Selasa, 26 Juni 2012

Cerpen Cinta - Terlalu Mencintaimu

TERLALU MENCINTAIMU
Karya Nabilla

Pagi hari yang menyejukkan kicauan burung semakin indah didengar membuat gadis cantik berumur 17 tahun ini semakin semangat untuk bersekolah. Ini adalah hari yang paling dinantikan oleh gadis ini karna kekasih hatinya akan ditemui hari ini juga disekolah. Kekasih gadis ini pergi keluar kota selama 1 bulan karena bisnis ayahnya yang dipindahkan untuk sementara.
Gadis ini langsung mandi dan berganti pakaian seragam tanpa makan pagi. Sesampainya disekolah…

Oki, yah nama gadis ini oki. Oki menunggu kedatangan kekasihnya ditaman sekolah. Oki telah menyiapkan kado special untuk sang kekasih. Tak lama kemudian sang kekasih muncul dihadapan oki dan lelaki itu memeluk erat oki.
“ aku kangen banget sama kamu lan, kamu kangen nggak sama aku??” ujar oki sambil melingkarkan kedua tangannya dileher kekasihnya. Sang kekasih hanya tersenyum dan melingkarkan tanganya dipinggang oki.

Sesaat hening tidak ada sahutan sama sekali dari kekasihnya. Oki yang merasakan ada sesuatu buruk nantinya tapi ia tidak hiraukan firasat itu. Oki tetap tersenyum dihadapan kekasihnya itu.
“ I miss you a lot honey” oki terharu saat mendengar ucapan yang dikatakan oleh kekasih hatinya itu. Ilan.

Kedua telapakk tangan ilan menyentuh pipi oki dan mengusap tangisan air matanya.
“ I love you” ucapan manis itu terucap dibibir manis milik ilan. Ilan menyentuh kedua belah bibir oki. Oki memejamkan matanya. Tak lama kemudian kedua bibir mereka bertemu. Mereka saling memberikan kecupan-kecupan hangat. Ciuman mesra ini berlangsung lama. Lama.
Suara bel sekolah memisahkan mereka untuk sementara. Mereka berjanjian untuk bertemu disuatu tempat. Tempat mereka pertama kali bertemu.Taman soulmate. Yah itu sebutanya sendiri untuk sepasang kekasih ini.

Sesampainya taman…
Semilir angin malam begitu dingin. Cuaca tak begitu bersahabat. Gadis ini terus bertahan untuk menunggu dambaan hatinya. Detik tambah detik, menit bertambah menit. Oki semakin tidak nyaman diposisinya saat ini. Sudah 30 menit ia menunggu kekasihnya. Ia ingin cepat pulang tapi diurungkanya demi kekasih yang dicintainya. 1 jam ia menunggu. Hatinya semakin gelisah. Oki mengambil hp disaku celananya. Tak ada pesan atau pun panggilan masuk.
Gadis ini terpaksa untuk meninggalkan tempat ini. Ia berdiri, membalikkan tubuhnya dan…
Terdapat seorang laki-laki yang berdiri membawa satu bunga mawar. Oki sedikit senang, ia kira akan mendapatkan kejutan dari pasanganya. Oki berjalan malas menuju laki-laki itu dan ternyata…

Pohon-pohon disekitarnya berubah menjadi bintang-bintang kecil berwarna. Disambut dengan letusan petasan yang indah. Oki berlari menuju ilan dan memeluknya bahagia.
“ ada kejutan lain sayang” bisik ilan lembut sedikit nakal. Benar, ada kejutan lain. Air mancur menjulang tinggi dan di iringi dengan alunan music romantic.
Oki semakin terharu tak terdasar air mata bahagia menetes dari mata indahnya.

Mereka saling membalas pelukan. Menyalurkan kehangatan bahagia yang mereka rasakan meskipun dinginya malam ini. Mereka melepasan pelukan.
“ aku sangat mencintaimu oki” terucap dari bibir ilan. Oki memandangnya dengan penuh arti.
“ I love you too ilan”
Mereka saling berpandangan. Sinar cantik milik mata oki terus terang. Permata milik mata ilan semakin bersinar dilihatnya.

Ilan sedikit membungkukkan punggungnya. Ia mendaratkan ciuman mesra dibibir oki. Bibir mereka saling bertautan. Suasana yang makin romantic membuat sepasang kekasih ini terus mempertemukan bibir mereka. Oki melepaskan ciumanya. Wajahnya bersemu merah.
“ kok telat sih datangnya? Aku nunggu lama tau” oki berpura-pura kesal. Ilan tersenyum lebar, “ maaf sayang, tadi macet dijalan”
“ada aja alesanya, yuk kita duduk”. Mereka duduk bersampingan memandang indahnya bintang-bintang dilangit. Mereka terus bercanda tawa tak ada rasa duka diantara mereka. malam pun hampir larut mereka pun pulang bersama.

Sesampainya dirumah Oki…
“ hari ini adalah hari yang tak kan terlupakan.” Ujar oki saat turun dari motor ilan. Ilan hanya tersenyum lebar dan mengecup kening oki.
“ ya udah kamu tidur ya yang nyenyak semoga mimpiin aku ya? Hehehe..” goda ilan sambil mengelus rambut oki. “ ya udah aku pulang dulu ya besok ketemu lagi” pamit ilan. Oki pun masuk ke halaman rumahnya tetapi ilan memanggilnya, “ I LOVE YOU OKI” teriak ilan dan melajukan motornya. Oki yang mendengar ucapan tadi, ia tersenyum-senyum sendiri dan masuk rumah.
Disekolah..

Saat berada disekolah, lapangan yang biasanya ramai sekarang sangat sepi. Oki berlari menuju kelasnya dan menemui temanya. “ riri ada apa? Kok semuanya pada nangis?”, “ jadi lo belum tau? Ilan meninggal ki ilan meninggal. Ilan meninggal kemarin malam karna kecelakaan.” Betapa syoknya saat oki mendengarkan itu. Oki langsung menuju rumah ilan, dan ternyata benar ada bendera kuning didepan rumah ilan. Oki tidak sanggup melihat itu. Ia berlari menuju taman soulmate. Ia menangis-nangis tak ikhlas atas kepergianya. Ia ingin mati untuk menemani ilan disurga. Ia amat mencintainya, benar-benar tak ingin kehilangan dambaan hatinya. Hatinya terasa disayat-sayat lebih dari berkeping-keping. Rintik-rintik hujan menemani kesedihan amat terdalam yang dialami oki. Tapi ini adalah scenario Tuhan, ia harus mengikhlasanya. Memulai lembaran-lembaran baru untuk kedepanya.

Baca juga Cerpen Cinta yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar