa Cave candy yang di jaga oleh monster one eye, monster itu bermata satu. Setelah melewati Goa cave Candy, kalian harus melewati sungai Strawberry milk river, di dalam sungai itu ada ikan hiu yang besar sekali…, setelah melewati sungai kalian akan sampai di hutan bubble gum Forrest, dan sampailah kalian di kerajaan evil castle, kalian harus mengendap-endap agar tidak ketahuan oleh para penjaga kurcaci, setelah sampi pada Ratu Cruel kalian harus melawan ratu Cruel dan jika sampai matahari terbenam kalian tidak selesai, huh… negeri Zola Zuya tidak akan selamat untuk selamanya.”jelas Ratu Queenita panjanglebar.
Malam ini Michele dan lili menginap di kerajaan candy Palace.
“hm… lili, apa kau ingin menyelamatkan negeri ini?”Tanya Michele
“tentu, aku sudah memikirkanya matang-matang kok, bagaiman denganmu?”tanay Lili
“aku… em…, aku sih mau, tapi…, bagaiman jika nanti kita tersesat, atau kita terkena sihir ratu cruel, atau… atau….”kata-kata Michele dipotong Lili.
“atau..atau… atau…, Michele kita tidak akan tersesat atau terkena sihir dari ratu cruel atau… whatever itu, jika kita yakin kita pasti bisa, kau harus yakin itu oke, nah sekarang sebaiknya kita istirahat aga besok kita bertenaga.”kata Lili.
“hah… baiklah Lili”
Malampun berganti pagi. Lili dan Michele sudah bersiap untuk pergi kekerajaan evil castle. Mereka sudah membawa bekal yang cukup, dan juga tongkat sihir untuk mengalahkan ratu Cruel, jubah penghilang, sayap, dan bubuk pingsan.
PROK…PROK…PROK….
Ratu queenita bertepuk tangan tiga kali dan terbanglah seekor burung, atau burung raksasa bernama bird golden, seperti namaya, burung raksasa itu berwarna emas.
“ingat ya…, jika ingin melawan ratu cruel, kalian harus bersatu dan berkata ‘ phoenix furbo azaika tú eres la reina de la delincuencia y no volver para siempre! los crímenes de ir! la bondad de venir!’”jelas ratu Queenita.
Lili dan Michelepun menaiki burung raksasa itu.
Meskipun dilanda rasa takut mereka tetap berani.
Beberapa menit mereka terbang, sampailah mereka di goa cave candy, burung bird golden pun pergi. Dengan rasa takut, kedua sahabat itu memasuki goa itu.
Terlihat seorang monster bertubuh besar sekali, dan juga berwarna hijau lumut, oya matanya juga satu sedang tertidur.
“Lili! Tunggu. Jangan masuk dulu, nanti kita bisa ketahuan, ini. Pakai jubah penghilang, biar tidak kelihatan!”kata Michele sambil memebri jubah penghilang itu.
“kau benar michele!”
Lili dan Michele sekarang sudah tidak kelihatan. Mereka berjalan pelan-pelan, bahkan pelan sekali.
Namun….
PRAK…
Oh tidak Michele menginjak batang kayu kecil. Hati mereka berdua begdegup kencang. Mereka terus melanjutkan langkah pelan-pelan sekali.
“BERHASIL!!!”michele dan Lili berteriak kegirangan.
Oow, sepertinya si one eye terbangun, mati deh…
“UNTUK APA KALIAN DATANG KE SINI?! KALIAN TELAH MENGANGU TIDURKU! SEKARANG RASAKAN INI!”Monster one eye mengayunkan kaki dan ia… ia… ingin menginjak kami!
Lili dan Michele lari sekencang-kencangnya!
“Michele! Pakai sayapnya!sayap!”lili mengingatkan.
“iya!” Michele langsung memakai sayap, dan terbang tinggi, begitu juga dengan lili.
“huh…selamat!”ujar Michele
Setelah itu mereka turun ke tanah sejenak untuk beristirahat, dan memakan bekal mereka.
“Nyam…! Ternyata makanan di sini nggak beda jauh sama yang di bumi ya…”ujar Lili
“iya! Permenya juga enak.”lanjut Michele
“eh…, sudah yuk! Nanti waktu kita keburu habis”kata Lili
“yaudah deh, yuk! Terbang lagi!”ujar Michele
Merekapun mengepakkan sayap mereka, dan WUSH…. Mereka kembali terbang.
Sungai berwarna pink mulai terlihat. Sepertinya itu starwberry milk river ( aneh ya namanya).
Michele dan lili mendarat di depan sungai, mereka terpaku oleh sunagi yang memang mirip sekali dengan susu starwberry, atau…. Itu memang benar-benar susu?
“Ini susu ya?”tanya Michele
“Entahlah, mari kita coba!”ajak Lili
Wajah michele ragu-ragu.
Lili mengambil gelas dan meminum susu starwberry dari sungai tersebut, dan rasanya…..
“Hm…., enak sekali! Bahkan lebih enak dari pada susu yang biasa disediakan di kantin sekolah!”kata lili
“Benarkah?”tanya Michele
Lili mengagguk senang.
Michelepun ikut mencoba susu itu.dan michele juga berpendapat sama seperti lili, bahwa susu itu memang benar-benar-benar-benar enak!
“Tapi…, sekarang bagaimana kita menyebrang sungai ini?”tanya Lili
“bagaimana dengan perahu itu? Sepertinya cukup kuat!”kata Michele sambil emnunjuk sebuah perahu mungil.
Michele dan lili pun menaiki perahu itu, mereka tetap waspada jika ada seekor hiu yang besar lewat.
Yup! Sebentar lagi perahu yang ditumpangi kedua sahabat itu sampai di seberang, tapi…, perahu itu bergoyang-goyang. Dan munculah ikan paus yang mirip hiu. Atau itu hiu bertubuh paus ya?
“akh…. Lili lihat! Paus!”kata michele kaget dan terus mendayung.
“HU…..! AKU AKAN MEMAKAN KALIAN DENGAN SATU LAHAPAN!”Kata si paus
“kurasa itu hiu.tapi berbadan paus!!”kata Lili
“AKH…..”Michele berteriak kencang.
“Oya. Bubuk pingsan!”kata lili.
Lalu lili melemparkan sedikit bubuk pada si paus. Lalu beberapa detik kemudian si paus terjatuh ke dalam air lagi.!
“yey…. Hore…, kita selamat lagi!”kata michele dan lili.
Merekapun terbang lagi menuju tempat selanjutnya.
Buble gum forrest, yup! Kalian benar, itu adalah hutan dengan penuh permen karet.
“ini hutanya?”tanya lili
Michele mengaguk.
“baiklah, ayo kita masuki!”
Michele dan lili berjalan perlahan, ups… lili menginjak permen karet! Bagaiman ini?!
“michele tunggu!, kakiku tidak bisa terangkat, uh… lengket”kata lili
Michelepun mencoba membantu lili. Namun… tetap tidak bisa!
Michele menarik lili sekuat tenaga! BISA!
Lili dan Michele kembali berjalan, sekian detik dan menit, mereka tak kunjung sampai.
“Lili bagaimana ini?! Kita sudah melewati pohon ini sebanyak tiga kali!”keluh michele
“tenanglah michele, mungkin sebentar lagi kita sampai!”kata Lili
“seharusnya aku tidak usah mengikutimu menuju negeri ini!, kalau begini aku mau pulang saja! Kembali ke asrama!” Michele berdiri dan pergi dari tempat itu.
“Kau pikir siapa yang mau terjebak dalam hutan penuh permen karet sepertini ini?! HEI! Kau dengar aku?! Aku sedang bicara!, huh… baiklah kau pergi saja! Aku tidak memerlukanmu! Aku akan menemui ratu Cruel, dan melawanya SENDIRIAN!”Kata Lili
Lili pergi ke arah kiri dan michele ke arah kanan.
“huh! Dia pikir siapa dia?! Beraninya menyuruhku untuk menurutinya.!”kata Michele
Tapi tiba-tiba semua terasa bergoyang, seperti GEMPA.!
Wajah michele ketakutan sekali…!
Tapi, dari kejauhan ia melihat raksasa berwarna merah!
Michele makin ketakutan! Raksasa itu mendekat.
“hei manusia! Apa yang kau laukan disini?”tanya si raksasa ramah
“a.. aku ingin ke bumi!”kata Michele
Raksasa itu baik dan ramah, ia tidak seperti monster-mosnter lainya yang menakutkan, ia baik sekali, dan ia adalah penjaga hutan ini.
“Bumi? Dari tingkamu aku sudah tahu jika kamu bertengkar dengan sahabatmu, ada apa ceritakan saja padaku.”pinta si Raksasa
“Hah… begini, aku michele, aku utusan dari ratu queenita untuk mengalahkan ratu Cruel, tapi, sku dan sahabatku bertengkar, kami tersesat. Aku merasa jika dirikulah yang paling benar, tanpa memikirkanya aku langsung pergi darinya dan tak mendengarkan kata-katanya”kata Michele panjang lebar.
“jadi kau utusan untuk mengalahkan ratu cruel ya? Hm… sayang sekali kalian bertenkar padahal sebentar lagi kalian akan berhasil loh!”kata si raksasa
“ya…, aku tahu itu, menurutmu apa yang harus ku lakukan?”tanya Michele
“merutku kau harus kembali, dan minta maaf padanya”jawab Raksasa
“Ya, aku juga berpikiran seperti itu tapi aku tidak tahu jalan”
Si raksasa berpikir, “hm…. Bagaiman jika kau ikut aku, naiklah ke kepalaku dan kita mencarinya bersama-sama, bagaimana?”tanya si raksasa
“benarkah? Oh…., terimakaish, tapi… kau tahu jalan?”tanya michele
“tenang saja aku kan penjaga hutan ini,nah ayo naik!”
Michele dan si raksasapun mencari lili bersama-sama di hutan.
Sekian lama si raksasa dan micele mencari, namun Lili tidak ketemu.
“hah…, raksasa kupikir mungkin Lili sudah keluar dari hutan ini.”kata michele
“itu tidak mungkin, sebab kau dan Lili dan bersahabat”kata si raksasa
Michele terdiam dan terus mencari.
Tiba-tiba terdengar suara teriakan, michele dan raksasapun menuju tempat tersebut. Ternyata yang berteriak itu LILI. Ia terjebak di Lumpur yang penuh peremen karet. Michele senang sekali dan langsung menemuinya.
Michele menjulurkan tanganya pada Lili. Lili menengok.
“huh hampir saja. Em… michele makasih ya…”kata lili
Michele tersenyum dan menjawab “iya sama-sama, hati-hati dong kalau jalan.”kata michele “maafin aku ya lili, aku terlalu egois sama kamu, aku Cuma mikirin diri aku sendiri” lanjut Michele.
“iya, maafin aku juga ya michele”jawab lili
Merekapun berpelukan. Lalu melanjutkan perjalanan menuju kerajaan evil castle, dalam perjalanan Michele menceritakan tentang si raksasa.
“ini kerajaanya?”tanya lili
Michele menelan ludah dan menganguk pelan.
Merekaun berjalan pelan menuju kerajaan evil castle yang luas namun kerajaan itu banyak sekali kurcaci jelek.
“michele pakai jubahnya”kata lili mengingatkan
Lalu mereka berdua memakai jubahnya dan berjalan kembali menuju ruang ratu Cruel.
Sekian lama berjalan, sampailah lili dan michele di hadapan ratu Cruel.
“hei! Sedang apa kalian disini?! Penjaga!”kata ratu Cruel
“tunggu dulu! Kami adalah utusan dari ratu Queenita.”kata lili
“ya! Dan kami ingin membunuhmu untuk selamanya!”lanjut Michele
Tiba-tiba datang dua penjaga kurcaci ingin menangkap Michele dan Lili. Namun dengan cepat dan tanpa menunggu lagi Lili dan Michele membaca mantera dan mengarahkan tongkat sihir ke hadapan ratu Cruel.
“‘ phoenix forgo azoic tú eres la reina de la delincuencia y no volver para siempre! los crímenes de ir! la bondad de venir!”kata lili dan Michele bersamaan.
Keluarlah cahaya yang terang sekali…..! ratu cruel kaget dan panik, para kurcaci lari dari kerajaan Evil castle.
“AKH……!”Teriak ratu Cruel
Dengan cepat cahaya itu langsung hilang dan ratu cruelpun hilang untuk SELAMANYA!
“Yey….! Michele kita berhasil!”teriak lili
“iya lili, usaha kita tidak sia-sia!”kata michele
Kedua sahabat itupun bergegas kembali menuju Candy center dan menuju kerajaan candy palace.
Mereka di sambut dengan meriah sekali.
“terima kasih michele dan lili! Kalian adalah pahlawan negeri zola zuya!”kata sang ratu sambil memberikan banyaaaakkk sekali permen pada lili dan michele.
“ini untuk kalian para pahlawan kami!”kata ratu queenita.
“wah….! Terima kasih ratu Queenita”kata michele dan lii
Michele dan lili pun kembali ke asrama mereka. Mereka jadi mempunyai ide untuk marissa dan stefy aga tidak bertengkar lagi. merekapun langsung menemui Marissa dan stefy. Ternyata mereka masih bertengkar.
“Michele! Begini saja, kau temui Marissa dan aku temui Stefy”kata Lili
Merekapun bubar.
“hei Stefy! Em…. Kamu tau tidak, dari kemarin Marissa selalu cemberut terus karena tidak ada kamu.”kata Lili
“hah! Biar saja. Dia kan tidak butuh aku”kata Stefy
“kau salah besar Stefy, dia sangat marah jika ada yang menghinamu, itu berarti dia membutuhkanmu”kata Lili “apakah kamu tidak rindu padanya?”tanya Lili
“huh…, aku sih rindu, tapi aku tidak tahu cara bertemu denganya.”kata Stefy
“begini, kemarin marissa bertemu denganku dan dia bilang bahwa ia mau menemuimu di taman sekolah”kata Lili berbohong
“benarkah?”
Lili menganguk.
Begitu juga dengan Michele dan Marissa. Dan semoga rencana kedua sahabat itu berhasil.
Akhirnya Stefy dan Marissa ingin bertemu satu sama lain di taman sekolah.
“em… Marissa, maafin aku ya…, selama ini aku nggak pernah mikirin kamu”kata Stefy
“iya, maafin aku juga ya Stefy. Aku nggak pernah perhatian sama kamu”kata Marissa
Stefy menganguk
“jadi kita bersahabat lagi kan?”tanya Marissa
“iya”kata Stefy
Lili dan Michelepun datang, mereka berpelukan bersama-sama.
Michele mengambil permen dari sakunya. Kebetulan permen itu ada empat.
“M…. siapa yang mau permen untuk sahabat baru?”kata Michele
Semua tertawa dengan riang
Nah, persahabatan itu memang nggak ada yang bisa ngalahin. Kita harus ngerti satu sama lain, kalau kita mau dia ngerti sama kita, kita juga harus ngerti dia. Iya kan?. Jadi jagalah persahabatan kalian.
Setiap hari Michele dan Lili selalu bersama-sama, mereka duduk sebangku, mereka paling menyukai pelajaran bahasa inggris. Dan juga jika pulang dari asrama mereka selalu mengerjakan semuanya bersama-sama.
Oya Michele dan Lili bersekolah di Girl’s Boarding School, yup tepat sekali! Itu adalah nama asrama perempuan khusus wanita, mereka akan dipulangkan sebulan sekali!
KRING….. Jam weaker Lili berdering. Lili bangun dari tidurnya yang nyenyak, ia masih merasa lengket di matanya, tiba-tiba….
BRAK……! Bantal mendarat di wajah Lili.!
Lili tertawa, ternyata itu adalah lemparan dari Michele!
“pagi Michele!”sapa Lili
“Pagi lili!”balas Michele
Lili dan Michele memang satu kamar, kamar mereka bertulisakan nomor 27, di asrama ada 50 kamar, dan juga terdiri dari empat lantai, semua kamar ber-AC, dan juga cukup luas, ada dua tempat tidur, dua meja belajar, satu lemari, dan juga satu komputer.
Di cermin tertampang wajahnya yang cantik. Lili memakai bando Pink, dan Michele memakai bando biru, yeah.. warna kesukaanya mereka, dan membiarkan rambutnya terurai.Seragam merak berdua berupa kemeja putih dan rompi Kotak-kotak berwarna merah, juga rok pink.
Merekapun bergegas bersiap menuju ruang Belajar.
DUK…DUK…DUK…
Lili dan Michele menuruni tangga menuju Lantai bawah.tepatnya lantai tiga.
Ketika sampai di lantai tiga ….
“Hai Christy!”sapa Lili dan Michele pada Christy, si gadis cantik dan cerdas.
Lili dan Michele duduk di kursi mereka. Sesaat kemudian miss.Auryn datang, ia adalah wali kelas V.C. Wanita itu berambut panjang sebahu dan dikuncir satu, rambutnya keriting berwarna Cokelat mas. Cantik dech!
“Pagi semua.!”sapa Miss.Auryn
“Pagi miss…!”balas semua murid.
“Baik hari ini miss akan mengabsen kalian semua my girl’s!”kata miss. Auryn
Miss.Auryn mengambil buku absen, dan mulai mengabsen!
“Kezia Karamoy…”
“Hadir miss…”
“Laudya Blues…”
“Ya miss…”
“Lili Natania…”
“Ada miss…”
“Michele Princess…”
“Hadir miss…”
“Jessica Stefy…”
Suasana hening…
“Stefy?, dia tidak ada?”
Tidak ada yang menjawab dan suasana kembali hening.
“Baiklah sepertinya tak ada,”
Marissa adalah sahabat dekat Stefy, Wajahnya semakin murung mendengar nama Stefy tak ada.
Miss.Auryn pun kembali mengabsen nama-nama siswi di kelas V.C.
KRING….!
Bell istirahat berbunyi semua siswi bubar menuju kantin, begitu juga dengan Michele dan lili, mereka berdua menuju kantin sekolah.
Setelah sampai di kantin, Lili melihat Marissa yang sedang duduk di kursi kantin wajahnya juga terlihat murung, mungkin karena stefy tidak hadir hari ini.
“Michele, bagaimana jika kita duduk dengan Stefy saja, ia terlihat murung sejak pelajaran miss.Auryn dan Mrs.Jane.”usul Lili
“Baiklah lili”
Merekapun berjalan menuju meja nomor 4 itu.
“Hai Marissa!”kata Michele dan Lili.
“Oh eh… Hai”Jawab Marissa
“Boleh kami duduk di sini?”Tanya Lili
Marissa menganguk pelan, saat itu Marissa hanya memesan soft drink saja.
“Mmm…. Marissa, apa kamu tahu mengapa stefy tidak masuk kelas hari ini?”Tanya Michele
“Tidak aku tidak tahu! Tanya saja sama dia, itu bukan urusanku!”jawab Marissa agak kesal.
“Kamu tidak tahu? Bukankah kamu sahabat dekatnya Stefy, kok kamu tidak tahu sih?”Tanya Lili
Wajah marissa memerah seperti ingin menangis namun ia tahan.
“Aku bukan sahabatnya lagi! Itu dulu! Tapi sekarang aku tidak suka denganya dan aku bukan sahabatnya!”Kata Marissa lalu meninggalkan meja nomor 4 itu.
Ada apa ya antara marissa dan Stefy? Apakah mereka bertengkar? Aku jadi pensaran nih.Pikir Lili penasaran.
Waktu berlalu dengan cepat, sekarang pukul 14.00, saatnya pelajaran memasak di ruang memasak yaitu ruangan di lantai 2.
Disana sudah banyak anak perempuan yang berkumpul, lili mencari mejanya yang bertliskan namanya, Yup, Ketemu! Jarak meja lili dan Michele hanya satu meje yaitu meja Marissa.
“Baiklah anak-anak! Pelajaran memasak kali ini, bertema cokelat dan Starwberry, bahan-bahan yang kalian butuhkan sudah ada di keranjang meja kalian, baiklah 3…2…1… mulai!”kata miss.Amanda.
Lili melihat Kerajangnya, hm… cokelat dan strawberry, oke, pertama Lili membuat sirup Strawberry dengan potongan strawberry kecil yang manis, selanjutnya ia membuat membuat Waffle dengan cream cokelat.dan ice cream strawberry, NYAM…., Lili hampir selesai Tapi…. Marissa yang berada di sampingnya terlihat tidak bersemangat, ia hanya membuat milk Shake strawberry dan Wafer dengan buah strawberry, ada apa sih sebenarnya??
“Baiklah bagi yang sudah selesai, silahkan menuju ruang Biology, untuk nilai pelajaran memasak akan di umumkan pukul 15.30”Jelas Miss.Amanda
Secara bersamaan Lili dan Michele mengangkat tangan dan berkata “kami sudah selesai miss.Amanda”
Lili dan Michele segera menuju kelas Biology, kelas biology berada di lantai 3, dan juga disamping kelas computer, terkadang jika ada yang sudah selesai bisa bermain computer, oya ada internetnya lagi!
“Hei Lili! Tadi kamu buat apa sewaktu pelajaran memasak?”Tanya Michele
“Aku? Aku membuat membuat sirup Strawberry dengan potongan strawberry kecil yang manis,Waffle dengan cream cokelat, dan ice cream strawberry, kamu?”
“Aku membuat Ice cream cokelat, Wafer dengan Cream strawberry dan juga juice strawberry, eh ayo kita masuk!”
Lili dan Michele satu meja dalam kelas Biology, sudah banyak anak-anak perempuan yang berkumpul, begitu juga dengan Mr.Dion yang sudah siap di mejanya.
“Baiklah anak-anak, kali ini kita belajar tentang Alat peredaran darah, Buka buku kalian halaman 32, Michele baca halam 32!”perintah Mr.Dion.
“Baiklah Mr.Dion”jawab Michele
“darah yang kamu lihat adalah cairan yang didalamanya terdapat milyaran sel-sel darah merah atau eritrosit, sel darah putih atau leukosit,dan keping darah atau Trombosit…..bla….bla…bla….
Pelajaran Biology selesai tepat pukul 15.30. huh… aku lelah sekali hari ini, oya sekarang saatnya miss. Amanda menunjukan nilai pelajaran memasakaku, semoga nilaiku bagus….!
Nilai memasakpun dibagikan….!
“……Jennifer 8,5, Michele 90, Marissa 7,5, Dan Lili 100, ups maksud miss mahpir seratus yaitu 9,9”
BRUK……
Lili dan Michele menjatuhkan diri mereka di kasur yang empuk di kamar nomor 27, yup kamar mereka.
“Hm…. Nyaman sekali….!” Kata Michele
“Iya nih, seharian kita ada tugas !”Tambah Lili
Suasana hening beberapa saat.
Tiba-tiba Michele melompat dari kasur dengan wajah riang.
“Lili, kau tahu sekarang jam berapa?”Tanya Michele
Lili melihat arloji yang dipakainya di tangan kanan, lalu menjawab. “16.00. kenapa?”
“MAKAN!, ayo siapa tahu ada ice cream…!”seru Michele dengan semangat
“Oh iya…! Aku sampai lupa, come on!”sambung Lili dengan semangat lalu pergi ke kantin bersama Michele.
Michele membuka pintu kamar lalu menutupnya lagi, tiba-tiba…
PRAK…..
Sebuah kunci terjatuh dari atap kamar lili dan Michele, Michele yang baru saja menutup pintu kamarnya kaget mendengar suara kunci yang jatuh, lalu kembali masuk ke kamar nomor 27 itu.
“Kunci apa ini?”kata Michele sambil mengamati kunci itu, lalu Lili menghampiri Michele yang masih berada di kamarnya.
“Hei…! Ayo cepat! Kau sedang apa sih?”Tanya Lili heran.
Lalu Michele menunjukan kunci yang ia temukan itu, lalu berkata pada Lili, “ini loh!, kamu tahu ini kunci apa?, tadi aku menemukanya terjatuh dari atap.”cerita Michele
Lili tertawa kecil, lalu berkata “atap? Bagaimana bisa kunci terjatuh dari atap, sedangkan di atap tidak ada siap-siapa Michele.”
“Tapi benar kok, kunci ini terjatuh dari atap.”Michele meyakinkan Lili.
Lalu Lili mengambil kunci itu dari tangan Micele dan mencobanya untuk lemari pakaian, tapi tidak cocok, lalu di coba untuk pintu, juga tidak cocok. Akhirnya Lili mencoba memasukan kunci itu pada lemari kecil yang tertempel di tembok itu. Dan…. BISA…!
“Bisa!, ini lemari apa ya lili?”Tanya Michele pada Lili
“Entahlah”jawab Lili, lalu Ia melihat kedalam lemari kecil itu, di dalamnya luas sekali, lalu Lili masuk ke dalam lemari itu dengan merangkak.
“Hei! Apa yang kau lakukan lili?”Tanya Michele. Lili tidak menjawab
Akhirnya Michele ikut masuk ke dalam lemari kecil itu, mereka terus mengikuti kemana lemari itu berakhir.
Setelah sekian lama merangkak, mereka sampai di sebuah taman yang indahhh sekali, tunggu, itu sangat luas, berarti bukan taman, tapi…, mungkin dunia lain.
Dan…, kau tahu apalai yang menarik dari ‘dunia lain’ itu, di sana banyaaakkk sekali PERMEN. Berbagai rasa dan bentuk permen ada di dunia ini!
“Wahhh…!!!”seru Michele dan Lili bersamaan.
“Kita ada dimana ya?”Tanya Michel
“Kok di dalam lemari yang kecil bisa dunia penuh permen seperti ini?”sambung Lili
Tiba-tiba seekor kelinci bertubuh besar dan berwarna putih menabrak Lili dan Michele, barang yang dibawa kelinci itupun terjatuh ke tanah.
Lili dan Michele langsung kaget.
“Hai! Namaku Burney!”seru kelinci putih tersebut
“Ha..hai! a…aku Lili dan i..ini temanku, na…namanya Michele”jawab Lili terbata-bata.
“Oh… senang berkenalan dengan kalian!, sepertinya kalian bukan berasal dari Negeri Zola Zuya?”Tanya Barney.
“Negeri Zola Zuya?”ulang Michele.
“Yup! Negeri ini penuh dengan sekiaan ratus, oh bukan sekian Juta, hm… mungkin sekian Milyar permen-permen yang manis.”jelas Burney
Lili menganga, wah… banyak sekali, kalau seperti ini aku bisa mabuk permen nih, hihihi pikir Lili.
“Jadi kalian berasal dari mana?”Tanya Burney lagi.
“Dari Indonesia, ups maksudku Dari Bumi! “Kata Michele.
“Karena kalian orang baru, kurasa kalian harus melapor pada ratu Queenita di Candy center, tepatnya di kerajaan Candy palace.” Jelas Burney dengan banyak menyebutkan kata ‘candy’
Lalu mereka berduapun berjalan menuju Candy center.
Beberapa menit kemudiaan mereka sampai di Candy center, ternyata Candy center itu tidak seperti dunia khayalan yang dipenuhi banyak kurcaci atau peri, melainkan Binatang lucu yang bisa berbicara, ada beruang, kucing, kupu-kupu, dan lainya. oya di Candy center juga sama seperti kota-kota besar lainya, ada kendaraan dan berbagai toko.
“Ayo naik!”seru Burney membuyarkan lamunan Michele dan Lili.
Merekapun naik ke dalam sebuah kendaraan bernama Round Candy, singkatnya kendaraan itu lebih mirip dengan permen, bentuknya bundar dan warnaya merah muda atau pink, lucu deh…
Akhirnya sampai juga mereka ke tempat tujuan yaitu Kerajaan Candy palace. Lili dan Michele masuk ke dalam kerajaan yang megah dan indah itu.
“Paduka Ratu Queenita, saya Burney ingin memberitahu jika ada penduduk baru yang berasal dari Bumi bernama….”kata-kata Burney terputus lalu burney menengok ke arah Michele dan Lili.
“E… saya Lili”kata Lili memperkenalkan diri
“Dan saya Michele”lanjut Michele
Entah kenapa Paduka ratu Queenita terkejut melihat Michele dan Lili, setelah melihat wajah Michele dan Lili, ratu Queenita langsung membuka buku tebal dan membacanya, lalu berkata.
“E… apakah kalian lapar atau mungkin haus? Silahkan masuk!”kata Ratu Queenita ramah.
Di meja makan ada banyaak sekali makanan, oya permen juga ada kok banyak banget…!
Setelah kenyang karena makanan yang dihidangkan, sang Ratu memulai pembicaraan.
“em… apakah kalian benar-benar bersal dari Bumi?”tanya Sang ratu.
“Ya ratu”jawab Mcihele dan Lili.
“kalian adalah pahlawan negeri Zola Zuya!”kata Sang ratu tiba-tiba
Lili dan Michele kaget.
“Pahlawan?”lili bertanya
“Ya. Kalian diutus dari Bumi untuk menyelamatkan Negeri Zola Zuya”Lanjut sanga Ratu.
Lili dan Michele terdiam.
“begini, selama ini di Negeri Zola Zuya banyak sekali Para Kurcaci Licik yang ingin sekali mengambil permen-permen kami, para Kurcaci yang licik di kendalikan oleh seorang ratu jahat bernama ratu Cruel, ia tinggal di kerajaan evil Castle,sebenarnya banyak sekali penduduk negeri Zola zuya yang melawan namun mereka selalu kalah. jika kalian ingin menyelamatkan Negeri Zola Zuya kalian harus melewati goa Cave candy yang di jaga oleh monster one eye, monster itu bermata satu. Setelah melewati Goa cave Candy, kalian harus melewati sungai Strawberry milk river, di dalam sungai itu ada ikan hiu yang besar sekali…, setelah melewati sungai kalian akan sampai di hutan bubble gum Forrest, dan sampailah kalian di kerajaan evil castle, kalian harus mengendap-endap agar tidak ketahuan oleh para penjaga kurcaci, setelah sampi pada Ratu Cruel kalian harus melawan ratu Cruel dan jika sampai matahari terbenam kalian tidak selesai, huh… negeri Zola Zuya tidak akan selamat untuk selamanya.”jelas Ratu Queenita panjanglebar.
Malam ini Michele dan lili menginap di kerajaan candy Palace.
“hm… lili, apa kau ingin menyelamatkan negeri ini?”Tanya Michele
“tentu, aku sudah memikirkanya matang-matang kok, bagaiman denganmu?”tanay Lili
“aku… em…, aku sih mau, tapi…, bagaiman jika nanti kita tersesat, atau kita terkena sihir ratu cruel, atau… atau….”kata-kata Michele dipotong Lili.
“atau..atau… atau…, Michele kita tidak akan tersesat atau terkena sihir dari ratu cruel atau… whatever itu, jika kita yakin kita pasti bisa, kau harus yakin itu oke, nah sekarang sebaiknya kita istirahat aga besok kita bertenaga.”kata Lili.
“hah… baiklah Lili”
Malampun berganti pagi. Lili dan Michele sudah bersiap untuk pergi kekerajaan evil castle. Mereka sudah membawa bekal yang cukup, dan juga tongkat sihir untuk mengalahkan ratu Cruel, jubah penghilang, sayap, dan bubuk pingsan.
PROK…PROK…PROK….
Ratu queenita bertepuk tangan tiga kali dan terbanglah seekor burung, atau burung raksasa bernama bird golden, seperti namaya, burung raksasa itu berwarna emas.
“ingat ya…, jika ingin melawan ratu cruel, kalian harus bersatu dan berkata ‘ phoenix furbo azaika tú eres la reina de la delincuencia y no volver para siempre! los crímenes de ir! la bondad de venir!’”jelas ratu Queenita.
Lili dan Michelepun menaiki burung raksasa itu.
Meskipun dilanda rasa takut mereka tetap berani.
Beberapa menit mereka terbang, sampailah mereka di goa cave candy, burung bird golden pun pergi. Dengan rasa takut, kedua sahabat itu memasuki goa itu.
Terlihat seorang monster bertubuh besar sekali, dan juga berwarna hijau lumut, oya matanya juga satu sedang tertidur.
“Lili! Tunggu. Jangan masuk dulu, nanti kita bisa ketahuan, ini. Pakai jubah penghilang, biar tidak kelihatan!”kata Michele sambil memebri jubah penghilang itu.
“kau benar michele!”
Lili dan Michele sekarang sudah tidak kelihatan. Mereka berjalan pelan-pelan, bahkan pelan sekali.
Namun….
PRAK…
Oh tidak Michele menginjak batang kayu kecil. Hati mereka berdua begdegup kencang. Mereka terus melanjutkan langkah pelan-pelan sekali.
“BERHASIL!!!”michele dan Lili berteriak kegirangan.
Oow, sepertinya si one eye terbangun, mati deh…
“UNTUK APA KALIAN DATANG KE SINI?! KALIAN TELAH MENGANGU TIDURKU! SEKARANG RASAKAN INI!”Monster one eye mengayunkan kaki dan ia… ia… ingin menginjak kami!
Lili dan Michele lari sekencang-kencangnya!
“Michele! Pakai sayapnya!sayap!”lili mengingatkan.
“iya!” Michele langsung memakai sayap, dan terbang tinggi, begitu juga dengan lili.
“huh…selamat!”ujar Michele
Setelah itu mereka turun ke tanah sejenak untuk beristirahat, dan memakan bekal mereka.
“Nyam…! Ternyata makanan di sini nggak beda jauh sama yang di bumi ya…”ujar Lili
“iya! Permenya juga enak.”lanjut Michele
“eh…, sudah yuk! Nanti waktu kita keburu habis”kata Lili
“yaudah deh, yuk! Terbang lagi!”ujar Michele
Merekapun mengepakkan sayap mereka, dan WUSH…. Mereka kembali terbang.
Sungai berwarna pink mulai terlihat. Sepertinya itu starwberry milk river ( aneh ya namanya).
Michele dan lili mendarat di depan sungai, mereka terpaku oleh sunagi yang memang mirip sekali dengan susu starwberry, atau…. Itu memang benar-benar susu?
“Ini susu ya?”tanya Michele
“Entahlah, mari kita coba!”ajak Lili
Wajah michele ragu-ragu.
Lili mengambil gelas dan meminum susu starwberry dari sungai tersebut, dan rasanya…..
“Hm…., enak sekali! Bahkan lebih enak dari pada susu yang biasa disediakan di kantin sekolah!”kata lili
“Benarkah?”tanya Michele
Lili mengagguk senang.
Michelepun ikut mencoba susu itu.dan michele juga berpendapat sama seperti lili, bahwa susu itu memang benar-benar-benar-benar enak!
“Tapi…, sekarang bagaimana kita menyebrang sungai ini?”tanya Lili
“bagaimana dengan perahu itu? Sepertinya cukup kuat!”kata Michele sambil emnunjuk sebuah perahu mungil.
Michele dan lili pun menaiki perahu itu, mereka tetap waspada jika ada seekor hiu yang besar lewat.
Yup! Sebentar lagi perahu yang ditumpangi kedua sahabat itu sampai di seberang, tapi…, perahu itu bergoyang-goyang. Dan munculah ikan paus yang mirip hiu. Atau itu hiu bertubuh paus ya?
“akh…. Lili lihat! Paus!”kata michele kaget dan terus mendayung.
“HU…..! AKU AKAN MEMAKAN KALIAN DENGAN SATU LAHAPAN!”Kata si paus
“kurasa itu hiu.tapi berbadan paus!!”kata Lili
“AKH…..”Michele berteriak kencang.
“Oya. Bubuk pingsan!”kata lili.
Lalu lili melemparkan sedikit bubuk pada si paus. Lalu beberapa detik kemudian si paus terjatuh ke dalam air lagi.!
“yey…. Hore…, kita selamat lagi!”kata michele dan lili.
Merekapun terbang lagi menuju tempat selanjutnya.
Buble gum forrest, yup! Kalian benar, itu adalah hutan dengan penuh permen karet.
“ini hutanya?”tanya lili
Michele mengaguk.
“baiklah, ayo kita masuki!”
Michele dan lili berjalan perlahan, ups… lili menginjak permen karet! Bagaiman ini?!
“michele tunggu!, kakiku tidak bisa terangkat, uh… lengket”kata lili
Michelepun mencoba membantu lili. Namun… tetap tidak bisa!
Michele menarik lili sekuat tenaga! BISA!
Lili dan Michele kembali berjalan, sekian detik dan menit, mereka tak kunjung sampai.
“Lili bagaimana ini?! Kita sudah melewati pohon ini sebanyak tiga kali!”keluh michele
“tenanglah michele, mungkin sebentar lagi kita sampai!”kata Lili
“seharusnya aku tidak usah mengikutimu menuju negeri ini!, kalau begini aku mau pulang saja! Kembali ke asrama!” Michele berdiri dan pergi dari tempat itu.
“Kau pikir siapa yang mau terjebak dalam hutan penuh permen karet sepertini ini?! HEI! Kau dengar aku?! Aku sedang bicara!, huh… baiklah kau pergi saja! Aku tidak memerlukanmu! Aku akan menemui ratu Cruel, dan melawanya SENDIRIAN!”Kata Lili
Lili pergi ke arah kiri dan michele ke arah kanan.
“huh! Dia pikir siapa dia?! Beraninya menyuruhku untuk menurutinya.!”kata Michele
Tapi tiba-tiba semua terasa bergoyang, seperti GEMPA.!
Wajah michele ketakutan sekali…!
Tapi, dari kejauhan ia melihat raksasa berwarna merah!
Michele makin ketakutan! Raksasa itu mendekat.
“hei manusia! Apa yang kau laukan disini?”tanya si raksasa ramah
“a.. aku ingin ke bumi!”kata Michele
Raksasa itu baik dan ramah, ia tidak seperti monster-mosnter lainya yang menakutkan, ia baik sekali, dan ia adalah penjaga hutan ini.
“Bumi? Dari tingkamu aku sudah tahu jika kamu bertengkar dengan sahabatmu, ada apa ceritakan saja padaku.”pinta si Raksasa
“Hah… begini, aku michele, aku utusan dari ratu queenita untuk mengalahkan ratu Cruel, tapi, sku dan sahabatku bertengkar, kami tersesat. Aku merasa jika dirikulah yang paling benar, tanpa memikirkanya aku langsung pergi darinya dan tak mendengarkan kata-katanya”kata Michele panjang lebar.
“jadi kau utusan untuk mengalahkan ratu cruel ya? Hm… sayang sekali kalian bertenkar padahal sebentar lagi kalian akan berhasil loh!”kata si raksasa
“ya…, aku tahu itu, menurutmu apa yang harus ku lakukan?”tanya Michele
“merutku kau harus kembali, dan minta maaf padanya”jawab Raksasa
“Ya, aku juga berpikiran seperti itu tapi aku tidak tahu jalan”
Si raksasa berpikir, “hm…. Bagaiman jika kau ikut aku, naiklah ke kepalaku dan kita mencarinya bersama-sama, bagaimana?”tanya si raksasa
“benarkah? Oh…., terimakaish, tapi… kau tahu jalan?”tanya michele
“tenang saja aku kan penjaga hutan ini,nah ayo naik!”
Michele dan si raksasapun mencari lili bersama-sama di hutan.
Sekian lama si raksasa dan micele mencari, namun Lili tidak ketemu.
“hah…, raksasa kupikir mungkin Lili sudah keluar dari hutan ini.”kata michele
“itu tidak mungkin, sebab kau dan Lili dan bersahabat”kata si raksasa
Michele terdiam dan terus mencari.
Tiba-tiba terdengar suara teriakan, michele dan raksasapun menuju tempat tersebut. Ternyata yang berteriak itu LILI. Ia terjebak di Lumpur yang penuh peremen karet. Michele senang sekali dan langsung menemuinya.
Michele menjulurkan tanganya pada Lili. Lili menengok.
“huh hampir saja. Em… michele makasih ya…”kata lili
Michele tersenyum dan menjawab “iya sama-sama, hati-hati dong kalau jalan.”kata michele “maafin aku ya lili, aku terlalu egois sama kamu, aku Cuma mikirin diri aku sendiri” lanjut Michele.
“iya, maafin aku juga ya michele”jawab lili
Merekapun berpelukan. Lalu melanjutkan perjalanan menuju kerajaan evil castle, dalam perjalanan Michele menceritakan tentang si raksasa.
“ini kerajaanya?”tanya lili
Michele menelan ludah dan menganguk pelan.
Merekaun berjalan pelan menuju kerajaan evil castle yang luas namun kerajaan itu banyak sekali kurcaci jelek.
“michele pakai jubahnya”kata lili mengingatkan
Lalu mereka berdua memakai jubahnya dan berjalan kembali menuju ruang ratu Cruel.
Sekian lama berjalan, sampailah lili dan michele di hadapan ratu Cruel.
“hei! Sedang apa kalian disini?! Penjaga!”kata ratu Cruel
“tunggu dulu! Kami adalah utusan dari ratu Queenita.”kata lili
“ya! Dan kami ingin membunuhmu untuk selamanya!”lanjut Michele
Tiba-tiba datang dua penjaga kurcaci ingin menangkap Michele dan Lili. Namun dengan cepat dan tanpa menunggu lagi Lili dan Michele membaca mantera dan mengarahkan tongkat sihir ke hadapan ratu Cruel.
“‘ phoenix forgo azoic tú eres la reina de la delincuencia y no volver para siempre! los crímenes de ir! la bondad de venir!”kata lili dan Michele bersamaan.
Keluarlah cahaya yang terang sekali…..! ratu cruel kaget dan panik, para kurcaci lari dari kerajaan Evil castle.
“AKH……!”Teriak ratu Cruel
Dengan cepat cahaya itu langsung hilang dan ratu cruelpun hilang untuk SELAMANYA!
“Yey….! Michele kita berhasil!”teriak lili
“iya lili, usaha kita tidak sia-sia!”kata michele
Kedua sahabat itupun bergegas kembali menuju Candy center dan menuju kerajaan candy palace.
Mereka di sambut dengan meriah sekali.
“terima kasih michele dan lili! Kalian adalah pahlawan negeri zola zuya!”kata sang ratu sambil memberikan banyaaaakkk sekali permen pada lili dan michele.
“ini untuk kalian para pahlawan kami!”kata ratu queenita.
“wah….! Terima kasih ratu Queenita”kata michele dan lii
Michele dan lili pun kembali ke asrama mereka. Mereka jadi mempunyai ide untuk marissa dan stefy aga tidak bertengkar lagi. merekapun langsung menemui Marissa dan stefy. Ternyata mereka masih bertengkar.
“Michele! Begini saja, kau temui Marissa dan aku temui Stefy”kata Lili
Merekapun bubar.
“hei Stefy! Em…. Kamu tau tidak, dari kemarin Marissa selalu cemberut terus karena tidak ada kamu.”kata Lili
“hah! Biar saja. Dia kan tidak butuh aku”kata Stefy
“kau salah besar Stefy, dia sangat marah jika ada yang menghinamu, itu berarti dia membutuhkanmu”kata Lili “apakah kamu tidak rindu padanya?”tanya Lili
“huh…, aku sih rindu, tapi aku tidak tahu cara bertemu denganya.”kata Stefy
“begini, kemarin marissa bertemu denganku dan dia bilang bahwa ia mau menemuimu di taman sekolah”kata Lili berbohong
“benarkah?”
Lili menganguk.
Begitu juga dengan Michele dan Marissa. Dan semoga rencana kedua sahabat itu berhasil.
Akhirnya Stefy dan Marissa ingin bertemu satu sama lain di taman sekolah.
“em… Marissa, maafin aku ya…, selama ini aku nggak pernah mikirin kamu”kata Stefy
“iya, maafin aku juga ya Stefy. Aku nggak pernah perhatian sama kamu”kata Marissa
Stefy menganguk
“jadi kita bersahabat lagi kan?”tanya Marissa
“iya”kata Stefy
Lili dan Michelepun datang, mereka berpelukan bersama-sama.
Michele mengambil permen dari sakunya. Kebetulan permen itu ada empat.
“M…. siapa yang mau permen untuk sahabat baru?”kata Michele
Semua tertawa dengan riang
Nah, persahabatan itu memang nggak ada yang bisa ngalahin. Kita harus ngerti satu sama lain, kalau kita mau dia ngerti sama kita, kita juga harus ngerti dia. Iya kan?. Jadi jagalah persahabatan kalian.
PROFIL PENULIS
hallo! nama saya sarah lestari bouzaidi. saya suka nulis sejak kecil. sekarang saya kelas 6 sd. saya pernah ngirimin cerita-serita saya tapi nggak bisa di terbitkan katanya belum pas sama kriterianya. saya sekolah di MIN 10 Duren sawit jaktim.
segitu aja dulu deh... semoga saya bisa terus berkarya. amiinnnn thanks....!
hallo! nama saya sarah lestari bouzaidi. saya suka nulis sejak kecil. sekarang saya kelas 6 sd. saya pernah ngirimin cerita-serita saya tapi nggak bisa di terbitkan katanya belum pas sama kriterianya. saya sekolah di MIN 10 Duren sawit jaktim.
segitu aja dulu deh... semoga saya bisa terus berkarya. amiinnnn thanks....!
Baca juga Cerpen Persahabatan yang lainnyanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar