Minggu, 06 Mei 2012

Cinta Itu Tak Selamanya Abadi - Cerpen Cinta

CINTA ITU TAK SELAMANYA ABADI
Cerpen Yosian Berkat

Namaku reza murid baru kelas 2 SMP merpati indah. Desi adalah pujaan hatiku sejak aku baru mengginjakkan kakiku di Sekolah baruku. walau aku baru memiliki 2 teman di kelasku dan juga baru 3 hari lamanya ku menduduki sekolah ini tetapi aku telah menyukai wanita tersebut dan selalu membayanginya, tak tau ini arti aku suka padannya atau tidak. Tapi rasanya tampang wanita cantik yang baru duduk dibangku kelas 2 SMP itu selalu saja datang. Hari demi hari pun kulewati, walaupun aku selalu mencuri pandang hanya untuk melihatnya tapi aku merasa malu, ketika ia menatap ku kembali akupun mulai mengganti pandanganku, kemudian memandangnya kembali dan menggantinya kembali seketika ia memandangg ku kembali.

Karena rasanya aku selalu membayangkannya akupun mulai memberanikan diri untuk bertanya pada teman sembangku ku yang bernama regy. "gy, kamu tahu tidak nama pacar desi itu?" tanya aku sembari menelan air liurku sedikit demi sedikit. "aku dengar sih dia masih single, tapi sedang PDKT-an dengan orang lain, memangnya kenapa kamu suka yaa?"
"oh tidak aku hanya sekedar bertanya" kataku dengan menyembunyikan rasa sedihku.
Rasa sedih pun datang, aku mulai berfikir bahwa aku tak mungkin bisa mendapatkannya. nomor HP belum punya, kenal juga belum, bicara dengannya juga belum.

Keesokan harinya

Seperti biasa bangunku selalu lebih awal yakni pukul 05.00 aku pun bergegas cepat ke sekolah agar dapat memandangi dia. sesampai dikelas seperti biasa pelajaran dimulai aku pun hanya memandangi dia dengan muka senangnya. tiba-tiba regy temanku menoelku aku pun terkejut.
"hey kamu kenapa sih main toel aja kaget tau"
"iyah maaf, tapi kamu sudah tau belum kalu desi itu sudah jadian sama orang yang PDKT-an sama dia.
"hah masa?" jawabku dengan muka terkejut
"biasa aja kali mukanya ga usah terkejut gitu"

Setelah regy memberitahuku soal asmara cinta desi rasanya aku lebih baik melupakan desi. yahh walaupun hingga akirnya aku duduk dibangku kelas 1 SMA, tetap saja wajah cantik desi masih saja ada. Aku selalu berfikir apakah otakku sudah diberi lem hingga akirnya tampang wanita cantik itu sulit sekali dilepas. Aku pun belum perah mengalami rasa ini sebelumnya karena selama aku dibekasi belum pernah ada wanita cantik seperti dia. hatiku pun selalu bertanya apakah ini cinta pandangan pertama ?.

Karena aku sudah terlanjur menyayangi desi akupun memberanikan diri untuk bertanya pada regy yaitu nomor HP, Facebook, Twitter. Walaupun malu karena harus mengakuui bahwa aku menyukai desi tapi perjuangan ku tak sia sia. semua itu didapat. sekitar 1minggu lamanya aku enggan meng SMSnya. akirnya aku pun memberanikan diri. Karena aku ini cowok bukan cewek. minggu demi minggu telah dilewati akupun mulai mengungkapkan cintaku pada desi walau rasanya ini baru pertama kali. aku mulai membujuk dia untuk ketemuan. setelah ketemu aku mulai deg-deggan rasanya akirnya aku mulai ngomong padannya.
"des, sebenarnya aku ngajak kamu ketemuan cuman pingin ngungkappin rasaku yg sebenarnya padamu." kataku pada desi
"rasa apa emangnya?"
"rasa cintaku padamu, sebenarnya aku sukamu semenjak aku baru pertama kali besekolah di SMP kita, jadi kamu mau nerima cintaku tidak" tanya ku dengan penuh harapan agar dia menerima nya.
"baiklah aku terima asal kamu jangan nyakitin perasaanku ini."

Rasanya senang ketika ia menjawab "baiklah" dengan senyuman manisnya. setiap hari aku memberi waktuku untuknya juga selalu merasakan bahwa cinta ini abadi. aku berfikir "Cinta Itu Selalu Akan Abadi" . Rasanya tak terasa telah 1tahun lamanya aku bersama desi. tapi aneh rasanya ketika ia selalu membalas SMS ku dengan singkat. Mungki terlihat aneh, akupun menemuinya dan bertanya padanya "des ada apa sih sama aku kenapa setiap bales SMSnya singkat terus". "maaf yah za tapi aku sudah suka keorang lain" jawab desi sembari meninggalkan aku.

Rasa sedih tercampur sakit hati timbul pada diriku. tapi aneh rasanya SMS ku ga pernah dibales, FB ku udah diblokirnya, twitter ku tak pernah dia reply kalo aku nge tweet ke dia. akupun mulai membencinya dengan terpaksa. tapi tetap saja aku tetap tidak bisa membencinya yang ada malah aku nambah suka sama dia.

2 Tahun kemudian
kini aku telah menjadi mahasiswa universitas. walau cewek cantik yang di kampusku lebih cantik dari desi tapi aku sellau saja lebbih cinta pada desi. karena aku sangat merindukannya aku pun datang menghanpiri rumah desi. ketika aku mengetok pintunya berlahan lahan tapi yang keluar bukan desi ataupun keluarganya tapi orang yang tak ku kenal. "ada apa yah dik" tanya pemilik rumah itu. "oh tidak bu, aku hanya mau tau pemilik rumah ini yang dulu anaknnya bernama desi itu kemana yah?"
"oh desi sudah pindah rumah dik"

Akupun terkejut dan mulai bertanya alamat rumah desi dengan jelas. akirnya aku dapat dan tanpa basa basi aku mengunjunginya. sesampai dirumah desi aku pun mulai mengintip dari luar jendela apa benar ini atau tidak. ternyata benar aku melihat desi seperti sedang sedih sembari memegangi perutnya yang sedikit buncit. tok-tok-tok "desi ini aku reza teman SMP mu dulu" . pintu pun terbuka, desi pun melihatku dan langsung memelukku, aneh rasanya akupun bertanya padanya.
"ada apa denganmu des?"
dengan sedikit ragu desi pun mulai menjawab, "a a aku hamil oleh mantanku"
aku pun terkejut sekali. "tidak mungkin des tidak mungkin" sahut aku sembari menangis.

Karena aku kesal akupun meninggalinya dengan sedikit kasar. sembari melihat wajahnya yang selalu menetesi air mata. kini aku mengetahui bahwa "CINTA ITU TIDAK SELAMANYA ABADI".

Baca juga Cerpen Cinta yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar