TANGISANKU BUKAN UNTUKNYA
Cerpen Shanti Haryani
Saat itu Mira sibuk memilih buku yang akan berguna baginya sebagai siswi baru . Selain itu , tak ketinggalan ia membeli komik “conan” favoritnya . Dan komik yang ia cari sekarang itu komik edisi 56 , wah..itu kan udah lama. Mira ingin membelinya karena ia kelewatan satu volume itu , kalau yg lain sih dia udah ada .
Kebetulan saat itu komik “conan” edisi 56 tinggal satu . Dan beruntung sekali ia yang menemukannya. “Wah , jodoh banget . Komik conan yang kusayang. Kau akan segera menjadi milikku hohoho” . Baru saja tangan mira menyentuh ujung covernya , tangan seseorang telah dahulu mengambilnya .
“Eits , itu punya gue” Mira berusaha menambil komik dari tangan cowok tinggi , dan lumayan tampan itu . Cowok itu memelototinya . “Siapa duluan , dia dapat” Kata si cowok sambil pergi. Sesaat mira melongo,lalu...
“Gila!cowok rese , gila gila gila!!??” Mira berteriak memaki cowok itu . Sedangkan yang dimaki telah ke kasir dan mencibir ke arahnya. Mira masih marah , sesaat semua mata tertuju pada mira yang berteriak , muka mira merah karena malu dan emosi . Ia segera membungkuk dan minta maaf .
Kebetulan saat itu komik “conan” edisi 56 tinggal satu . Dan beruntung sekali ia yang menemukannya. “Wah , jodoh banget . Komik conan yang kusayang. Kau akan segera menjadi milikku hohoho” . Baru saja tangan mira menyentuh ujung covernya , tangan seseorang telah dahulu mengambilnya .
“Eits , itu punya gue” Mira berusaha menambil komik dari tangan cowok tinggi , dan lumayan tampan itu . Cowok itu memelototinya . “Siapa duluan , dia dapat” Kata si cowok sambil pergi. Sesaat mira melongo,lalu...
“Gila!cowok rese , gila gila gila!!??” Mira berteriak memaki cowok itu . Sedangkan yang dimaki telah ke kasir dan mencibir ke arahnya. Mira masih marah , sesaat semua mata tertuju pada mira yang berteriak , muka mira merah karena malu dan emosi . Ia segera membungkuk dan minta maaf .
Esokpaginya… Tania menelfon mira yang masih belum datang ke sekolah pada hari pertama ospek.
“Mira!! Elo dimana?? Ini hari pertama ospek , mir . Gak masuk lo?”
Pertanyaan bertubi tubi datang dari sobat nya itu.
“Iyee.. gue lagi di jalan nih! Berisik amat… ntar deh gue ceritain kenapa gue terlambat. Udah ya,, bye”. Kata mira sambil memutuskan panggilannya.
Sesampainya di sekolah , Mira melihat kesana sini . “Waduh..gimana nih? Udah sepi lagi , pasti udah pada ngumpul nih, gawat!!”Mira memukul kepalanya sendiri dengan kepalan tangannya. Setelah lama mira merutuki dirinya , ia menyadari ada orang berdiri di belakangnya. Reflex mira berbalik . Dan sepertinya ia berhadapan dengan panitia ospek. “Ehm..siswi baru , hari pertama ospek dan ter-lam-bat!kemana aja lo?” Kata cewek itu dengan judes. “ oh, maaf kak saya terlambat..” Kata mira membungkukkan sedikit badannya.”Gue juga tau , bego! Yg gue Tanya kemana aja lo? Jam segini baru nyampe”. Mira hanya diam dan menunduk mendengar ocehan cewek judes di depannya. Cewek judes itu melihat mira dari atas sampai bawah . Tampaknya ia juga sedikit iri melihat mira jauh lebih cantik darinya. Tapi, ia tak mau kelihatan norak dengan memuji mira. Ia malah menghukum mira dengan alasan keterlambatannya.
“Dasar! Lo pake nih. Dan berdiri di sana hingga istirahat nanti!!”Cewek judes itu memberi mira papan yang digantungkan di leher dengan tulisan (GUE TELAT KARENA BEGO’) . Mira memakainya ditengah lapangan dengan benar benar malu . Ia terus terusan mengumpat si cewe judes itu dalam hatinya.
Saat istirahat tiba , mira benar benar merasa cemas . Gimana kalo orang orang keluar dan liat gue kayak gini. Gimana ni nasib gue?? Batin mira terus berceloteh.
Huuft.. benar kan, di sana tampak segerombolan cowok yang baru keluar . Tunggu!! Sepertinya itu cowok pernah gue liat,tapi….dimana ya? Ah ya.. dia si pencuri komik!! Aduh kenapa dia disini lagi…
Mira menunduk dalam2 supaya wajahnya tidak kelihatan.
“Mira!!” teriak Tania dari jauh.Mata mira langsung besar dan senang melihat sahabatnya datang.Juga malu karena cowo cowo itu melihat ke arah nya.
“Tania, akhirnya lo datang.tolongin gue donk. Malu banget nih!!”Kata Mira meringis.
“Iya, makanya gue ke sini . Yuk ah ke kantin.”Tania menggandeng tangan mira. Tapi, tiba-tiba mira berhenti dan ,melihat kebelakang, otomatis Tania juga ikutan donk..
“oh ya tan, lo tau nggak siapa dia?” Kata mira sambil menunjuk cowok pencuri komik itu. Seketika Tania bingung, lalu senyum berkembang dibibirnya.
”ooh, yang itu. Itu kak arya, dia tu ya udah ganteng,ramah lagi..Banyak tuh cewek yang naksir dia,ya termasuk kakak yang kata lo judes itu. Apa lagi ya, dia itu ketua osis”. Kata Tania yang matanya tidak beralih dari arya sedikitpun. Ramah?..Apanya.dasar pencuri komik!Perusak kebahagiaan orang aja tuh cowok!ha?Ketua osis.Artinya,gue bakalan lama berhadapan dengan dia!! Ringis mira dalam hati.Saat mira menatap cowok itu lagi, cowok itu juga menatapnya,sehingga pandangan mereka bertemu. Cowok itu tersenyum manis padanya, mira jadi heran. Namun, ia juga melempar senyum paksaan pada cowok itu.Lalu pergi bersama Tania ke kantin.
Hari ke 2 di sekolah ..
Lagi lagi mira terlambat datang ke sekolah. Saat di depan gerbang , tubuh mira seakan lemas , karena melihat cewe judes itu berdiri di sana.
“Wah wah…emang hobi telat lo ya?udah jam berapa nih..bukannya belajar dari pengalaman ..”Kata cewek judes kemaren dengan nada sewot.
Yaelah..ni cewek siswi sekolahan apa satpam sih?disini mulu prasaan.(batin mira)
saat cewek itu akan berkata lagi , terdengar dari kejauhan ketua osis memanggilnya.Huft! benar benar penyelamat.
Saat istirahat, ketua osis mengumumkan bahwa tahun ini pelaksanaan ospek akan dilaksanakan di alam terbuka.mereka akan kemping.Dan tujuannya adalah puncak.Wah..mira senang banget ni, secara udah lama ia tidak pernah main lagi ke puncak. Berapa lama ya?Mungkin 4 tahunan deh.
Esokpaginya.. “Pa..cepetan donk!ntar aku telat lagi kayak kemaren, ntar aku ketinggalan bus,trus dimaki maki sama cewek judes kayak kemaren lagi.Itu kan menyangkut harga diri seseorang pa.Papa tau kan?Ini menyangkut bangsa kita juga pa.bangsa Indonesia tercinta , tumpah dar…” Seketika mulut mira dibungkam mamanya yang duduk bersamanya dibelakang kursi kemudi.
”Mira, bawel ah!papa lagi nyetir tuh!”Kata mama, sambil melepas mulut mira yang cemberut.
Sesampai di sekolah, Mira celingukan mencari ke sana ke sini , tak tampak satu orang pun siswa siswi seangkatan dan bus yang akan dinaikinya.Saat mira melihat cewek judes itu lagi berdiri melamun, ia menghampirinya.
“Maaf kak, bus sama anak anak lain mana ya kak?”Tanya mira hati hati. “Bus bus!udah pergi dari tadi jugak!!dasar lelet”. Bukannya jawab ramah, mira malah dapat sarapan pagi lagi . “Eh, gena ada apa nih?” Seorang cowok menghampiri mereka. “Eh, arya. Ini lo adek ini terlambat. Kan bus nya udah pergi dari tadi ya..”Kata cewek yang bernama gena itu centil. Dasar bermuka dua(batin mira).Sejenak , arya memperhatikan mira , lalu tersenyum. “ Ooh, baiklah. Kamu gabung sama kita aja ya”Ajak arya ramah.Mira hanya mengangguk & menurut. Sedangkan gena, ia sedang mengomel tak jelas.
DIpuncak…
Pak joko selaku penanggung jawab acara , memerintahkan semuanya agar berkumpul dan membagi tugas masing masing . Mira kebagian tugas mencari kayu bakar di hutan.
“Ya tuhan!kejam amat dunia..ini kan kerjaannya cowok!”Rutuk mira sambil memungut kayu bakar di hutan.tiba-tiba di belakangnya ada arya yang baru datang dan tau kalau orang yang didepannya itu mira.ia melihat wajah mira yang cemberut. “Ehm, kenapa dek? Kok cemberut gitu wajahnya?”Tanya arya sambil sedikit tertawa.Mira yang tengah mengambil kayu bakar, berbicara tanpa menoleh pada arya.
”Gimana gue gak cemberut sih kak..ini kan bukan kerjaan cewek.”Kata mira berapi-rapi. Melihat mira seperti itu , arya pun juga ikut mengambil kayu bakar bersamanya.”Ya udah,, gue bantuin ya..”Katanya ramah. “Nah, gitu donk.. makasih ya kak”Saat mira mengangkat kepalanya, betapa terkejutnya bahwa yang sedari tadi bicara dengannya yaitu arya.arya yang melihat mira begitu, hanya melempar senyum.
Saat mereka, hendak keluar dari hutan, mereka tidak menemukan jalannya, jadi intinya mereka tersesat. “Aduh kak, gimana nih..kita tersesat kan ya..dan gelap lagi” Mira merinding cemas.”Terpaksa, kita bermalam disini deh..”sahut arya tanpa menoleh ke mira.”Tapi…”Mira benar benar tak yakin akan keputusan arya, berduaan dengan cowok ditempat gelap? Gk mungkin!. Arya yang menyadari kegelisahan mira langsung tersenyum sambil berkata “Lo tenang aja, gk akan kenapa2 kok. Lo tidur di sini , gue disono tuh..”Arya menunjuk tempat sekitar 10 m didepannya.Akhirnya mira munurut.
Esokpaginya…. Mira terbangun saat mendengar suara berisik yang mengganggunya.ternyata, arya sedang membereskan kayu bakar yang diambilnya tadi malam.”Pagi” sapa arya ramah,,ketika melihat mira duduk memandangnya.”Pa-pagi” mira sedikit gugup menjawab sapaan arya.
“Ya udah, kita berangkat sekarang yuk”Ajak arya, dan mira mengangguk.
Mereka berjalan bersama , ditengah perjalanan tiba-tiba arya mendorong mira saat melihat ujung ranting yang hampir tumbang. Ia membiarkan dirinya yang terkena tumbangan ranting itu.
“ARYA!!!” Terdengar lengkingan suara cewek. Suara itu pun semakin dekat. Ya.. pemilik suara melengking itu gena.Mira menolong arya berdiri, arya tersenyum kepadanya.
”Hati hati kak” kata mira pelan.
Gena langsung panik melihat luka robek ditangan arya.”Arya, kamu ngga papa?”Tanya gena. “Gena, iya ngga papa kok”Kata arya tersenyum. Dasar gena begok!luka begitu malah nanya nggak papa. Bukannya bantuin juga!!ini juga kak arya , robek begini dibilang gak papa(batin mira). Mereka pun kembali ke kemah masing masing.
Malamharinya… Mira tengah, ayik bersama api unggun yang menemaninya. Tiba-tiba mira teringat dengan arya. Apa ia sudah mengobati lukanya ya?mira celingukan kesana kemari.
“Nyari siapa?” Tanya orang yg sedang dicari dari belakang mira.
“Eh, kak arya. Ng-nga ada kok kak..hehe”Jawab mira gelagapan.
“Ooh,, aku ke sana dulu ya, tdi cuma lewat aja kok” Kata arya menjauh, tapi langkahnya terhenti ketika mira memanggilnya lagi.
“Itu.. eh lukanya udah diobati kak?”Kata mira melihat lengan arya.
Arya juga melirik lengannya sekilas, lalu tersenyum.
”Belom sih…ntar aja”. Mira melongo, ia tau ia harus berbuat apa.”Waduh..kok belum sih kak?infeksi ntar!tunggu disini!!”Perintah mira, lalu pergi.Arya hanya bingung dengan sikap mira. Emang dia mau ngapain?. Terpaksa arya hanya menurut.
Tiba-tiba mira datang dengan kotak p3k ditangannya.Mira meraih tangan arya dan langsung mengobatinya. Arya, terus menatap mira yang mengobati lukanya dengan serius. Arya tersenyum melihatnya. “kamu cantik dan baik” Bisiknya pelan. Mira mendengar itu sangat senang, reflex wajahnya bersemu merah . Tapi , ia hanya tersenyum . “oya, nih”kata arya sambil mengambil sesuatu dari jaketnya. Ya.. itu komik conan. Lantas, tanpa ba-bi-bu mira lngsung menyambarnya.
“Ah ini…”
“Gue pinjamin” kata arya dengan mengkedipkan sebelah matanya.
Setelah kejadian itu, mereka semakin akrab dengan arya . bahkan , suatu ketika arya memberanikan diri untuk menembak mira, mira langsung menerimanya. Dan jadilah mereka sepasang kekasih.mereka saling mencintai, selama mereka pacaran,belum tampak sedikitpun mereka bertengkar.mereka selalu pengertian satu sama lain. Itulah prinsip cinta mereka.
Disekolah.. Saat ini entah kenapa perasaan mira benar benar nggak enak. Ia tau, biasanya jika begini yang ia temui adalah arya . Karena arya lah yang bisa menghiburnya. Mira tampak bingung, ngga seperti biasanya jam segini arya belum datang . Mira pun pergi ke kelas arya, tapi arya benar benar belum datang . Terpaksa deh, mira menunggu beberapa saat hingga arya datang .
“Pagi mira ,,kok cemberut sih?” Tanya Tania yang datang dari belakangnya.
“Pagi.. nggak kok, lagi nyariin arya aja sih , liat nggak?” Jawab mira dan bertanya lagi pada Tania.
Sementara yang ditanya Cuma geleng-geleng kepala.
“Udah..ntar juga ketemu tuh, kaya’ anak kecil aja dicariin, mending lo temenin gue ke kantin , yuk” Jawab Tania tertawa, sambil mengapit tangan mira pergi.Di kantin , belum ada sepatah kata pun keluar dari mulut Mira sebelum ia mengatakan ,
“Tan.. kok perasaan gue nggak enak gini ya” Kata mira sambil mengaduk the es nya . “Mungkin lo nggak enak badan aja kali” Sahut Tania santai.
“Tapi , perasaan ini tertuju pada arya tan,, gue takut..” Kata Mira sedih .
“Ya Tuhan Mira.. Semua baik baik aja ok!lo itu Cuma kangen,, Cuma kangen..” Kata Tania sambil menepuk bahu mira pelan. Mira Cuma tersenyum mendengarnya . Ia masih memikirkan arya.
Mira melamun, ia terus terus mengulang perkataan Tania “semua baik baik aja” jadi gue nggak perlu cemas (batin mira) .
“Mira!!” Teriak seorang cowok dari jauh . Reflex menghentikan lamunan mira. Mira dan Tania serempak menoleh .
“Ngapain kak?”Tanya Tania. Rio masih ngos-ngosan namun, ia tetap menjawab .
“Mir, hh..lo..ikut hh..gue sekarang” Kata Rio tanpa menoleh ke Tania.
“eh..eh ada nih?” Tanya Tania curiga. “Itu…hhh..Kata anak2 hhh..arya kecelakaan..” Kata Rio pelan. Mira yang mendengar reflex bediri dan membalik .
”APAAAA!!” Teriak Mira dan Tania bareng . Akhirnya Mira , Tania ,juga Rio pergi ke rumah sakit tempat arya berada . Selama perjalanan Mira terus terusan menangis tak percaya.Ia takut terjadi apa apa pada arya.
Dirumahsakit… Mereka sampai di rumah sakit . Mira langsung berlari setelah mengetahui kamar arya . Di sana tampak telah hadir kedua orang tua arya dan sodara lainnya. Mira kaget melihat mereka yang tak henti hentinya menangis . Mira mendatangi mereka.
Tampak Mira yang mendekat , ibu arya pun bersuara .
”Nak mira , masuk ya . arya menunggu di dalam” Katanya sendu .
Mira pun menurut dan pergi ke kamar arya. Mira shock saat membuka pintu kamar arya .Tampak di sana arya yang dibaluti perban dan dikerubungi selang di sana sini . Seakan tak sadar , mira munutup mulutnya dan air matanya mengalir. Perlahan mira masuk dan menutup pintu. Mira mendekat ke kasur arya .
“Arya.. kenapa?” Kata mira pelan . Arya mendengar nya, ia pun membuka matanya . Dan tersenyum melihat mira datang .
“Mira..kamu datang” Kata Arya pelan. Pelan sekali .
“Kamu kenapa begini?hiks..hiks..”Kata mira dalam tangisnya .
“Aku ngga papa mira .” Kata arya meyakinkan mira , ia memegang tangan mira lembut.
“Kamu..kamu bakalan bersama aku lagi kan?” Tanya mira terisak .
“Pasti mira.. pasti! Sekarang kamu jangan nangis lagi ya.. senyum dong” Kata arya sambil tersenyum.
Mira menggeleng . Mana bisa ia tersenyum di saat begini . Arya tampak kecewa.
“Mira please , senyum ya ..” Kata arya tulus. Akhirnya mira pun tersenyum walau terpaksa. Arya juga tersenyum melihatnya.
“Mira.. kamu mau kan janji sama aku?” Tanya arya pada mira yang masih terisak.Mira hanya mengangguk. “Kamu nggak boleh nangis lagi buat aku ya , aku sedih melihatnya . Aku Cuma mau kamu tersenyum buat aku . Aku pasti seneng banget.Ok!” Kata arya sambil tersenyum . lagi lagi mira hanya mengangguk.
“Kamu tau .. aku sangat mencintaimu . Sampai kapan pun kamu selalu dihatiku . Kamu nggak akan terganti.” Kata arya pelan. “Kamu juga… “ Kata mira sambil menggenggam tangan mira.
“Kamu harus ingat ya mira, aku tidak akan lupa dengan dirimu . Aku mencintaimu melebihi apa pun di dunia ini.” Kata arya lirih. Mira semakin terisak mendengarnya . “Aku mencintaimu…..” Kata arya pelan sekali. Benar benar pelan.dan sebagai kata terakhirnya .
Sesaat terdengar suara dentingan panjang dari monitor di sebelah arya . Reflex mira menoleh pada arya bertepatan pada dentingan itu . Mira kaget melihat arya menutup matanya untuk selamanya . Mira berusaha mengguncang tubuh arya . Tapi tidak bereaksi apa-apa.
“ARYAAA!!” Teriak mira kencang , ia ambruk jatuh ke lantai . Tangisnya menjadi-jadi . Semua yang diluar pun masuk ke dalam . Termasuk Tania dan rio . Tania berusaha menenangkan mira.
(Reff nya lagu suju the one i love) =))dengerin ya, sedih bgt lo!wkwk
"Mir.. udah, lo ikhlasin dia ya" Kata tania menenangkan.
"Dia bohong tan.. dia udah janji nggak bakalan ninggalain gue. tapi buktinya,," sahut mira dalam isaknya.
"Dia emang nggak ninggalin elo! Dia selalu untuk lo. di hati lo!" kata tania lagi dalam nada membentak.Mira hanya diam dengan isakannya.
Dua hari setelah pemakaman , mira masih saja bersedih . Saat ini ia sedang dikamar nya yang ditemani Tania . Mira masih diam membeku sambil memeluk foto arya. Walau dibilang tak menangis , namun airmata nya terus mengalir dalam diamnya.
Tania juga sedih melihat sahabat nya begitu .
“Mir.. elo sudah janjikan nggak akan menangis lagi buat arya, jangan ingkari janji lo. Arya bakalan sedih melihat lo begini mir.” Kata Tania dengan menggenggam tangan mira.
“Nggak..gue nggak nangis.Gue nggak nangis untuknya , gue nangis untuk kenangannya.Semua kenangannya . ya.. semuanya” Kata Mira lirih , lalu tersenyum . Tania tersenyum mendengarnya, ia mendekap mira kebahunya.
“Baguslah…..
“Mira!! Elo dimana?? Ini hari pertama ospek , mir . Gak masuk lo?”
Pertanyaan bertubi tubi datang dari sobat nya itu.
“Iyee.. gue lagi di jalan nih! Berisik amat… ntar deh gue ceritain kenapa gue terlambat. Udah ya,, bye”. Kata mira sambil memutuskan panggilannya.
Sesampainya di sekolah , Mira melihat kesana sini . “Waduh..gimana nih? Udah sepi lagi , pasti udah pada ngumpul nih, gawat!!”Mira memukul kepalanya sendiri dengan kepalan tangannya. Setelah lama mira merutuki dirinya , ia menyadari ada orang berdiri di belakangnya. Reflex mira berbalik . Dan sepertinya ia berhadapan dengan panitia ospek. “Ehm..siswi baru , hari pertama ospek dan ter-lam-bat!kemana aja lo?” Kata cewek itu dengan judes. “ oh, maaf kak saya terlambat..” Kata mira membungkukkan sedikit badannya.”Gue juga tau , bego! Yg gue Tanya kemana aja lo? Jam segini baru nyampe”. Mira hanya diam dan menunduk mendengar ocehan cewek judes di depannya. Cewek judes itu melihat mira dari atas sampai bawah . Tampaknya ia juga sedikit iri melihat mira jauh lebih cantik darinya. Tapi, ia tak mau kelihatan norak dengan memuji mira. Ia malah menghukum mira dengan alasan keterlambatannya.
“Dasar! Lo pake nih. Dan berdiri di sana hingga istirahat nanti!!”Cewek judes itu memberi mira papan yang digantungkan di leher dengan tulisan (GUE TELAT KARENA BEGO’) . Mira memakainya ditengah lapangan dengan benar benar malu . Ia terus terusan mengumpat si cewe judes itu dalam hatinya.
Saat istirahat tiba , mira benar benar merasa cemas . Gimana kalo orang orang keluar dan liat gue kayak gini. Gimana ni nasib gue?? Batin mira terus berceloteh.
Huuft.. benar kan, di sana tampak segerombolan cowok yang baru keluar . Tunggu!! Sepertinya itu cowok pernah gue liat,tapi….dimana ya? Ah ya.. dia si pencuri komik!! Aduh kenapa dia disini lagi…
Mira menunduk dalam2 supaya wajahnya tidak kelihatan.
“Mira!!” teriak Tania dari jauh.Mata mira langsung besar dan senang melihat sahabatnya datang.Juga malu karena cowo cowo itu melihat ke arah nya.
“Tania, akhirnya lo datang.tolongin gue donk. Malu banget nih!!”Kata Mira meringis.
“Iya, makanya gue ke sini . Yuk ah ke kantin.”Tania menggandeng tangan mira. Tapi, tiba-tiba mira berhenti dan ,melihat kebelakang, otomatis Tania juga ikutan donk..
“oh ya tan, lo tau nggak siapa dia?” Kata mira sambil menunjuk cowok pencuri komik itu. Seketika Tania bingung, lalu senyum berkembang dibibirnya.
”ooh, yang itu. Itu kak arya, dia tu ya udah ganteng,ramah lagi..Banyak tuh cewek yang naksir dia,ya termasuk kakak yang kata lo judes itu. Apa lagi ya, dia itu ketua osis”. Kata Tania yang matanya tidak beralih dari arya sedikitpun. Ramah?..Apanya.dasar pencuri komik!Perusak kebahagiaan orang aja tuh cowok!ha?Ketua osis.Artinya,gue bakalan lama berhadapan dengan dia!! Ringis mira dalam hati.Saat mira menatap cowok itu lagi, cowok itu juga menatapnya,sehingga pandangan mereka bertemu. Cowok itu tersenyum manis padanya, mira jadi heran. Namun, ia juga melempar senyum paksaan pada cowok itu.Lalu pergi bersama Tania ke kantin.
Hari ke 2 di sekolah ..
Lagi lagi mira terlambat datang ke sekolah. Saat di depan gerbang , tubuh mira seakan lemas , karena melihat cewe judes itu berdiri di sana.
“Wah wah…emang hobi telat lo ya?udah jam berapa nih..bukannya belajar dari pengalaman ..”Kata cewek judes kemaren dengan nada sewot.
Yaelah..ni cewek siswi sekolahan apa satpam sih?disini mulu prasaan.(batin mira)
saat cewek itu akan berkata lagi , terdengar dari kejauhan ketua osis memanggilnya.Huft! benar benar penyelamat.
Saat istirahat, ketua osis mengumumkan bahwa tahun ini pelaksanaan ospek akan dilaksanakan di alam terbuka.mereka akan kemping.Dan tujuannya adalah puncak.Wah..mira senang banget ni, secara udah lama ia tidak pernah main lagi ke puncak. Berapa lama ya?Mungkin 4 tahunan deh.
Esokpaginya.. “Pa..cepetan donk!ntar aku telat lagi kayak kemaren, ntar aku ketinggalan bus,trus dimaki maki sama cewek judes kayak kemaren lagi.Itu kan menyangkut harga diri seseorang pa.Papa tau kan?Ini menyangkut bangsa kita juga pa.bangsa Indonesia tercinta , tumpah dar…” Seketika mulut mira dibungkam mamanya yang duduk bersamanya dibelakang kursi kemudi.
”Mira, bawel ah!papa lagi nyetir tuh!”Kata mama, sambil melepas mulut mira yang cemberut.
Sesampai di sekolah, Mira celingukan mencari ke sana ke sini , tak tampak satu orang pun siswa siswi seangkatan dan bus yang akan dinaikinya.Saat mira melihat cewek judes itu lagi berdiri melamun, ia menghampirinya.
“Maaf kak, bus sama anak anak lain mana ya kak?”Tanya mira hati hati. “Bus bus!udah pergi dari tadi jugak!!dasar lelet”. Bukannya jawab ramah, mira malah dapat sarapan pagi lagi . “Eh, gena ada apa nih?” Seorang cowok menghampiri mereka. “Eh, arya. Ini lo adek ini terlambat. Kan bus nya udah pergi dari tadi ya..”Kata cewek yang bernama gena itu centil. Dasar bermuka dua(batin mira).Sejenak , arya memperhatikan mira , lalu tersenyum. “ Ooh, baiklah. Kamu gabung sama kita aja ya”Ajak arya ramah.Mira hanya mengangguk & menurut. Sedangkan gena, ia sedang mengomel tak jelas.
DIpuncak…
Pak joko selaku penanggung jawab acara , memerintahkan semuanya agar berkumpul dan membagi tugas masing masing . Mira kebagian tugas mencari kayu bakar di hutan.
“Ya tuhan!kejam amat dunia..ini kan kerjaannya cowok!”Rutuk mira sambil memungut kayu bakar di hutan.tiba-tiba di belakangnya ada arya yang baru datang dan tau kalau orang yang didepannya itu mira.ia melihat wajah mira yang cemberut. “Ehm, kenapa dek? Kok cemberut gitu wajahnya?”Tanya arya sambil sedikit tertawa.Mira yang tengah mengambil kayu bakar, berbicara tanpa menoleh pada arya.
”Gimana gue gak cemberut sih kak..ini kan bukan kerjaan cewek.”Kata mira berapi-rapi. Melihat mira seperti itu , arya pun juga ikut mengambil kayu bakar bersamanya.”Ya udah,, gue bantuin ya..”Katanya ramah. “Nah, gitu donk.. makasih ya kak”Saat mira mengangkat kepalanya, betapa terkejutnya bahwa yang sedari tadi bicara dengannya yaitu arya.arya yang melihat mira begitu, hanya melempar senyum.
Saat mereka, hendak keluar dari hutan, mereka tidak menemukan jalannya, jadi intinya mereka tersesat. “Aduh kak, gimana nih..kita tersesat kan ya..dan gelap lagi” Mira merinding cemas.”Terpaksa, kita bermalam disini deh..”sahut arya tanpa menoleh ke mira.”Tapi…”Mira benar benar tak yakin akan keputusan arya, berduaan dengan cowok ditempat gelap? Gk mungkin!. Arya yang menyadari kegelisahan mira langsung tersenyum sambil berkata “Lo tenang aja, gk akan kenapa2 kok. Lo tidur di sini , gue disono tuh..”Arya menunjuk tempat sekitar 10 m didepannya.Akhirnya mira munurut.
Esokpaginya…. Mira terbangun saat mendengar suara berisik yang mengganggunya.ternyata, arya sedang membereskan kayu bakar yang diambilnya tadi malam.”Pagi” sapa arya ramah,,ketika melihat mira duduk memandangnya.”Pa-pagi” mira sedikit gugup menjawab sapaan arya.
“Ya udah, kita berangkat sekarang yuk”Ajak arya, dan mira mengangguk.
Mereka berjalan bersama , ditengah perjalanan tiba-tiba arya mendorong mira saat melihat ujung ranting yang hampir tumbang. Ia membiarkan dirinya yang terkena tumbangan ranting itu.
“ARYA!!!” Terdengar lengkingan suara cewek. Suara itu pun semakin dekat. Ya.. pemilik suara melengking itu gena.Mira menolong arya berdiri, arya tersenyum kepadanya.
”Hati hati kak” kata mira pelan.
Gena langsung panik melihat luka robek ditangan arya.”Arya, kamu ngga papa?”Tanya gena. “Gena, iya ngga papa kok”Kata arya tersenyum. Dasar gena begok!luka begitu malah nanya nggak papa. Bukannya bantuin juga!!ini juga kak arya , robek begini dibilang gak papa(batin mira). Mereka pun kembali ke kemah masing masing.
Malamharinya… Mira tengah, ayik bersama api unggun yang menemaninya. Tiba-tiba mira teringat dengan arya. Apa ia sudah mengobati lukanya ya?mira celingukan kesana kemari.
“Nyari siapa?” Tanya orang yg sedang dicari dari belakang mira.
“Eh, kak arya. Ng-nga ada kok kak..hehe”Jawab mira gelagapan.
“Ooh,, aku ke sana dulu ya, tdi cuma lewat aja kok” Kata arya menjauh, tapi langkahnya terhenti ketika mira memanggilnya lagi.
“Itu.. eh lukanya udah diobati kak?”Kata mira melihat lengan arya.
Arya juga melirik lengannya sekilas, lalu tersenyum.
”Belom sih…ntar aja”. Mira melongo, ia tau ia harus berbuat apa.”Waduh..kok belum sih kak?infeksi ntar!tunggu disini!!”Perintah mira, lalu pergi.Arya hanya bingung dengan sikap mira. Emang dia mau ngapain?. Terpaksa arya hanya menurut.
Tiba-tiba mira datang dengan kotak p3k ditangannya.Mira meraih tangan arya dan langsung mengobatinya. Arya, terus menatap mira yang mengobati lukanya dengan serius. Arya tersenyum melihatnya. “kamu cantik dan baik” Bisiknya pelan. Mira mendengar itu sangat senang, reflex wajahnya bersemu merah . Tapi , ia hanya tersenyum . “oya, nih”kata arya sambil mengambil sesuatu dari jaketnya. Ya.. itu komik conan. Lantas, tanpa ba-bi-bu mira lngsung menyambarnya.
“Ah ini…”
“Gue pinjamin” kata arya dengan mengkedipkan sebelah matanya.
Setelah kejadian itu, mereka semakin akrab dengan arya . bahkan , suatu ketika arya memberanikan diri untuk menembak mira, mira langsung menerimanya. Dan jadilah mereka sepasang kekasih.mereka saling mencintai, selama mereka pacaran,belum tampak sedikitpun mereka bertengkar.mereka selalu pengertian satu sama lain. Itulah prinsip cinta mereka.
Disekolah.. Saat ini entah kenapa perasaan mira benar benar nggak enak. Ia tau, biasanya jika begini yang ia temui adalah arya . Karena arya lah yang bisa menghiburnya. Mira tampak bingung, ngga seperti biasanya jam segini arya belum datang . Mira pun pergi ke kelas arya, tapi arya benar benar belum datang . Terpaksa deh, mira menunggu beberapa saat hingga arya datang .
“Pagi mira ,,kok cemberut sih?” Tanya Tania yang datang dari belakangnya.
“Pagi.. nggak kok, lagi nyariin arya aja sih , liat nggak?” Jawab mira dan bertanya lagi pada Tania.
Sementara yang ditanya Cuma geleng-geleng kepala.
“Udah..ntar juga ketemu tuh, kaya’ anak kecil aja dicariin, mending lo temenin gue ke kantin , yuk” Jawab Tania tertawa, sambil mengapit tangan mira pergi.Di kantin , belum ada sepatah kata pun keluar dari mulut Mira sebelum ia mengatakan ,
“Tan.. kok perasaan gue nggak enak gini ya” Kata mira sambil mengaduk the es nya . “Mungkin lo nggak enak badan aja kali” Sahut Tania santai.
“Tapi , perasaan ini tertuju pada arya tan,, gue takut..” Kata Mira sedih .
“Ya Tuhan Mira.. Semua baik baik aja ok!lo itu Cuma kangen,, Cuma kangen..” Kata Tania sambil menepuk bahu mira pelan. Mira Cuma tersenyum mendengarnya . Ia masih memikirkan arya.
Mira melamun, ia terus terus mengulang perkataan Tania “semua baik baik aja” jadi gue nggak perlu cemas (batin mira) .
“Mira!!” Teriak seorang cowok dari jauh . Reflex menghentikan lamunan mira. Mira dan Tania serempak menoleh .
“Ngapain kak?”Tanya Tania. Rio masih ngos-ngosan namun, ia tetap menjawab .
“Mir, hh..lo..ikut hh..gue sekarang” Kata Rio tanpa menoleh ke Tania.
“eh..eh ada nih?” Tanya Tania curiga. “Itu…hhh..Kata anak2 hhh..arya kecelakaan..” Kata Rio pelan. Mira yang mendengar reflex bediri dan membalik .
”APAAAA!!” Teriak Mira dan Tania bareng . Akhirnya Mira , Tania ,juga Rio pergi ke rumah sakit tempat arya berada . Selama perjalanan Mira terus terusan menangis tak percaya.Ia takut terjadi apa apa pada arya.
Dirumahsakit… Mereka sampai di rumah sakit . Mira langsung berlari setelah mengetahui kamar arya . Di sana tampak telah hadir kedua orang tua arya dan sodara lainnya. Mira kaget melihat mereka yang tak henti hentinya menangis . Mira mendatangi mereka.
Tampak Mira yang mendekat , ibu arya pun bersuara .
”Nak mira , masuk ya . arya menunggu di dalam” Katanya sendu .
Mira pun menurut dan pergi ke kamar arya. Mira shock saat membuka pintu kamar arya .Tampak di sana arya yang dibaluti perban dan dikerubungi selang di sana sini . Seakan tak sadar , mira munutup mulutnya dan air matanya mengalir. Perlahan mira masuk dan menutup pintu. Mira mendekat ke kasur arya .
“Arya.. kenapa?” Kata mira pelan . Arya mendengar nya, ia pun membuka matanya . Dan tersenyum melihat mira datang .
“Mira..kamu datang” Kata Arya pelan. Pelan sekali .
“Kamu kenapa begini?hiks..hiks..”Kata mira dalam tangisnya .
“Aku ngga papa mira .” Kata arya meyakinkan mira , ia memegang tangan mira lembut.
“Kamu..kamu bakalan bersama aku lagi kan?” Tanya mira terisak .
“Pasti mira.. pasti! Sekarang kamu jangan nangis lagi ya.. senyum dong” Kata arya sambil tersenyum.
Mira menggeleng . Mana bisa ia tersenyum di saat begini . Arya tampak kecewa.
“Mira please , senyum ya ..” Kata arya tulus. Akhirnya mira pun tersenyum walau terpaksa. Arya juga tersenyum melihatnya.
“Mira.. kamu mau kan janji sama aku?” Tanya arya pada mira yang masih terisak.Mira hanya mengangguk. “Kamu nggak boleh nangis lagi buat aku ya , aku sedih melihatnya . Aku Cuma mau kamu tersenyum buat aku . Aku pasti seneng banget.Ok!” Kata arya sambil tersenyum . lagi lagi mira hanya mengangguk.
“Kamu tau .. aku sangat mencintaimu . Sampai kapan pun kamu selalu dihatiku . Kamu nggak akan terganti.” Kata arya pelan. “Kamu juga… “ Kata mira sambil menggenggam tangan mira.
“Kamu harus ingat ya mira, aku tidak akan lupa dengan dirimu . Aku mencintaimu melebihi apa pun di dunia ini.” Kata arya lirih. Mira semakin terisak mendengarnya . “Aku mencintaimu…..” Kata arya pelan sekali. Benar benar pelan.dan sebagai kata terakhirnya .
Sesaat terdengar suara dentingan panjang dari monitor di sebelah arya . Reflex mira menoleh pada arya bertepatan pada dentingan itu . Mira kaget melihat arya menutup matanya untuk selamanya . Mira berusaha mengguncang tubuh arya . Tapi tidak bereaksi apa-apa.
“ARYAAA!!” Teriak mira kencang , ia ambruk jatuh ke lantai . Tangisnya menjadi-jadi . Semua yang diluar pun masuk ke dalam . Termasuk Tania dan rio . Tania berusaha menenangkan mira.
(Reff nya lagu suju the one i love) =))dengerin ya, sedih bgt lo!wkwk
"Mir.. udah, lo ikhlasin dia ya" Kata tania menenangkan.
"Dia bohong tan.. dia udah janji nggak bakalan ninggalain gue. tapi buktinya,," sahut mira dalam isaknya.
"Dia emang nggak ninggalin elo! Dia selalu untuk lo. di hati lo!" kata tania lagi dalam nada membentak.Mira hanya diam dengan isakannya.
Dua hari setelah pemakaman , mira masih saja bersedih . Saat ini ia sedang dikamar nya yang ditemani Tania . Mira masih diam membeku sambil memeluk foto arya. Walau dibilang tak menangis , namun airmata nya terus mengalir dalam diamnya.
Tania juga sedih melihat sahabat nya begitu .
“Mir.. elo sudah janjikan nggak akan menangis lagi buat arya, jangan ingkari janji lo. Arya bakalan sedih melihat lo begini mir.” Kata Tania dengan menggenggam tangan mira.
“Nggak..gue nggak nangis.Gue nggak nangis untuknya , gue nangis untuk kenangannya.Semua kenangannya . ya.. semuanya” Kata Mira lirih , lalu tersenyum . Tania tersenyum mendengarnya, ia mendekap mira kebahunya.
“Baguslah…..
Baca juga Cerpen Cinta yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar