Selasa, 22 Mei 2012

Cerpen Cinta - Cintamu yang Membawaku

CINTAMU YANG MEMBAWAKU
Oleh NK

Rintik hujan di Rabu sore ..
Ku pejamkan mata dan menikmati resapan tetesan air , perlahan ku buka mata sejenak terlintas kenangan satu tahun yg lalu..
Bayangan wajahnya yg tak mampu ku lupakan ,

Flash back…
Bangkok, 05 maret 2011

Pagi itu hujan turun di sebuah kedai coffe di daerah Bangkok entah apa namanya(hehe)..
Rasanya pengen aku banting aja ini laptop , ‘’kenapa begini sih ..’’ dari jarak yg tak jauuh seseorang sedang mengawasiku tapi kemudian dia datang menghampiri . “
Haii.. kenapa laptopnya?” tanyanya.
Entahlaah, tiba-tiba mati gini” jawabnku
“biar aku Bantu , sini ..
“terimakasih :D “.. ucapku senang (hehee)
Oya , namaku Darrel Ferhostan panggil saja darrel“, akunya
Aku Yoona Kusuma , panggil saja yoona“, jawabku..

Cukup lama kami ngobrol ternyata dia orang Indonesia tapi stay di Bangkok selama 5 tahun. Semakin lama kami semakin akrab layaknya teman yang lama tak bertemu. Dia seorang model Androgyny yg ku fikir cukup jarang didengar, dimana seorang model yg bisa memerankan laki-laki atau perempuan. Dalam pandanganku dia adalah lelaki yg cukup tampan malah bisaa dibilang terlalu cantik untuk ukuran lelaki, badannya tegap, parasnya hangat tapi cool dan juga baik tentunya ahehehe.. Dia berusia sekitar 20 tahun sedangkan aku 21 tahun, omaiggaatt terlihat tualaah aku hahah tapi tidak dengan wajahku..
“heeii, yoonaa !! panggilnya , membuatku tersadar dari lamunanku.
“aah iyaaaah , maaf ..”sembari menutupi kegugupanku takut dia menyadari bahwa aku diam-diam sudah mengaguminya.
“apa yg kau lamunkan ?”.. aah tidaakk “ ucapku
“di sini dimana kau tinggal?”.. tanyanya .
“tidak jauh dari sini , hanya beberapa blok saja ..“jawabku
Bolehkah aku bertamu kapan-kapan“, pintanya
Tentu sajaa , “jawabku

Malam semakin gelap , aku memutuskan untuk menyudahi obrolan kami dan saling bertukar nomor telp. Setelah kami berpisah, berbagai pikiran bergejolak dihatiku. Sesampainya dirumah aku menerima sms dari darrel, “terimakasih untuk malam ini, aku harap bisa bertemu dgnmu lagi“. Aku tersenyum dan membalasnya “i hope so  .. !!

Aku belum menceritakan tentang diriku dan tujuanku dibangkok ini, aku seorang gadis Indonesia blasteran korea tp aku sendiri tak pernah ke korea atau fasih berbahasa korea karena ayahku yg asli korea telah meninggal sejak aku berumur 5 tahun, dan aku kini hanya tinggal dengan ibu dan adikku perempuanku. Aku bekerja di perusahaan yg bergerak di bidang perfilman dan aku mendapatkan tugas dari kantorku yang mengharuskanku untuk stay disini selama 3bulan hampir sebulan berjalan hingga aku bertemu dengan dia, lelaki yg sempat mencuri hatiku meskipun begitu kami tetap berjalan layaknya teman blm ada yg special.

Keesokan harinya ,
diwaktu yg sama kami bertemu kembali , tetapi di tempat yg berbeda sekarang aku dgnnya sedang menikmati indahnya kota bangkok di sore hari. Dia begitu perhatian tetapi sangat jahil itu membuat aku melayang sejenak sampai aku kembali kepikiran normalku. Aku tidak mungkin jatuh cinta pada orang yg baru aku kenal, “bisikku dalam hati.

Kami menikmati suasana yg tercipta diantara kami, berbelanja, ketaman hiburan, sampai makan malam di tempat-tempat yg tak terduga. Dia begitu sangat melindungiku, dan terlihat cukup dewasa dari umurnya. Tapi terkadang aku bisa melihat sisi dirinya yang seperti anak kecil, sangat menggemaskan“..

Hari demi hari kami lewati dengan kebersamaan, tak terasa hampir 3 bulan aku disini dan itu artinya aku akan segera kembali ke Indonesia. Seminggu lagi ‚“ucapku lirih
Dia hanya memandangiku dengan senyuman yg dipaksakan.
Aku akan kembali ke Indonesia sabtu nanti,“ucapku seperti tak rela melepaskan kebersaamaan kami, walau tak ada status resmi tapi kami merasakan perasaan satu sama lain. Tapi tiba-tiba dia menarikku kedalam pelukkannya dan mendaratkan kecupan dibibir mungilku. Satu,dua,tiga detik dia mengecup bibirku dan aku hanya terdiam , kagett tapi senang tak tau apa yg harus aku perbuat. Jantungku berdetak semakin kencang terasa ada beban yg lepass begitu sajaaa. Ya.. aku mencintainya , aku mencintai bocaah ini cinta yg dalam tentunya. Aku masih dalam pelukannya semakin erat malaah, dia berkata,”aku rela kau kembali ke Indonesia asalkaan tetap tinggal dihatiku”..
Ya tuhaannn.. I don’t believe it !!
“tetaplah bawa aku kehatimu, cintamu akan membawaku kemana kau pergi,dia tersenyum dan mengecupku sekali lagii. Aku merasa sangat bahagia sekaligus sedih , bahagia karena belum ada pria se-keren dia, meskipun aku sudah beberapa kali menjalin hubungan tetapi aku sedih karena tak bisa bertemu dia lagi..


Sabtu pun tiba..
Hari ini aku akan meninggalkan kota Bangkok ini, berharap dia tak melupakan aku. Dia tak bisa mengantarku ke bandara karena pekerjaannya. aku tak keberatan karena begini lebih baik daripada harus melihat dia melepaskan kepergiaanku. Akhirnya, aku terbang kembali ke Jakarta yg sesak dengan manusia dan kemacetannya dengan membawa segenap cinta dan luka.
 
Kembali ke saat ini ..
“heii, yoona , suaranya mengagetkanku ..
Dia Nina silvia teman sekantorku sekaligus teman curhat setiaku, anaknya siih rempong abis, tapi selalu modis hehe
Kau pasti melamun lagi,”ucapnya
Aah .. tidaakkk, Aku hanya sedang berfikir saja,” hehe elakku
Kau ini ga bisa bohong yoona,“serunya . aku tau bagaimana dirimu itu,“sergahnya. Memang benar aku sedang berbohong dan dia selalu tau itu.

Apa kau memikirkan dia lagi?“tanyanya..
Siapa?“ucapku pura-pura tidak tahu.
Siapa lagi kalo buka si darrel-darrel itu , Cuma dia yg bisa bikin kamu kaya sekarang ini nana..(nana, panggilan terdekatku)
Aku menarik nafas dala-dalam, entahlah ! aku tak bisa melupakan dia begitu saja, kenanganku begitu indah sama dia nin“jawabku sambil tersenyum
Kenapa kau tak coba hubungin dia?“tanyanya
Aku sudah kehilangan contact dengan dia nin, dan aku juga tak ingin itu menggangu kariernya”sambil ku hela nafasku.

Kau terlalu bodoh nana, dia mungkin bukan pria yang baik jadi untuk apa kau habiskan waktumu untuk memikirkannya?, masih banyak pria yang ingin memilikimu contohnya si Mike ”seru nina kesal.

Tapi aku hanya tersenyum, kata-kata darrel masih terus dipikiran dan hatiku mana mungkin aku melupakan dia begitu saja.

Aku tau Nina sangat khawatir terhadapku karena dia sanagt menyayangiku begitu pula aku dia sudah seperti kakaku.

Aku memikirkan kata-kata nina sore tadi, ada benarnya juga kenapa aku harus menghabiiskan waktuku untuk memikirkan masa lalu. Tapi untuk menjalin hubungan dengan Mike aku masih ragu, aku tau nina menyukai pria itu tapi dia tak pernah mengatakannya. Mike adalah teman sekantor kami sekaligus atasanku. Dia memang laki-laki yg baik , ganteng , bertanggung jawab pada pekerjaannya, tapi aku tak menaruh rasa padanya. Aku hanya menganggapnya rekan kerja dan tidak lebih meskipun aku tau dia memberikan perhatian yg lebih padaku. Sampai suatu hari dia menyatakan ketertarikannya padaku, tapi sekali lagi aku minta maaf karena harus mengecewakannya, aku tak bisa menerima cintanya. Ternyata rasa cintaku pada darrel masih terlalu kuat. Tapi Mike tak berkecil hati, kami sepakat untuk bersahabat saja.

Aku berkata,“ku harap kau menyadari sekitarmu, ada cinta yg begitu besar untukmu Mike“. Siapa ?,“ucapnya penuh tanya. Pakailah hatimu untuk melihatnya,“ucapku seraya tersenyum meningglkannya dlm kebingungan.

Esok harinya,
aku berangkat kekantor seperti biasa namun tanpa si putih mobil kesayanganku. Dia harus kebengkel service rutin. Aku naik busway dan turun di halte dekat kantor dan berjalan menuju kantorku. Tetapi langkahku terhenti, pandanganku terpaku pada sebuah majalah internasional yang memampang wajah seorang model yg tak asing lagi denganku. Aku membeli majalah itu dan tersenyum saat membacanya,“ternyata dia telah mencapai mimpinya, baguslah“bisikku dalam hati sembari tersenyum.
Terbesit tanya dalam hatiku, apakah dia masih mencintaiku?“..

Hari , minggu dan bulan berlalu kutata hidupku mencapai karierku , kusibukkan diriku dengan semua hal yg mendukung pekerjaanku.

2 tahun berlalu,
pagi ini terlihat sibuk dirumahku , yaa hari ini adalah ulangtahunku yg ke 23 tahun tapi ibuku dan nina bersikeras merayakannya. Ibu, Nina dan Deva adikku mereka sibuk mempersiapkan semuanya. Kami hanya mengundang teman-teman terdekatku termasuk Mike kekasih Nina sahabatku, ,mereka akhirnya jadian blm lama ini. Ternyata Mike berhasil menemukan wanita yg di cintainya yaitu Nina sahabatku tercinta. Aku bahagia untuk mereka meski diriku belum menemukan pasanganku. Tanpa kusadari aku masih mengharapkan darrel .

„tiup lilinnya tiup lilinnya“ nyanyian itu bergema dirumahku
Akupun meniup lilin tanda pertambahan usiaku, semua bergembiraa saat itu. Ibu bertanya” pada siapa kamu kan memberikan potongan kue itu nak?”..
Aku mengharapkan orang yg tak mungkin datang, Darrel aku benar-benar mencintaimu..
Aku tersenyum“pasti untukmu bu... :D
Selamat malam“... semua tertuju pada sosok pemilik suara itu. Aku terpana , kaget dan campur aduukk . haii, long time no see yoona “sapanya.
Refleks kulari menghambur kepelukannya, tangisku meledak sejadinya rasa rindu ini membuncah tak karuan. Oh Tuhan apa ini .. bermimpikah aku ?
Happy birthday baby, ucapnya
Aku tersenyum dalam tangisku masih tak percaya dia dihadapanku.
Kau mengapa kau ada disini? Bukankah kau terlalu sibuk untuk datang kesini ? masihkah kau mengingat diriku?“celotehku tak hentinya,,
heii,heii,, dia menutup bibirku dengan telunjukknya. Sudah kubilangkan cintamu akan membawaku kemana kau pergi“ucapnya
dia lalu mengecup keningku, jadilah milikku selamanya ! pintanya
aku tersenyum gembira, inilah hal yg aku tunggu-tunggu selama hampir 3 tahun.
Tak sia-sia penantianku padamu.

Malam itu kuhabiskan waktuku bersamanya, bercerita tentang semua yg terjadi selama 3 tahun perpisahan kami. Ternyata dia pindah dari Bangkok ke New York demi mewujudkan mimpinya. Pantas saja aku tak bisa menghubunginya, tapi aku tak kecewa aku tetap mencintainya dan terus tinggal dihatinya.

Kini dia sudah menjadi apa yg diinginkannya, sekarang dia seorang model androgyny internasional jadi pasti banyak fansnya. Aku agak cemburu membayangkan itu, tapi dia menepis pikiran negatifku itu. Dengan mengajakku berhubungan serius, aku tak perduli apapun yg kutau aku telah menunggu saat ini begitu lam,”ucapnya seraya memelukku.
Aku bahagia …

PROFIL PENULIS
Nama : Radiana Nika
Saya seorang mahasiswa tingkat 2 di Universitas Pamulang, Tangerang
TTL : Pacitan, 31 Maret 1992
Jangan lupa add huuy.ikah@yahoo.com
Gamsahamnida..

Baca juga Cerpen Cinta yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar