Selasa, 12 Juni 2012

Cerpen Persahabatan - Pengorbanan Sahabat

PENGORBANAN SAHABAT
Karya Irna Fek

Masuk sekolah baru adalah hal yang paling disukai oleh semua siswa.hari ini aku menjadi murid smp..senangnya aku bisa punya teman baru.pagi itu hari ospek pertama.lonceng sekolah berbunyi dan kami semua berkumpul di depan sekolah.
‘’semua murid baru diharapkan memakai atribut mos seperti dasi,topi and ember’’

Astaga,,aku baru tersadar bahwa aku lupa membawa dasi
‘’dimana dasi kamu’’kata seorang senior yang ada didepanku.
‘’maaf kak aku lupa bawa dasi’’kata ku dengan ketakutan
‘’sekarang kamu keluar dari barisan dan jangan kembali sebelum membawa dasi’’

Akupun keluar dengan lemas.tidak ada took dekat sini apa yang harus aku lakukan??
‘’tunggu kamu butUh ini kan??’’kata seseorang di belakangku
‘’iya kak aku sangat butuh dasi untuk mengikuti mos ini’’
‘’kamu boleh pke kebetulan aku mempunyai dua’’
‘’makasi banyak..nama aku mery.’’kata ku
‘’aku melan.ya sudah kita balik kebarisan’’kata melan
Mulai saat itu kami berdua menjadi akrab.apalagi kami ditempatkan di 1 kelas.banyak yang kami lakukan bersama.dan tak terasa sudah 2 tahun kami bersahabat.

Aku dan melan mempunyai hobby yang sama yaitu bermain catur.dan kebetulan di sekolah kami di adakan seleksi catur untuk mewakili sekolah.di sekolah hanya aku dan melan yang bisa bermain catur di kaum hawa.
‘’aku akan sangat sedang bila memegang piala juara catur apakata dunia yach??’’kata ku kepada MELAN
‘’memangnya kamu sangat suka dengan catur??’’
‘’dari kecil aku sudah bisa bermain catur dan sampai sekarang bisa menang lomba catur kebanggaan bagi ku’’kata aku
‘’aku akan mendukung kamu’’
‘’tentu sahabat ku sayang tanpa dukunganmu aku tidak akan jadi apa-apa’’kata aku sambil memeluk dy
‘’hahahahaha kamu kalau urusan gombal juara 1’’
Percakapan kami terhenti dengan bunyi lonceng pertanda jam pulang..
‘’panggilan kepada merry siswa kelas 2b untuk menghadap kepala sekolah’’terdengar bunyi di setiap ruangan

Ada apa yach..apa aku ada salah??pikiran ku berkecamuk
‘’selamat mery kamu terpilih mengikuti lomba catur’’ kata bapak kepala sekolah
‘’tapi pak di sekolah ini yang bisa catur aku dan melan sedangkan kami belum diuji’’
‘’tapi kami menilai bahwa kamu yang lebih bisa jadi siapkan dirimu 2 hari lagi lomba akan berjalan’’
‘’baik pak’’aku langsung keluar
Senang rasanya aku bisa ikut tapi bagaimana dengan mery?? Apakah dia sudah tau kalu aku yang diutus?? Atau dia akan marah kepada ku..tapi kemana mery sudah 2 hari dia tidak masuk sekolah.akupun langsung mengambil tas dan pulang mencari mery dan tidak mengikuti pelajaran selanjutnya karena percuma bagi ku kalau dia tidak ada aku tidak akan konsentrasi.

Rumah tembok hijau itu sepi.tidak ada seorangpun di sana.aku menunggu dengan cemas dan tiba-tiba muncul fony adiknya melan.
‘’ehw ada k melan ayo masuk k merymungkin lagi istrahat”
‘’iya mkasi’aku pun langsung masuk kekamar melan karena aku sudah sering ke sana jadi tidak asing lagi buat aku.
‘’melan..astaga kamu pucat sekali..kamu sakit apa??’’kata ku saat melihat melan
‘’mery,,aku tidak apa-apa aku hanya sakit kepala biasa’’ayo ke dapur pasti kamu sudah lapar

Kami pun keluar dari kamar dan sepintas aku melihat obat diatas meja
‘’bagaimana dengan sekolah’’kata melan saat kami makan bersama
‘’sekolah baik-baik saja tapi aku minta maaf mer karena aku yang terpilih untuk lomba catur’’
‘’hahahahaha kenapa kamu harus minta maaf?? Kata melan
‘’kita kan belum diuj’’
‘’mery..mery mau di uji atau tidak seluruh dunia tau kalau kamu yang pantas ikut.aku sedang karena kamu bisa ikut.dan aku akan sangat bangga kalau foto bersama kamu memegang piala’’
‘’hahahaha belum lomba saja sudah pesan piala tapi aku janji aku akan berusaha tapi kamu mau kan temani aku mengikuti lomba??’
‘maaf sayang aku tidak bisa ikut karena aku harus sekolah kan?? ’kata melan
Kami pun melanjutkan makan karena aku juga sudah sangat lapar.

Hari perlombaan tiba dan aku berangkat hanya didampingi guru.tapi aku janji dalam diri aku,aku akan berusaha demi sahabat aku.perlombaan seleksi kecamatan berjalan dengan lancer dan aku bersyukur karena aku bisa menang dan akan mewakili kecamatan kami untuk lomba kekabupaten.
Paginya aku pagi-pagi sudah kesekolah dengan tidak sabar menunggu melan didepan.sejam menunggu akhirnyamelan datang juga.

Tapi wajah melan yang semakin pucat dan kondisinya snagatlemah
‘’mel,,aku punya gembira’’

Kata aku sambil memeluk melan
‘’berita gembira apa??’’kata melandengan cuek
‘’aku berhasil menang dan 5 hari lagi seorang mery akan mewakili kecamatan kita beadu di kabupaten’’
‘’baguslah kalau begitu’’
‘’iya semua ini berkat kamu sahabatku tersayang’’kata aku
‘’tidak mer,,kamu berhasil bukan karena aku dan semuaini karena usaha kamu sendiri’’kata melan dan pergi meninggalkan aku.
Aku hanya binggung melihat kepergian dia.ini seperti bukan melan yang aku kenal..biasanyadia sangat merespon segala yang aku omong…ada apa dengan dia??
Dengan lemas aku masuk kedalam kelas.hari ini pelajaran fisika dan pelajaran yang aku benci..

Kemana tasnya melan??kenapa berpindah kebelakang??belum sempat aku bertanya ibu guru fisika sudah masuk dan terpaksa aku duduk sendiri.
‘’baik anak-anak kita akan sama-sama mengerjakan tugas halaman 30 dan mery kamu akan mengerjakan soal nomor 1’’kata ibu guru

Bagai disambar petir aku bangun dengan lemas
‘’maaf ibu aku belum mengerjakan soal itu”kata aku sambil ketakutan
‘’bagus..sekarang kamu berdiri didepan kelas sampai ada yang mau mengantikan kamu’’kata ibu guru dengan marah
‘’biar aku saja yang mengantikkan mery bu,,,’’kata melan
‘’baik,,kamu boleh mengantikan dia dan kamu mery silakan duduk”
“baik ibu’’
Aku tau walaupun dia agak cuek sama aku tapi dia tetap peduli sama aku.itulah cri khas sahabat yang aku kenal.
Tapi,,,,,,,hari berlalu melan semakin jauh dari aku..dia tidak pernah mau canda bareng,kerja tugas bareng dan pulang bareng.terasa sepi tanpa dia ada di samping aku

Aku jadi binggung dengan semua sikap dia….
‘’apa salah aku melan sampai kamu seperti ini??’’kata aku sama melan
‘’kamu tidak punya salah apa-apa aku hanya ingin kamu terbiasa tanpa aku’’
Apa yang terjadi..kadang aku berfikir bahwa melan menjauh dari aku karena bukan dia yang mengikuti lomba tapi aku.aku jadi benci sama dia..mengapa melan yang aku kenal jadi egois seperti ini??
5 hari berlalu aku lalui tanpa melan dan saatnya aku harus mengikuti lomba rasanya aku mau minta dukungan dari melan karena dia yang bisa buat aku semangat.aku ke rumah melan tapi kata orangtunya melan kerumah kakeknya.berubah dan sangatberubah..melan tidak pernah melupakan sekolah dan tidak pernah melupakan aku tapi sekarang berbeda..

Hari perlombaan tiba dan aku pergi tanpa dukungan melan.tapi aku bersyukur karena aku bisa menjadi juara ke2..dengan senang aku memegang piala dan piagam.aku jadi teringat kata-kata melan dia ingin foto bersama saat aku memegang piala.sepulang dari lomba aku langsung kerumah melan,,,,tapi mengapa ada tenda didepan rumah melan?? Dan terlihat bendera kuning.astaga jantungku berdetak kencang siap yang meninggal??
‘’k melan’’ suara tangisan fony dari dalam dan memeluk aku
‘’ada apa fony.ada apa??siapa yang meninggal??kata aku sambil ketakutan
‘’aku sudah tidak punya kakak lagi.kakak aku melan telah pergi’’kata fony sambil menangis
‘’ti….ti…tidak mungkin’’aku langsung berlari kedalam

Aku seperti bermimpi melihat sesosok sahabat yang selalu ceria damping aku,penuh canda kini telah kaku dan terbaring…….
‘’ini tidak mungkin,,kenapa kamu bisa jadi begini..apa yang terjadi melan??mengapa kamu meninggalkan aku??kamu lihat aku sudah bawa piala dan ini ada kamera kita bisa foto bersama jadi bangun yach’’kata aku sambil menangis sambil memegang kepala melan,akupu histeris dan pingsan
Saat tersadar ada mamanya melan disamping aku.dan ternyata melan sudah mengidap kanker otak 2 tahun yang lalu tapi tidak ada yang tahu.melan menutup rapat semua ini.keluarganaya tahu baru sekitar sbukan yang lalu itupun sudah sangat parah.

Kini aku baru tahu ternyata kecuekan dia akhir-akhir ini karena dia ingin buat aku terbiasa tanpa dia.bahakan kisah-kisahnya yang aku baca di diary pribadinya.dia juga yang meminta kepala sekolah memilih aku karena dia ingin mewujudkan keinginan aku..aku memang sahabat yang gagal tanpa tau penderitaan sahabat aku.dan di akhir tulisannya ada sebuah tulisan

Mery sahabatku maafkan aku karena sudah membuatmu kecewa.tapi kamu harus tahu bahwa semua itu karena aku ingin kamu terbiasa tanpa kamu. tapi kamu tetap sahabat aku dan tetap semangat bersekolah.melan

Kini tinggalah batu nisan yang menjadi tempat curhat ku.melan sahabAtku telah pergi dan tak akan pernah kembali.tunggu aku disana untuk kita bertemu lagi..Aku sayang kamu sahabatku,,,,,,,,,,

Baca juga Cerpen Persahabatan yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar