Minggu, 27 Mei 2012

Cerpen Romantis - Kau dan Aku Satu

KAU DAN AKU SATU
Oleh Nurul Lusyana

Siapa sih yang nggak kenal sama kita berdua ”dua merpati” itulah julukan kita di kampus ternama di kota metropolitan ini. Aku Cewek dan dia cowok yang baru menginjak dewasa yang kemana-mana selalu bersama,makanya kita dijuluki “dua merpati” oleh teman-teman di kampus itu,heeeemmm Lucu juga.

Namaku Anggi dan cowokku Angga,nama kita pun hampir sama,mungkin kita ditakdirkan untuk berjodoh kali ya,dimana ada aku disitu pasti ada Angga,begitupun sebaliknya,kita sudah tidak bisa dipisahkan,seperti amplop dan prangko,hehehe.

Yang bisa memisahkan kita,bakal di anggap hebat banget dechsa ma orang-orang dikampus. Haha tapi jangan ngarep dech ya bisa misahin kita. Aku punya teman cewek,namanya Devi,Devi ini banyak sekali yang naksir,hem sampai suatu hari ada seorang cowok yang mau mendekatinya,tapi dia sudah angkat tangan buat ngejar-ngejar devi ini. Cowok ini namanya Deby dia ambil jurusan Biologi sedangkan Devi satu jurusan sama aku,jurusan Sastra Indonesia.

Pas pulang aku bareng sama angga,biasa tiap hari kami selalu pulang bareng,naik motor boncengan sama-sama. Dari jauh kulihat ada laki-laki yang liatin aku sama angga,ooo ternyata dia Deby cowok yang ngejar-ngejar Devi temenku itu lo. Ehm dia tersenyum padaku,akupu juga tersenyum padanya.

Pulang dari kampus Angga ngajak aku mampir dulu ketempat biasa kita nongkrong,hehe tempat makan kaki lima di jalan dekat kampus kita.
”sayank,cari makan dulu yuk aku laper”
“ayuk yank,yang penting gratis,hahaha”
“okey sayank,bisa diatur hhahha”

Setengah jam kemudian kita pulang,seperti biasa juga Angga nganterin aku sampai rumah,ayah dan bunda juga sudah kenal sama dia.
“sayank kamu nggak mampir?”
“enggak sayank,kapan-kapan aja,salam ya buat ayah sama bunda”
“iya sayank,hati-hati ya”
“oke sayank,bye-bye”

sampai rumah,aku masih terbayang senyuman deby tadi waktu aku pulang,padahalkan cowokku itu Angga,bukanya dia. Hah mungkin ini hanya perasaan sepele saja,tak lama kemudian hp ku bergetar,ku kira Angga yang sms,eh ternyata malah nomer yang tak ku kenal,hem nomer itu memanggilku hai Anggi,aku balas
“siapa ini?” dia jawab “aku Deby” hem aku bingung,darimana dia bisa dapat nomerku,aku Tanya aja “kamu dapat nomerku darimana?” dia jawab”Dari Devi teman kamu” huhhh!!!!! Dalam hatiku berkata kurang ajar si Devi ngasih nomer orang sembarangan aja. Ehm dia malah sms in aku terus,sampai sms angga pun nggk sempat aku balas,malah aku keasikan sms an sama Deby. Ya aku balas sih,tapi nggak kayak biasanya. Udah malam aku waktunya tidur.

Keesokan harinya seperti biasa ak kekampus barengan sama angga,udah sampai kampus kita ke perpus dulu sebelum masuk kelas,tiba-tiba angga mengajakku duduk dibangku pojok ruangan,
“sayank,sini dech!!!!”
“iya,ada apa kok tiba-tiba kamu serius gitu liatin aku?”
“gini yank,sebenernya aku mau ngomongin ini dari kemaren-kemaren,tapi kamunya kayak

ngehindar terus sama aku!!!”
“hah masak sih yank,perasaan tiap hari kita slalu sama-sama terus dech,emangnya kamu mau

ngomong apa sih?”
“aku mau Tanya,kenapa akhir-akhir ini kamu bls sms aku slalu lama,gak kayak dulu,apa kamu

sms an sama orang lain selain aku?”
“ah enggak,biasa aja kok,aku juga masih sama kayak dulu!!!”
“ah yaudahlah,gak usah difikir,mungkin hanya perasaanku kali ya”
“yaudah ayo masuk kelas!”
huh sebenarnya aku kasihan,terpaksa aku bohong,maafin aku angga.
Kenapa, ya akhir-akhir ini aku sering sekali mikirin si Deby. Gak disekolahan gak dirumah sama aja,bahkan mungkin sekarang sudah gak ada waktu buat mikirin Angga lagi,aku bingung aku ini kenapa,apa mungkin aku jatuh cinta??

Bell istirahatpun berbunyi,Devy ngajak aku kekantin
”Anggi ayo kekantin,aku laper ni!”
“okelah ayo!”

Ehh dikantin ada Deby,malu banget aku sama dia,dia lumayan sih cool banget,lagi-lagi devy ngusilin aku,dia malah ngajak Deby duduk disebelah ku,”hoi Deby,sini gabung sama kita” ya mau aja tuh anak,bukanya duduk disebelah Devy,eh malah duduk disebelahku. Haah malu banget!!! “eemm kalo aku liat kalian tuh cocok jadi pasangan” tuh kata devy,aku jawab aja “ehh apa-apaan kamu Devy” “hahahha bercanda gue” yaudah makan yokk. Deby cuma tersenyum,dalam hatiku berkata manis juga dia. Selesai makan kita masuk kelas lagi, Deby pun tersenyum “eh lgi-lagi Devy bilang,”pokoknya kalian berdua harus jadian hahahhahah” aku cubit aja perutnya sambil berjalan menuju kelas,huh dasar!!!

Hampir tiap malam Deby sms aku,gak tau kenapa hatiku senang banget kalau dia sms aku,memang gak bisa ku bohongi perasaanku,kalau aku beneran suka sama dia,ehm malah sms terakirnya dia bilang kalau dia saying sama aku,hemm hatiku berbunga-bunga banget,tapi bagaimana dengan angga,hem tak apalah yang penting jangan sampai dia tau soal ini.

Tanpa kusadari,aku telah begitu saja melupakan Angga,sms darinyapun jarang ku balas,telfonya jarang ku angkat,selalu saja aku bikin alas an yang bisa buat dia percaya,maafkan aku angga aku nggak bisa menjaga hatimu lagi,aku sayang sama orang lain tapi rasanya berat meninggalkanmu. Sejak deby bilang kalau dia suka sama aku,aku jadi tambah berharap banyak sama dia,aku menginginkanya tuk jadi kekasihku,tapi kenapa kalau dia suka sama aku tapi gak pernah mengungkapkan perasaanya,apa aku yang salah,selama ini terlalu banyak berharap sama dia.

Malam ini aku lagi online,biasa jam segini aku facebookan,aku buka profil dia,dan lagi dia hanya membuatku sakit,aku rela-relain ngejauh dari angga demi dia,tapi di facebook dia malah mesra-mesraan sama devy,malam itu aku menangis lalu aku menulis sebuah status yang bertuliskan” pergi saja jika kau hanya mempermainkan perasaanku” 5 menit kemudian Deby Aremania mengomentari statusku,dia bilang,”mau gak kamu jadi cewek ku” Deby Aremania itu nama facebooknya. Aku gak balas komen-nya,tapi aku langsung aja sms dia,aku bilang”apa benar koment mu barusan” dia jawab “iya benar,kamu mau gak” hem tapi aku fikir” dulu,bagaimana dengan angga,”yaudah aku jawab yaudah deh kita jalani aja dulu”. Aku tak bisa bedakan rasa bahagia dan rasa sedih,dulu sebelum dia nembak aku,aku berharap banget sama dia,eh sekarang dia udah nembak aku,malah hambar rasanya,aku bingung disisi lain aku masih pacaran sama angga meskipun sekarang hubungan kami merenggang,angga sudah cinta mati sama aku,aku putusin dia juga gak mau,aku bingung?? Yaudahlah kujalani aja,toh angga juga nggak tau kan.

Aku dan Deby pacaran hanya lewat sms,jarang ketemu,ketemupun hanya senyum-senyum doing itupun dari jauh,soalnya aku gak mau angga tau,kalau dia sampai bisa tau pati dia bakalan sedih banget. Udah 2 minggu ini aku jalani bersamanya,gak tau sudah jadi apa hubunganku sama angga saat ini,lama-lama kurasa aku jenuh,deby beda sekali dengan angga,sepertinya dia tak menganggapku,balas sms-nya lama,setiap dia menelfonku dia slalu aja sambil ngebalas sms orang lain,seakan dia tak pedulikan aku yang sedang bicara.”deby,kamu sms-an sama siapa sih,diajak ngomong malah asik ngetik,kamu anggap apa aku,orang jualan jamu?” maaf-maaf saying,tadi tuh temanku!!!” saut deby! Huh dasar langsung aku matiin aja dech telfonya,aku langsung memancal selimut,dan tak pedulikan sms yang masuk darinya.

Keesokan harinya aku bangun,seperti biasa aku langsung merapihkan tempat tidurku,pergi kekamar mandi,wudhu terus sholat,selesai solat aku berdoa sama allah”tuhan? apa ini karmaku,aku tak pernah bahagia menjalani hubungan ini bersama deby,apa ini gara-gara aku yang telah mencampakan seseorang yang benar-benar mencintaiku,tapi aku meninggalkanya demi orang lain yang tak pernah memberikan perhatianya untukku,tuhan? Tunjukanlah jalanmu,jika deby bukan yang terbaik untukku,jauhkan dia dariku,dan jika angga yang terbaik untukku dekatkanlah dan kembalikanlah dia kepadaku,amiin”!!! aku mandi,sarapan, bunda memanggilku “anggi??” iya bunda” jawabku,”ada angga diluar nungguin kamu,cepat ya!!!” iya bunda sebentar” heemm tuumben angga kesini,padahal udah 1 minggu ini dia udah nggak pernah jemput aku,sampai ayah bunda menanyakanya, tapi yaudahlah mungkin tuhan menjawab doaku,mungkin ini awal untuk memperbaiki hubungan kita.

Hari-hariku sekarang kujalani bersama angga,seperti dulu kemana-mana selalu bersama,berdua seperti amplop dan prangko,sore itu angga mengajakku maen ke sebuah taman,di dekat alun-alun kota,dia mengajakku duduk di dekat kolam di tengah-tengah taman itu,tiba” dia menatapku dengan penuh dalamnya,aku bertanya”angga kenapa kamu menatap ku seperti itu,apakah ada yang salah dengan aku?” “enggak kok nggi,aku Cuma mau bicara serius sama kamu,bolehkan?”,”boleh emang kamu mau nanya apaan”,”gini lo nggi,aku mau Tanya,apa kamu menjauhiku gara-gara kamu pacaran sama deby”,”haah darimana kamu tau ngga?”,aku tau sendiri nggi,apa benar itu?”,iya memang benar ngga,maafkan aku ngga,sebenarnya aku nggak nrima dia,tapi aku menjawab kita jalani aja dulu,eh malah dia menganggapku pacar,maafkan aku angga,meskipun begitu,hatiku tetap didirimu,aku gak bisa memberikan hatiku untuknya,sekarangpun aku udah jauh dari dia ngga?”,benarkah itu anggi? Aku juga tetap menyayangimu,meskipun kamu sudah memperlakukan aku begitu,aku mau selamanya dengan mu anggi,tapi kamu harus janji,kamu harus ninggalin deby,dan gak akan menghubunginya lagi!!!” iya angga,aku janji,ini demi kamu dan hubungan kita.

Sudah 3hari in isms deby pun nggak pernah aku balas,berkali-kali dia telfon nggak pernah aku angkat,dan pada malam itu pukul 19.00 tepatnya hari kamis tanggal 29 maret dia sms aku dan berkata”hubungan ini palsu,menjalani hubungan seperti ini,sama saja bohong,maafkan aku,aku nggak bisa meneruskan hubungan ini,maaf nggi kita harus putus,dan kita berteman saja” aku kaget,tanpa ku sadari air mata telah membanjiri pipi ini,entah perasaan senang atau sedih yang aku rasakan,disisi lain aku bersyukur karena tuhan telah menjauhkanku dari dia yang mempermainkan perasaanku,tapi disisi lain aku sedih,karena dia sebegitu teganya padaku,tapi yasudahlah ini sudah jalanya,tak perlu disesali lagi.

Keesokan harinya aku menceritakan kejadian tadi malam kepada angga,dan dia member semangat kepadaku untuk tidak bersedih,karena masih ada dia yang selalu ada. Yang selalu manjain aku,menyayangi aku,mencintaiku,selamanya,dia berjanji akan menikahiku setelah sarjana dan sesudah di sukses nanti,aku bahagia banget karena tuhan telah mengirimkan malaikat tak bersayap seperti angga,terimakasih tuhan?
7 bulan kemudian,tepatnya tanggal 29 November 2012,Kita menikah dan dihadiri banyak sekali sahabat,mulai dari teman-teman kita waktu di SMK,dan sampai Perguruan tinggi,alangkah bahagianya aku dihari itu,kita mengucap janji sehidup semati,dan semoga doa-doa sahabat dan teman-teman semua,akan membawa kita kepernikahan yang sakinah,mawadah,warohmah,amiiinn. Sepasang merpati kita lepaskan bersama senyum indah yang menghiasi pelaminan,semoga kita akan selalu bersama selamnya dan hanya maut yang akan memisahkan.AMIN

PROFIL PENULIS
Saya perempuan 17 tahun,yang ingin belajar mandiri,bekerja keras tanpa menyusahkan orang tua,kini saya telah bekerja di sebuah stasiun radio di kota madiun. Lumayan gajinya bisa buat bayar sekolah saya.

Baca juga Cerpen Romantis yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar