Kamis, 14 Juni 2012

Cerpen Persahabatan - Sahabatku

SAHABATKU
Karya Andi Suryanto

Sedikitpun tak pernah melintas di benahku dan seakan otakku tak senggup mengurai tragedi ini. Begitu jamak kenangan yang kita ukir bersama hingga aku tak sanggup melupakan sedikitpun tentangmu. Aku tahu sifatmu, ambisi baik dan burukmu tapi “tell me why” kini makin banyak air mata dari tawa kusam yang tak sanggup aku lakukan, dulu saat kita bersama, ribuan tawa datang tanpa di undang dan tanpa beban.

Sekarang ku harus mangkulturasikan hidup tanpamu, bayanganmu, candamu, senyummu, dan seribu sifatmu. Setiap hari,jam menit, hingga detik berlalu serasa hambar, bak sayur tanpa garam. Entah mengapa aku tak berdaya saat senyummu sirna seraya kepergianmu.

TUHAN…….. inikah etika kehilangan seberkas sinar yang membantukku menemukan jalan terang, kini langkah kakiku bagai nelayan yang kehilangan arah dan sanksi menentukan langkahnya. aku sadar, disana dia pasti bersedia membagi rasa pedih meski tidak ada hubungan darah denganku, ia sangat perhatian padaku meski bukan keluargaku dan karena dialah sahabatku. Dia kan marah seperti ayah, peduli bagai ibu, mengganggu bak kakak,, dan menjengkelkan Seperti adik dan akhirnya menyayangi seperti kekasih.
Itulah bunyi surat terakhir yang di tulis oleh melati dan dan di antar oleh richo ke makam romi, karena di usia ke-97th melati mengalami lumpuh saat ingin merayakan hari ulang tahun romi yang ke 100th dan sebulan kemudian richo dan melati menepati janjinya yaitu kan menghembuskan nafas terakhirnya bersama.

Awal cerita di mulai dari nama seorang tokoh yang bernama melati , melati adalah si gadis cantik anak tukang kebun dan ibu kantin di sekolah tempat richo dan romi sekolah. Yaa itulah nama dua sahabat karib yang bias di ibaratkan bagai dua sisi mata uang yang tak bisa di pisahkan satu sama lain.

Pagi itu cuaca cerah secerah hati dan perasaan melati yang akhirnya setelah 3 bulan tidak masuk sekolah karena tidak bisa bayar sekolah di pagi itu, dia bisa masuk sekolah kembali karena kebaikan hati pak asan, yang ikhlas membayarkan sekolahnya. seperti biasa dia terlebih dahulu membantu ibunya membereskan dagangan di kantin . kebetulan richo berangkat lebih awal dan membeli sarapan dikantin milik bu warni(ibu melati) “maksud richo” .tapi baru masuk pintu gerbang ternyata ada benner besar tentang excul, di sekolah yang membuat richo tak konsen pada jalanya. Dari sudut yang berlawanan melati membawa kardus sambil lari untuk pulang ke rumah dan ingin bergegas untuk sekolah tanpa sngaja menabrak richo yang berada di tengah pintu gerbang. Mereka jatuh berguling bak orang bercinta sedang memadu kasih, dari kejahuan tiba-tiba datanglah pak ahsan seorang kepala sekolah yang dedikasi tinggi dan bijaksana.

Tiba –tiba raut wajah kecewa itu seketika hadir diwaja pak ahsan. Muka mera kehitaman tampaknya berengas bak preman dipasar, kecewa akan tindakan richo dan melati yang tak seperti apa yang semestinya terjadi. Begitupun expresi romi yang amat kecewa dengan temanya richo,

Bel berdering dua kali, tanda istirahat sekolah dimulai semua murit amat senang dengan bel tersebut, namun tidak dengan richo dan melati yang harus menghadap pada pak ahsan atas kesala pahaman tadi pagi. Hati resau perasaan tak jelas yang ada dihati richo yang memberanikan diri untuk curhat pada romi yang telah tak mengangagapnya lagi karena rasa kecewa yang sangat amat besar.”menurut kamu apa yang harus aku lakukan “ sapa richo

Diam menahat rasa hati romi
“aku tau kamu marah tapi kejadian tadi tak seperti yang kau pikirkan . seru richo
“lantas jawab romi agak jutek”sambil penasaran

Richo menceritakan kejadian yang sebenarnya, dan yessssssssss, romi percaya dan mau memmbantu menceritakan masalah tersebut kepada kepala sekolah.

Keesokan harinya richo dan romi berangkat sekolah bersama sambil jalan kaki. Richo bicara kepada romi tentang perasaannya yang ternyata memiliki rasa dengan melati.
“mengapa ya? Setiap aku duduk aku ingat melati, aku jalan ingat melati, bahkan setiap aku tidur aku juga ingat dengan dia, romi menjawab”wah..... jangan –jangan ada yang lagi kasmaran ni”

Romi sebenarnya lebih duluan suka dengan melati, tetapi tidak sempat mengungkapkanya berusaha menyembunyikan perasaanya kepada richo yang romi ketahui bahwa riko suka pada melati. “cepat tembak aja boss..... entar melati kabur saran romi” richo “ ya tapi ku takut” jawabnya “ nanti kalau dia menolak aku bagaimana? Aku belum siap.
“Romi alah jangan jadi orang durzana, itulah resikonya tapi ada satu hal yang harus kamu ingat orang akan merasa bangga dan berani ketika dia mampu melawan rasa takutnya dan rasa takut itu sendiri akan menjadi kekuatan para pemberani”

Richo: owh............ iya betul juga kamu plend.

Keesokan harinya melati berangkat sekolah sambil membawa dagangan milik ibunya, ia tampak kerepotan saat membawanya. Romi datang dan nyamperin melati .......”hay melati bisa aku bantu........????? lalu melati menjawab “gak usahlah, lagian aku bisa sendiri ini kok, dan buktinya ini bisa kan”
“Tapi kamu kan kerepotan. lihat itu kuenya banyak yang rusak kan, udahlah terima aja tawaran dari aku dan anggap sajalah aku bantu kue ibu kamu bukan bantu kamu”

Melati “ okelah kalo begitu juga boleh, tolong baawain tas ini aja yaaa.......... soalnya berat banget nie.
“yups pasri donk” dengan senang hati romi menjawab.

Sambil bergurauria mereka lalui jalan yang penuh terjal dan batu besar yang di iringi setiap tawa yang hadir seakan datang untuk memamerkan pesonanya.

Dari kejauhan richo melihat mereka berdua begitu akrabnya, dan richo sempat merasa buruk sangka pada romi, tapi dia mampu menyembunyakan rasa curiganya itu.

Lalu menyapa “hmmm........... ada yang lagi PDKT nie......”

Lalu melati menjawab “ apaan sich kamu itu, engak kok. Romi hanya ingin membantu aku saja.

Romi” iya nie ada-ada aja richo.

Lalu romi tak dapat menjawab elakan mereka berdua dan hanya bisa tersenyum yang kemudian bergabung untuk membantu melati bersama-sama.

Saat di kelas bell masuk sudah berdering, tapi di hari itu adalah jam kosong karena gurunya sedang saki. Romi berkata agak basa-basi pada richo “ ini waktu yang pas sob, untuk kamu nyataain perasaanmu kepada melati,dia lagi sendirian tuch di kantin.
“enggak ahh lain kali aja, masak aku harus saingan sama kamu” jawab richo

Romi” yee....... aku gak suka sama melati “ ia berusaha menyembunyikan persaannya “dia itu pantesnya dengan kamu rich,serasi dech pokoknya”
“beneran nie ntar kamu sedih malah prennnn”
“pretttt nggak banget udah sana buruan Beraksi”

Kemudian richo mulai beraksi berkat saran dari romi, dan romipun mengintip mereka berdua dari kaca perpustakaan, sambil menehan rasa hatinya yang sebenarnya dia harus merelakan orang Yang dia cintai harus bahagia bersama seorang sahabat terbaik.

Mereka ( Richo & melati ) berpelukan mungkin tanda mereka jadian, senang, sedih dan bangga terpancar dari wajah romi saat itu.

Dan tiba” seorang lelaki dengan mata merah, beraut muka picik memegang pundak romi,
“ sudahlah jangan kuatir, mari kita hancurkan mereka berdua.

Romi spontan menjawab “ omong kosong apa kau pikir aku sedih..?? masih banyak cwek di dunia ini justru aku bahagia melihat sahabat ku bahagia, katakan saja kau iri pada mereka tak usah urusi urusan orang lain.

Dan laki-laki itu berteriak dengn nada tinggi pada romi yg sudah angkat kaki dari tempat itu “dasar cwok penakut ga usah munafik”.

Saat dua hari setelah richo dan melati jadian, merupakan hari pertama utuk richo datang apel ke rumah melati, tetapi saat di jalan dia menjumpai 2 orang laki-laki yang sedang yang ingin merampok seorang nenek-nenek yang merupakan nenek romi. Maksud hati richo ingin membantu nenek tersebut tapi apalah daya seorang kurus krempeng melawan 2 orang laki—laki bugar bertubuh besar. Pantaslah kalau akhirnya richo bergulingan di pinggir got karena babak belur di hajar perampok. berjalan sambil di seret ia memaksakan untuk tetap datang ke rumah melati karena ia tak ingin mengecewakan melati, tapi belum sampai tiba di depan rumah melati dan masih sekitar radius 50m dari rumah melati, dia mendengar berita dari tetangga melati bahwa seorang perampok yang menghajarnya tadi ternyata adalah teman satu sekolah dengannya yang bernama wahyu dan seorang lagi yang telah menghajarnya adalah kakak melati. dan romipun datang bersama wahyu karena dia ke rumah melati, mengetahui hal tersebut richo merasa di hianati persahabatannya dan pastinya marah besar terhadap romi. Sebenarnya romi datang karena berkat bujukan wahyu yang sakit hati akibat kata-kata kasar romi kemarin sewaktu di perpustakaan lalu ia berniat untuk menghancurkan persahabatan mereka berdua.

Kemudian richo tak kuat lagi mendengar berita tsb lalu bergegas untuk segera menemui romi di rumah melati, tapi karna langkahnya yang begitu lambat bagai keong maka maklumlah kalau setibanya di rumah melati romi sedang di toilet karena terburu-buru ingin kencing. Lantas richopun heran mengapa kok di ruang tamu yang ada hanyalah wahyu sendiri tanpa romi

Setibanya di rumah melati richo sempet heran mengapa kok tidak Nampak batang hidungnya romi di sana malahan hanya seorang laki-laki yang sangat di bencinya Karana sangat licik.Tak hanya di situ kelicikan wahyu ia menggunakan moment itu untuk memfitnah romi bahwa yang menjadi dalang dari kejadian ini semua adalah romi. Secara sekilas richo sempat percaya dan engan untuk menyangkal karena dengan semua kejadian ini sangat berpotensi bahwa romi bercampur tangan yang sebenarnya di lubuk hati paling dalam dia tak percaya sepenuhnya karena dia paham betul dengan karekter romi. Tapi karena sugesti yang di berikan oleh wahyu secara berkesinambungan membuat hati richo sangat murka. dia baru tahu bahwa romi ada di situ sesuai dengan info yang dia dapat dari jalan tadi, dan suasanapun semakin menklimaks sehingga kurang menyenangkan tergambar.

Richo “dasar singa kau romi, baik hanya di muka ternyata hatimu busuk bagai iblis”
“apa sich maksudmu bicara seperti itu……………..??? aku sama sekali tak tahu” jawab romi yang kebingungan
“aku gak sudi jadi temen kamu lagi, karena kau adalah penghianat” richo menggema

Romi” apa sich maksidmu bicara seperti itu rick, kamu udah bosan ya bersahabat dengan aku”

Richo” ach masa bodoh” lalu richo bergegas untuk pergi meninggalkan tempat itu

Romi sepontan mengejarnya tetapi celakanya dia di halangi oleh wahyu dan parahnya wahyu malah merasa terpuas karena telah berhasil memisahkan mereka berdua dia menunjukkan senyum cerianya yang kegirangan itu.

Romi “pasti ini kerjaan kamu don…………!!!!!!! dasar setan alas”

Tak terima dengan perkataan romi tersebut lalu romi sakit hati dan menyambar pipi kiri romi “jangan sok kamu di sini”

Saat mereka babak belur tiba-tiba melati dan kakaknya datang dari pasar untuk membayar hutangnya pada seseorang dan membeli sembako untuk bekal besok.

Kakak melati ”apa apaan ini. Kayak anak kecil aja yang masih labil, pakek acara berantem segala” lalu melerai mereka berdua

Dan melati panic melihat kejadian tsb lalu dia putuskan untuk menyilahkan mereka berdua untuk pulang dengan alasan bahwa ia tidak enak sama tetangga,

diapun berbisik pada romi “kamu pulang dulu ya……???? Besok ketemu di sekolah. Dan jelaskan apa yang terjadi”

romi setuju lalu dia bersedia untuk pulang demi menghindari masalah yang lebih kongkret lagi.

Richo yang sudah salah paham tadi manjadi murka dan marah besar. Sampai-sampai dia absent lebih dari 3bulan untuk menenangkan diri, dan tak ada satupun orang yang mengetahui kepergiannya.

Setiap hari romi datang ke rumah richo untuk berangkat bersama-sama, tetapi setiap hari pula dia mendapat hasil yang sama yaitu “nihil” hanya kecewa yang dia dapat tiap hari. Romi masih mempunyai perasaan yang menjanggal karena ingin buru-buru menjelaskan kejadian yang sebenarnya pada richo, tapi apa boleh buat ternyata dia tak dapat menemui richo meskipun sekedipan mata. Romi hamper putus asa untuk itu, tetapi naluri sahabat berkata lain dia tak akan berputus asa. Dan saat itu romi datang tak ada siapapun tapi malah melati yang menemuinya… “sedahlah……… dia sudah pergi, tak ada gunanya kau menunggunya di sini”

Kini romi benar-benar ada di bawah rasa menyesalnya, dia tak bisa melanjutkan kehendaknya. Dengan perasaan sangat kecewa dia memutuskan untuk pulang saja, Tetapi tanpa di sangka entah apakah karena perasaan amat bersalah dia berjalan seperti orang ling-lung saat dia menyebrang jalan, sebuah mobil menabraknya serentak hati melati berdebar mengetahui kejadian itu dan lukanya sangat parah,darah di sana sini dan yang paling dia ingat saat itu adalah kaki romi patah, jerit begitu histeris keluar dari mulut melati yang mencari pertolongan……….

Dan di rumah sakit dokter memvonisnya bahwa dia harus menjalani terapi selama beberapa bulan di singapura untuk mempulihkan keadaan kakinya itu, dan pihak keluarganya setuju dengan itu. Berangkatlah romi ke singapura.

Sedih, murung dan tangis yang menemani hari” melati yang diam-diam memendam rasa yang sudah lama di dalam penatnya.

Dia duduk sambil menangis, dia menangis saat berjalan, bahkan dia hanya melamun saat ulangan di skolah.

Dan ketika melati berjalan sepulang skolah sambil melamun, dia melintaso perkampungan kumuh di tempat para gelandangan dan anak jalanan, sekilas sosok seseorang yang di cari romi hinggap di matanya. Richo…. Yha richo, ternyata selama ini dia bersama anak jalanan itu…, tak ingin berlama” maka melati bergegas untuk menemmui richo.

Terjadi adu argument yang hebat antara mereka, richo tetap pada egony, dan akhirnya dia luluh ketika mendengar romi sahabatnya di singapura untuk menjalani pengobatan.

Semua di beberkan melati dan sadarlah dia bahwa selama ini hanyalah kesalahpahaman semata.

Di rumah romi yang magah hanya ada seorang pembantu yang richo jumpai, tak banyak yang dia peroleh hanya berita bahwa sangat kecil kemungkinan romi untuk hidup, karena benturan yang sangat keras mengakibatkan, syaraf di otak romi ada yang tak berkerja secara maksimal, resikonya dia lumpuh dan tak bisa bicara.

Berahirlah sudah, ketika dokter manyatakan bahwa romi sudah meninggal…..

Richo, berlari sekuat tanaga di suatu tempat masa kecilnya dulu ketika mereka bermain bersama, tepatnya di suatu tenaga… romi berkata “di dunia ini tak ada yang abadi kecuali tuhan, dan perubahan yang terjadi, mungkin saat terakhir aku berkesempatan untuk pergi, kamu yang terahir melapasku di tempat ini” dulu richo mengabaikan hal itu karena baginya mereka akan selalu bersama.

Setibanya di tempat itu dia menangis tersedu sedan… dan bayangan romi datang.. “kamu jangan menangis, meski alam kita berbeda tapi yakinlah kita kan selalu bersama dalam jiwa yang utuh, slamat tinggal richo jangan sedih Kita punya banyak hal tetapi tidak semua dapat di miliki. Kita punya banyak impian tetapi tidak semua dapat terwujudkan. Kita punya banyak harapan tetapi tidak semua dapat tercapai. Akan tetapi kita punya doa yang pasti suatu saat akan terjawab”

Slamat tinggal kawan sambil menangis dia ucapkan…

Setelah 5 tahun kemudian richo datang kemakam romi bersama anaknya dan melati “yha selanjutnya mereka menikah….”

Bukan tanpa alasan romi yang datang pada melati di waktu yang sama saat berjumpa dengan richo bahwa richo sangat mencintainya… dan dia sangat bahagia dan tenang di sana ketika kelak melati datang bersama richo dan anaknya….

Kawan ku,
Jika ada saudaraku yang lain diantara kakak dan adikku itu pastilah kau

Saudara ku
Kita sama menyusuri ombak kecil jikala pasang
Berpanas ceria dikala terik

Sahabat ku
Kita mungkin saja pernah menghempas tangis berdua
Bertindih susah bersama-sama
Bermandi keringat tanpa jeda
Tapi aku tak kan bisa gembira tampamu di tanah baru nanti

Sahabat ku
Akan tiada lagi kita berdebat soal bulan
Tak akan pernah lagi berlomba memacu perahu
di tanah baru mungkin akan gersang tampamu

TAMAT
Baca juga Cerpen Persahabatan yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar