KELUARGA KU IDAMAN KU
Cerpen Rusni Lahami
Setahun telah berlalu tapi bayang”itu tak mampu aku tepiskan dari ingatanku disaat aku harus menerima kenyataan ketika trpisah dari keluarga ku tercinta karna konflik yang terjadi di Daerah ku
Aku anak ke 3 dari 6 bersaudara dulunya aku adalah anak yang tak perna mengenal kata Tidak dari keluargaku setiap aku menginkan sesuatu Ibu dan Ayah selalu memenuhi ke inginan ku Ayah dan Ibu ku mempunyai Usaha yang boleh di bilang Sukses,
namun suatu hari aku dan kluarga ku di berikan cobaan yang sangat mengejutkan,,,kerusuhan terjadi di Daerahku,
Rumah,Uang,keluarga,semuanya Lenyap pembunuhan terjadi di mana-mana
Ketika itu aku baru berusia 10 tahun harus menelan pahit karna aku kehilangan rumah, kehilangan smaunya apa yang menjadi milik ku aku tarpisah dari Ayah,Nenek,dan kakak ku
Ketika konflik terjadi masih aku rasakan kehangatan pelukan ayah menyuruh aku,Adiku dan Ibu ku segara mencari tempat yang aman itu kita bersembunyi,Ibu membawah ku dan lebih parahnya lagi IBU ku juga sedang Mengandung 9 bulan,
Anak ke 5 dan tinggal menghitung hari saja dengan tergesa-gesa tanggan ku ditarik oleh Ibu
aku yang sudah mulai mengerti dengan kejadian itu hanya bisah menangis karna ayah ku tak mau menigalkan rumah Kami,
Cerpen Rusni Lahami
Setahun telah berlalu tapi bayang”itu tak mampu aku tepiskan dari ingatanku disaat aku harus menerima kenyataan ketika trpisah dari keluarga ku tercinta karna konflik yang terjadi di Daerah ku
Aku anak ke 3 dari 6 bersaudara dulunya aku adalah anak yang tak perna mengenal kata Tidak dari keluargaku setiap aku menginkan sesuatu Ibu dan Ayah selalu memenuhi ke inginan ku Ayah dan Ibu ku mempunyai Usaha yang boleh di bilang Sukses,
namun suatu hari aku dan kluarga ku di berikan cobaan yang sangat mengejutkan,,,kerusuhan terjadi di Daerahku,
Rumah,Uang,keluarga,semuanya Lenyap pembunuhan terjadi di mana-mana
Ketika itu aku baru berusia 10 tahun harus menelan pahit karna aku kehilangan rumah, kehilangan smaunya apa yang menjadi milik ku aku tarpisah dari Ayah,Nenek,dan kakak ku
Ketika konflik terjadi masih aku rasakan kehangatan pelukan ayah menyuruh aku,Adiku dan Ibu ku segara mencari tempat yang aman itu kita bersembunyi,Ibu membawah ku dan lebih parahnya lagi IBU ku juga sedang Mengandung 9 bulan,
Anak ke 5 dan tinggal menghitung hari saja dengan tergesa-gesa tanggan ku ditarik oleh Ibu
aku yang sudah mulai mengerti dengan kejadian itu hanya bisah menangis karna ayah ku tak mau menigalkan rumah Kami,
Ayah hanya berkata kepadaku .
Nak pergilah kau bersama Ibu mu Ayah akan Menjaga rumah kita Ayah janji Nanti ayah akan datang menemuimu,,,aku hanya bisah menangis kenapa ayah tak mau ikut dengan aku bersama ibu dan aku tak sempat bertemu dengan Kakak ku
Kakak ku pergi bersama Om dan tante ku yang kami tak tau mereka kemana
Ya Allah mengapa kami harus menerima cobaan seperti ini,,,
Akhirnya aku dan Ibu ku Mendapatkan Tempat Yang cukup Aman karna kami tinggal di Asrama Angota TNI,,Ibu hanya Bisah memeluk aku Dan Adik ku walaupun adik ku belum mengerti apa yang sebenarnya terjadi aku berusaha menghibur Ibu dan adiku karna di keluargaku,aku di kenal Anak yang sangat periang walaupun sedikit Manja,,,
Sekali-kali aku mendegar Ibu meringis kesakitan,aku merasa takut karna tak ada Ayah di samping kami,
Aku mencoba menenangkan Ibu tapi Ibu sunguh tak kuat menahan sakit itu
Mungkin pertanda Ibu akan segera melahirkan akhirnya aku mencoba memberanikan diri mencari Ayah ku dengan di temani 1 anggota Aparat aku kembali kerumah ku,
Namun sagat mengejutkan ketika aku sampai dirumah aku tak menemukan Ayah dirumah,Badan ku terasa Lemas ,,kepalaku Pusing aku memikirkan dan mencari
Dimana AYAH ku,,,,,??,,,aku berlari sambil berteriak tapi ayah tak menjawabku
Daerah ku yg dulu ramai menjadi Kota mati ,,suasana sangat mencekam
Aku tetap tak peduli karna di pikiran ku aku harus bisah menemukan Ayah,
Bayang-Bayang ibu juga tak bisah lepas Dari pikiranku Ibu yang sedang berjuang Hidup dan Mati,,
Namun semuanya terasa sia”aku tak bisah menemukan Ayah aku hanya melihat segorombolan orang yang tak berprikemanusian dan kejam lewat di hadapankku,,
Yang membabi buta membakar rumah”penduduk yang lain,
Aku hanya bisah menangis,,,
mukinkah Ayah ku telah di Bunuh manusia”kejam itu,,,??
Pikiranku menjadi kacau akhirnya aku memutuskan untuk kembali menemani Ibu,
Setibanya aku mendegar tangisan Bayi menangis bayi yang sangat lucu ,,
Wah sunguh aku sangat gembira ternyata Ibu ku telah melahirkan Anak Laki”yg sehat aku memeluk Ibu dengan erat,sunguh aku sangat bahagia, walaupun Hati ku merasa terjanggal karna Ayah tak ada disini,dan tak bisah melihat Putranya telah lahir, aku berusaha menghibur Ibusambil berkata siapa yach nama yang bagus untuk Adiku
Lalu seorang datang dan berkata Bu coba kasih nama ADI NANGGALA PUTRA karna lahir di Asrama TNI dan tepat pada tanggal 27 Mei 2000 hari targis,
Dan sudah berhari-hari aku dan Ibu menunggu Ayah,,dImana ayah sekarang ,,,?
bagaimana keadaanya,,??
Apakah ayah ku masi Hidup.,,,? Bagaimana kakakQ,,,ah,,,Pikiran itu terus menghantui aku dan Ibu ku
Di tambah akau meliahat orang di sekeliing ku ,,,Menangis,Menyesal,,karna sebelumnya mereka melihat keluarga mereka dibunuh dan di Hanyutkan di sungai sunguh Hatiku sangat hancur setiap aku pergi kesungai aku melihat banyak mayat yang hanyut aku hanya bisah menangis akankah ayah dan kakak ku mengalami seperti itu,,,??
sunguh mereka manusia yang kejam dan tak punya Hati Nurani,,
suatu hari aku dan Ibu melihat kedatangan orang yang selamat,
berhari’lamanya mereka terkurung dalam hutan,,
Namun Mataku tertuju pada sosok yang berada di ujung jalan di tanggan kirinya ia memegang sebuah katong plastik,,,yang aku tak tak tau apa isinya
Semakin dekat ia berjalan baru aku sadari dia,,,,dia,,,,,dia,,,,adalah Ayah,,,ku Dan Nenek ku
Aku berteriak sambil berlari Ayah ,,,,Ibu ku tersentak kaget,,,ternyata Ayah ku dan Nenek ku masih hidup
Ayah mendekap dan memeluk aku,,,perasaan ku sangat Bahagia
Sunguh di luar dugaan kami,,ternyata selama ini ayah bersembunyi di sebuah asrama tua yang tak jauh dari rumah kami
Kemudian Ayah menceritakan bahwa rumah kami telah tiada semuanya teleh menjadi abu aku dan Ibu berusaha mengiklasakan semuanya,,mungkin Harta masih bisah kita dapatkan
Hari-Hari telah berlalu kakak ku tak ada kabar kami sudah berusaha mencari tau tapi tak ada hasilnya Ibu dan ayah hampir beputus asa,,,dan pada suatu hari kerabat ayah datang mengantarkan koran kepada ayah ku dan berkata Pak bukan kah ini anak bapak ,,,? Karna
Nak pergilah kau bersama Ibu mu Ayah akan Menjaga rumah kita Ayah janji Nanti ayah akan datang menemuimu,,,aku hanya bisah menangis kenapa ayah tak mau ikut dengan aku bersama ibu dan aku tak sempat bertemu dengan Kakak ku
Kakak ku pergi bersama Om dan tante ku yang kami tak tau mereka kemana
Ya Allah mengapa kami harus menerima cobaan seperti ini,,,
Akhirnya aku dan Ibu ku Mendapatkan Tempat Yang cukup Aman karna kami tinggal di Asrama Angota TNI,,Ibu hanya Bisah memeluk aku Dan Adik ku walaupun adik ku belum mengerti apa yang sebenarnya terjadi aku berusaha menghibur Ibu dan adiku karna di keluargaku,aku di kenal Anak yang sangat periang walaupun sedikit Manja,,,
Sekali-kali aku mendegar Ibu meringis kesakitan,aku merasa takut karna tak ada Ayah di samping kami,
Aku mencoba menenangkan Ibu tapi Ibu sunguh tak kuat menahan sakit itu
Mungkin pertanda Ibu akan segera melahirkan akhirnya aku mencoba memberanikan diri mencari Ayah ku dengan di temani 1 anggota Aparat aku kembali kerumah ku,
Namun sagat mengejutkan ketika aku sampai dirumah aku tak menemukan Ayah dirumah,Badan ku terasa Lemas ,,kepalaku Pusing aku memikirkan dan mencari
Dimana AYAH ku,,,,,??,,,aku berlari sambil berteriak tapi ayah tak menjawabku
Daerah ku yg dulu ramai menjadi Kota mati ,,suasana sangat mencekam
Aku tetap tak peduli karna di pikiran ku aku harus bisah menemukan Ayah,
Bayang-Bayang ibu juga tak bisah lepas Dari pikiranku Ibu yang sedang berjuang Hidup dan Mati,,
Namun semuanya terasa sia”aku tak bisah menemukan Ayah aku hanya melihat segorombolan orang yang tak berprikemanusian dan kejam lewat di hadapankku,,
Yang membabi buta membakar rumah”penduduk yang lain,
Aku hanya bisah menangis,,,
mukinkah Ayah ku telah di Bunuh manusia”kejam itu,,,??
Pikiranku menjadi kacau akhirnya aku memutuskan untuk kembali menemani Ibu,
Setibanya aku mendegar tangisan Bayi menangis bayi yang sangat lucu ,,
Wah sunguh aku sangat gembira ternyata Ibu ku telah melahirkan Anak Laki”yg sehat aku memeluk Ibu dengan erat,sunguh aku sangat bahagia, walaupun Hati ku merasa terjanggal karna Ayah tak ada disini,dan tak bisah melihat Putranya telah lahir, aku berusaha menghibur Ibusambil berkata siapa yach nama yang bagus untuk Adiku
Lalu seorang datang dan berkata Bu coba kasih nama ADI NANGGALA PUTRA karna lahir di Asrama TNI dan tepat pada tanggal 27 Mei 2000 hari targis,
Dan sudah berhari-hari aku dan Ibu menunggu Ayah,,dImana ayah sekarang ,,,?
bagaimana keadaanya,,??
Apakah ayah ku masi Hidup.,,,? Bagaimana kakakQ,,,ah,,,Pikiran itu terus menghantui aku dan Ibu ku
Di tambah akau meliahat orang di sekeliing ku ,,,Menangis,Menyesal,,karna sebelumnya mereka melihat keluarga mereka dibunuh dan di Hanyutkan di sungai sunguh Hatiku sangat hancur setiap aku pergi kesungai aku melihat banyak mayat yang hanyut aku hanya bisah menangis akankah ayah dan kakak ku mengalami seperti itu,,,??
sunguh mereka manusia yang kejam dan tak punya Hati Nurani,,
suatu hari aku dan Ibu melihat kedatangan orang yang selamat,
berhari’lamanya mereka terkurung dalam hutan,,
Namun Mataku tertuju pada sosok yang berada di ujung jalan di tanggan kirinya ia memegang sebuah katong plastik,,,yang aku tak tak tau apa isinya
Semakin dekat ia berjalan baru aku sadari dia,,,,dia,,,,,dia,,,,adalah Ayah,,,ku Dan Nenek ku
Aku berteriak sambil berlari Ayah ,,,,Ibu ku tersentak kaget,,,ternyata Ayah ku dan Nenek ku masih hidup
Ayah mendekap dan memeluk aku,,,perasaan ku sangat Bahagia
Sunguh di luar dugaan kami,,ternyata selama ini ayah bersembunyi di sebuah asrama tua yang tak jauh dari rumah kami
Kemudian Ayah menceritakan bahwa rumah kami telah tiada semuanya teleh menjadi abu aku dan Ibu berusaha mengiklasakan semuanya,,mungkin Harta masih bisah kita dapatkan
Hari-Hari telah berlalu kakak ku tak ada kabar kami sudah berusaha mencari tau tapi tak ada hasilnya Ibu dan ayah hampir beputus asa,,,dan pada suatu hari kerabat ayah datang mengantarkan koran kepada ayah ku dan berkata Pak bukan kah ini anak bapak ,,,? Karna
Dalam koran itu tertera seorang anak mencari keberadaan orang tuanya yang terpisah kebutulan juga foto kakak ku tertera di dalam,,Ayah ku langsung bersujud syukur Ya Allah terima kasih
Ternyata kakakku berada diluar kota bersama Om dan Tanteku
Kebahagian keluargaku terasa lengkap kami sangat bersyukur keluarga kami selamat Ya Allah terima kasih,,,cobaan mu membuat banyak perubahan dari hidupku kini aku sudah tumbuh menjadi Wanita dewasa dan Mandiri konflik itu membuat aku sadar bahwa kebersamaan bersama keluarga adalah hal yang terindah
Baca juga Cerpen Motivasi yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar