CERITA CINTA ZIE-ZIE
Karya Anisa
Karya Anisa
Zie-Zie adalah seorang gadis yang hitam manis, baik hati dan cepat akrab kepada orang lain, khususnya kepada pria. Zie bukanlah gadis yang masih kecil, melainkan gadis yang mulai beranjak dewasa. Banyak hal yang Zie rasakan pada waktu mulai dewasa terutama rasa kagum terhadap seseorang bahkan rasa tertarik terhadap lawan jenisnya. Saat itu Zie-Zie duduk di bangku kelas X, pada waktu itulah dia mulai menanamkan rasa suka kepada pria yang bernama Wili kebetulan pria tersebut sekelas dengan Zie-Zie. Wili adalah salah satu pria yang ditaksir oleh Zie-Zie. Zie-Zie sangatlah suka kepada Wili, karena Wili mengingatkan dia kepada teman Zie waktu kecil dan sekarang teman waktu kecil Zie sudah meninggal.
Zie sering curhat tentang Wili kepada temannya, sampai-sampai teman sekelas Zie tahu bahwa Zie suka dengan Wili. Setelah tahu tentang itu Wili langsung menjauhi Zie. Sikap wili kepada Zie tidak seperti dulu, kebanyakan sekarang Wili tidak pernah lagi bermain dan bercanda kepada Zie. Saat itulah Zie mulai curiga atas tingkah laku yang Wili tunjukan kepada gadis tersebut. Mengetahui tentang itu Zie kemudian curhat dengan seorang temannya yang bernama Lisa agar dapat memberi solusi ataupun masukan apa yang harus ia lakukan.
( Di dalam kelas pada waktu jam istirahat kedua Zie curhat dengan Lisa)
Zie : “ Lisa kamu tahu gak aku tuh sekarang lagi sedih sekali, hiks…hiks….” Ucap Zie memulai curhatannya.
Lisa : “ Sedih kenapa Zie-Zie, uhm… apa sedih gara-gara Wili ? ” jawab Lisa kemudian.
Zie : “ Ia Lis… aku sedih gara-gara dia. Gak tahu kenapa akhir-akhir ini wili menjauh dari aku Lis, tidak kayak dulu lagi. Apa ada yang salah dari diriku yah Lis sampai-sampai dia tega ngelakuin itu dengan aku. ” ucap Zie-Zie ( sambil menangis).
Lisa : “ Sabar yah kawan, mungkin Wili bukan maksud menjauh dari kamu. Tetapi kamunya sendiri kali yang berhalusinasi begituan.hehehe ” jawab Lisa sambil menghibur Zie yang lagi nangis.
Zie : “ Ihhh… Lisa aku beneran ini gak bohong, aku merasakan bahwa Wili sekarang menjauhi aku.”hmm… jadi apa yang harus aku lakukan yah Lis ? ucap Zie-Zie
Lisa : “ Aku tahu apa yang harus kamu lakukan sekarang Zie. ” jawab Lisa (memberi masukan)
Zie : “ Apa ?? ”
Lisa : “uhmm… bagaimana kalau kamu tanya langsung aja Zie kepada orangnya kenapa ia menjauhi kamu ! ” hahaaa jawab Lisa sambil tertawa.
Zie : “ Hahhh…. gak mungkin Lisa. Kalau gitu sih bikin malu aku aja, nanya gitu kepada orangnya.” Sambung Zie
Lisa : “ Yah jadi bagaimana dong Zie.? ” Menurut aku pribadi sih kalau kamu dijauhin Wili, yah kamu jauhin balik aja kali yaa Zie. Ucap Lisa.
Zie : “ Ide yang bagus Lis, betul itu kalau begitu aku akan jauhin balik dia.” Terima kasih yah Lisa kamu telah memberikan aku masukan ditambah sudah ngendengerin curhatanku. Hehe… ucap Zie sambil tersenyum lega.
Lisa : “ Iya Zie sama-sama” jawab Lisa ( akhiri percakapan ).
Zie : “ Lisa kamu tahu gak aku tuh sekarang lagi sedih sekali, hiks…hiks….” Ucap Zie memulai curhatannya.
Lisa : “ Sedih kenapa Zie-Zie, uhm… apa sedih gara-gara Wili ? ” jawab Lisa kemudian.
Zie : “ Ia Lis… aku sedih gara-gara dia. Gak tahu kenapa akhir-akhir ini wili menjauh dari aku Lis, tidak kayak dulu lagi. Apa ada yang salah dari diriku yah Lis sampai-sampai dia tega ngelakuin itu dengan aku. ” ucap Zie-Zie ( sambil menangis).
Lisa : “ Sabar yah kawan, mungkin Wili bukan maksud menjauh dari kamu. Tetapi kamunya sendiri kali yang berhalusinasi begituan.hehehe ” jawab Lisa sambil menghibur Zie yang lagi nangis.
Zie : “ Ihhh… Lisa aku beneran ini gak bohong, aku merasakan bahwa Wili sekarang menjauhi aku.”hmm… jadi apa yang harus aku lakukan yah Lis ? ucap Zie-Zie
Lisa : “ Aku tahu apa yang harus kamu lakukan sekarang Zie. ” jawab Lisa (memberi masukan)
Zie : “ Apa ?? ”
Lisa : “uhmm… bagaimana kalau kamu tanya langsung aja Zie kepada orangnya kenapa ia menjauhi kamu ! ” hahaaa jawab Lisa sambil tertawa.
Zie : “ Hahhh…. gak mungkin Lisa. Kalau gitu sih bikin malu aku aja, nanya gitu kepada orangnya.” Sambung Zie
Lisa : “ Yah jadi bagaimana dong Zie.? ” Menurut aku pribadi sih kalau kamu dijauhin Wili, yah kamu jauhin balik aja kali yaa Zie. Ucap Lisa.
Zie : “ Ide yang bagus Lis, betul itu kalau begitu aku akan jauhin balik dia.” Terima kasih yah Lisa kamu telah memberikan aku masukan ditambah sudah ngendengerin curhatanku. Hehe… ucap Zie sambil tersenyum lega.
Lisa : “ Iya Zie sama-sama” jawab Lisa ( akhiri percakapan ).
Beberapa menit kemudian, bel masuk pun berbunyi Zie dan temannya Lisa kembali ke tempat duduk masing-masing. Lalu mereka mengikuti pelajaran seperti biasanya sampai bel pulang. Keesokan harinya di sekolah Wili mendekati gadis lain yang bernama Dita dan mereka kelihatan akrab lebih dari sekedar berteman. Mengetahui tentang hubungan Wili dan Dita, Zie-Zie patah hati dan merasa nyesek saat mereka berdua berbicara sambil tertawa-tawa.
Zie-Zie berpikir bahwa Dita itu teman makan teman sendiri, sudah tahu kalau Zie suka dengan Wili kok malah di deketin. Selang waktu bergulir Zie mulai melupakan Wili dan Zie sudah mendapatkan seorang yang dia pikir baik, namanya Edo. Edo orangnya pendiam dan tidak banyak tingkah. Zie mulai suka dengan Edo karena Edo mulanya di anggap Zie sebagai kakak. Lama kelamaan Zie mulai jatuh hati kepada Edo yang duduk di belakang Zie.
Sampai sekarang perasaan suka Zie kepada Edo masih ada. Namun Edo ketika melihat Zie, ia membuang muka kearah lain dan tidak ingin menatap wajah Zie. Walaupun begitu mereka berdua sangat cocok untuk menjadi teman dari pada menjadi kekasih.
Baca juga Cerpen Cinta yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar