Cerpen Cinta - Ternyata Tak Seperti Yang Ku Duga

TERNYATA TAK SEPERTI YANG KUDUGA

Karya Mira Diana Afianti

Saat pertama ku melihatnya, aku tak menduga semua menjadi seperti ini. Awalnya sunggup biasa, tak ada hal apapun yang ku rasa, namun sekarang, mengapa aku merasakan hal yang berbeda kepadanya. Dinamakan apa sebenarnya perasaanku ini? Apakah ini cinta??? Sungguh ku tak mengerti.
 

Ku kali ini selalu terngiang-ngiang senyum manismu.senyum tulusmu, sungguh senang diriku, karna mungkin kali ini aku merasakan CINTA. Dan harapan-harapan pun mulai bermekaran, aku ingin dia selalu bersamaku, disisiku, menemaniku disaat hatiku gundah maupun senang.
Dan belakangan ini, dia benar-benar membuat hatiku bahagia, senang, nyaman berada di dekatnya. Dia seperti memberika sejuta harapan untukku.
 

Di suatu hari, perasaanku ini telah diketahui oleh sahabatku Chila. Dan tanpa sepengetahuanku, Chila memberi tahu Rico bahwa sebenarnya ku mempunyai perasaan kepadanya. Sungguh malu diriku bila bertemu dengannya. Aku tak tahu apa akibatnya bila semua ini berjalan seperti ini. Semoga semua baik-baik saja. 

Tapi ternyata kenyataan pahit yang harus kutelan. Dia ternyata tak memiliki perasaan yang sama sepertiku. Tapi aku tak tahu ini semua benar atau salah. Yang ku tahu, dia seperti memberi respons yang sangat berbalik dengan harapanku.
 

Ternyata semua hanya HARAPAN KOSONG. Atau hanya ke-GR an aku saja. Yang menganggap dia memberikan sejuta harapan untukku.
 

Diriku kali ini menjauh darinya, ku akan berusaha melupakannya, dan merubah semua menjadi seperti awal kembali. Disaat aku masih biasa kepadanya, disaat semua ini tak ada. Dan aku harap semua ini tak akan kembali lagi.
 

Namun, setelah beberapa minggu kemudian, dia berbalik berubah, dan memberikan respons yang seolah-olah dia memiliki perasaan yang sama sepertiku. Namun mengapa? Mengapa dia seperti ini lagi disaat diriku telah mulai berhasil mengubah semua perasaan ini kepadanya. Mengapa ? mengapa tuhan ???
Di suatu hari, dia mengajakku untuk bertemu di sebuah taman kota daerah Bandung. Saya pun menyetujuinya, dan di sore itu kami berdua bertemu.
Kevin : hey, kira ku kamu takan datang ...
Bintang : tenang saja, aku tidak mungkin mengingkari janji yang telah kujanjikan.
Kevin : hmm, baiklah ...
Awalnya Kevin takut bahwa Bintang akan mengingkari janjinya. Tetapi semua itu tidak terjadi, Bintang menepati janjinya untuk datang ke taman kota.
Kevin : Bintang, aku mau bicara sesuatu sama kamu. Boleh ngga?
Bintang : tentu boleh donk Vin. Kamu mau ngomong apa?
Kevin : sebenarnya aku mau minta maaf sebesar-besarnya atas sikapku beberapa minggu lalu padamu. Aku tau semua ini dari Chila, dan bukan maksudku untuk menyakitimu, namun diriku tak menyangka, ternyata dirimu memiliki perasaan yang sama sepertiku dan ternyata cintaku tak bertepuk sebelah tangan.
Bintang : maksud kamu apa? Aku ga ngerti apa yang kamu maksud, jadi bingung deh !! ayo to the poin aja, apa maksud kamu tuh?
Kevin : oke, jadi maksudku ini, aku baru bisa kali ini mengungkapkan semua perasaanku sama kamu. Aku sebenarnya juga mencintai kamu. Aku minta maaf, baru bisa jujur sama kamu. Karna mungkin ini waktu yang tepat buat aku nyatain semuanya ke kamu.
Bintang : oke, aku maafin kok. Yang lalu biarlah berlalu. Jadi, intinya apa?
Kevin : intinya, kamu mau ga jadi pacarku?
Bintang : aa....aaapa?
Kevin : aku serius? Jujur aja Bintang, Cuma bilang ya atau engga kok ?
Bintang : iya, aku mau.
Kevin : makasih, “i love you Bintang”
Bintang : i love you to
Akhirnya mereka pun berakhir dengan bahagia. Ternyata dugaan Bintang selama ini kalau semua hanya harapan kosong, itu salah besar. Namun, Rico yang belum siap untuk menyatakannya. Semua ini tak seperti yang ku duga ,,,

PROFIL PENULIS
Nama : Mira Diana Afianti
Umur : 13 Thn
TTL : Bandung, 28 April 1999
Kelas : 2 smp
Sekolah : SMPN 45 Bandung
Hobi : Menulis & Menyanyi
Cita-cita : altlit desainer & penulis
Alamat facebook : miradianaafianti@yahoo.com

Baca juga Cerpen Cinta yang lainnya.