CINTA YANG TAK TERPISAHKAN
Cerpen Adjie dan Shinta
Pagi hari ku hirup udara segar dan ku lihat mentari indahnya sang mentari. Waktu menandakan pukul 05.30 aku mulai mengambil handuk dan bergegas mandi. Setelah mandi dan rapi untuk berangkat sekolah, hari ini aku bingung, karna hari ini adalah hari pertama masuk SMP dan mengikuti kegiatan MOS.
Pagi hari ku hirup udara segar dan ku lihat mentari indahnya sang mentari. Waktu menandakan pukul 05.30 aku mulai mengambil handuk dan bergegas mandi. Setelah mandi dan rapi untuk berangkat sekolah, hari ini aku bingung, karna hari ini adalah hari pertama masuk SMP dan mengikuti kegiatan MOS.
Aku berangkat sekolah dengan teman-temanku. Sesampai di sekolah, lonceng berbunyi, menandakan MOS dimulai. Di situ ada acara banyak, antara lain ada acara bernyanyi dan tebak-tebakan dll.
Di saat aku menengok ke kanan. Aku lihat sosok lelaki yang membuat hatiku terpesona. Pandangan pertamaku kepada lelaki itu membuat rasa ingin tauku untuk mengenalnya lebih dekat dag...dig...dug... hatiku saat aku melirik lelaki itu dan lelaki itu menengok pada ku.
Pada waktu dicoba kebaranian untuk bernyanyi. Aku memberanikan diri, menyanyikan sebuah lagu yang ku nyanyikan untuk sosok lelaki yang aku idamkan. Lagu ini berjudul “AISHITERU” yang artinya aku mencintaimu. Lagu ini bagiku sangat istimewa, karna lagu ini special untuk lelaki itu.
*MOS selesai, menjelang pagi*
Pagi hari, aku awali dengan rasa penasaran pada lelaki itu. ”Siapa sih namanya?”, hatiku bertanya. MOS pun segera di mulai lagi. Pagi ini aku tak liat sosok lelaki itu. Tapi aku tanya pada kakak Pembina mos. ”Kak, boleh tanya gak?”, aku pun bertanya, kakak itu jawab, “Boleh,apa?”, aku Tanya, “Kak, cowok yang kemarin duduk di bawah pohon pakek tas hitam, namanya siapa kak?”, kakak itu jawab, “Oalah Adjie to, hayo kenap kamu suka ya dek?”, aku berkata, “Hehe, ada deh mbak, beneran namanya Adjie mbak?”, kakak itu jawab lagi, “Iya dek”.
Sesampainya di rumah, aku membuka facebook dan aku mencari nama Adjie di facebook. Ternyata ada nama Adjie di facebook. Aku kelihatan senang sekali. Aku pun menambahkn teman di facebook. Setelah 2 jam kemudian, aku buka facebook, ternyata oleh Adjie di konfirmasi. Disitu ada pesan, dan ternyata pesan itu dari Adjie, dag…dig…dug… hatiku saat membaca pesan itu. Di pesan itu tertulis, ”Dek, kamu apa suka sama aku, ni no hpku 085 xxx xxx xxx”.
Aku pun langsung membuat pesan untuk Adjie waktu aku buat pesan pukul 04.00 sore di tanggal 23 Juli 2011. Aku pun tak sabar lagi menunggu balasan dari Adjie. Dan akhirnya pesan itu di balas. Tapi anehnya sudah tau yang sms itu siapa. Aku pun jadi bingung,karna aku belum ngasih tau ke Adjie kalau yang sms itu aku.
Setelah jam 19.55 Adjie pun mengirim sms tentang pernyataan cinta. Dan saat ditembak, aku pun menerimanya saat jam itu detik itu aku pun berpacaran dengan Adjie. Senangnya hatiku,karna cowok yang ku idamkan telah menjadi pacarku.*beberapa hari kemudian*
Pagi hari,aku pun membangunkan Adjie yang masih tidur lewat sms. Setelah Adjie bangun dan ia mambalas pesan itu. Waktupun menunjukkan pukul 04.45. Kedua sejoli ini pun bergegas. Aku dan Adjie pun pada waktu mandi pun juga smsan. Setelah selesai mandi dan rapi untuk sekolah,aku berpamitan pada Adjie.
Sesampainya di sekolah, aku lebih awal dating dari pada Adjie. Saat aku masuk kelas dan baca buku, aku pun jenuh. Aku tenggok jendela yang ada di kelasku, ternyata Adjie kekasihku ada di situ. Kedua sejoli ini saling lirik melirik dan senyam senyum.
Siang hari pun aku selalu melihat Adjie. Dalam hatiku berkata, “Semoga Adjie cinta pertama dan terakhirku. Amin”, aku tak bosan-bosannya melihat Adjie.aku mencuntai Adjie penuh dengan ketulusan. Aku menerima apa adanya Adjie, cinta itu bukan karna harta, pintar, dll. Tapi dari hati yang paling tulus mencintai pasangannya.*3 bulan kemudian tepat tanggal 23 Oktober 2011*
Pada pukul 00.00, Adjie mengirimkan ucapan Happy Love Day kepada ku. Tapi aku membalasnya agak telat tapi tku tetap membalasnya. Adjie dan Shinta tak menduga kalau hubungannya sudah 3 bulan. Betapa senangnya sejoli ini. Aku pun berkencan dan berpegangan tangan, tapi saying sekali waktu sudah sore. Aku dan Adjie pun pulang.*6 bulan kemudian tepat tanggal 01 Januari 2012*
Wah, tahun baru ni. Adjie ingat akan hari ulang tahunku orang yang sangat Adjie sayangi. Yang mungkin tak lama lagi, yaitu tanggal 4 januari. Adjie puny aide, dia akan ngerjain aku. Adjie pun pura-pura marah dll. Dan aku kira Adjie tak lagi sayang dan mencintai aku lagi. Tiba-tiba sakitku kambuh lagi dan pingsan. Adjie syok denger aku pingsan.
Tepat tanggal 4 januari. Adjie tak lupa ngucapin selamat ulang tahun. Pada saat aku membacanya jadi terharu.pada waktu di sekolah Adjie menghantar kan kado untuk sang kekasih. Waw, kadonya jam berwarna ungu dan jam ini sangat anggun aku pakai. Ternyata di dalam bungkus ada 3 kertas. Aku pun membacanya, aku sangat terharu dan senang saat membaca surat itu dan aku akan memakai jam yang sangat anggun ini.kenangan ini tak akan aku lupakan.
Tapi ada kabar buruk menimpaku. Aku sering sakit-sakitan dan sesak nafas. Sekarang aku sering keluar masuk Rumah Sakit. Aku pun harus minum obat secara rutin. Aku kadang merasa jenuh dan bosan.*8 bulan kemudian tanggal 22-03-2012*
Sedih, karna hari ini aku masuk Rumah Sakit. Adjie bilang sama aku kalau ingin nememani aku. Apalagi aku harus extra istirahat agar kondisi ku normal. Adjie sangat sedih apa yang aku rasakan. Di sekolah aku sering kecapekan, aku jadi sering pusing, sesak dll.
Pada tanggal 23-03-2012, aku tak lupa mengucapkan happy love day pada Adjie. Pada waktu pagi hari Aku pulang dari Rumah Sakit. Dan waktu siang hari aku dan Adjie bekencan. Tapi sayang, sakitku kambuh saat berkencan. Lalu Adjie mengelus-elus dadaku. Aku hanya diam dan Adjie pun ketakutan. Aku dan Adjie pun akhirnya pulang.
Sesampainya di rumah, Aku kambuh lagi dan lebih parah. Suasana jadji sepi dan tegan. Aku tak berdaya lagi, aku pun di kasih oksigen, agar aku pulih kembali. *”Dua jam kemudian”* aku pun sadar dari pingsan. Adjie lalu membuat pesan untuk ku. Kata-katanya nan romantic menandakan cinta dan kasih saying Adjie sangat besar. Aku sangat tersanjung.*tanggal 7 April 2012*
Adjie merasakan sedih dan senang. Sedihnya Shinta sang kekasih masuk Rumah Sakit dan senangnya bentar lagi Adjie akan bertambah usia. Aku pun bingun harus ngado Adjie apa. Aku puny aide, aku akan ngerjain Adjie. Tapi aku paling susah kalau ngerjain lewat pesan. Aku pun menyuruh mb. Ika untuk bilang sama Adjie kalau Aku sudah gak ada (mati). Pada siang hari, aku pulang paksa, soalnya aku mau pesan kue buat Adjie kekasih tercinta. *dini hari tanggal 9 April 2012*
Pada pukul 00.00, aku bangun dan ngicapin selamat ulang tahun untuk Adjie. Kata-katanya nan romantis, membuat hati Adjie tersanjung. Adjie tak akan lupa pesan-pesan dari Shinta. Pada ulang tahun Adjie kekasihku, aku kan ngasih kado handphone Nokia X2-00. Tapi bagi Shinta semaha apa pun itu, seluas apa pun itu dan sebesar apa pun itu, itu kurang besar. Tapi cinta dan kasih sayang Shinta pada Adjie tidak bias dibeli dengan apa pun, masih luas cinta Shinta pada Adjie, dan masih besar cinta Shinta pada Adjie bahkan samudra yang di sana pun masih kecill dibandingkan dengan cinta Shinta pada Adjie.
Pagi harinya masih seperti biasa. Pada siang hari di sekolah Adjie di kerjain Shinta kekasihnya. Ngerjainnya Shinta pura-pura sakit. Tapi Adjie sudah tau kalau Cuma pura-pura dan tak lama kemudian kue itu di buka oleh Shinta. Lilin pun berdiri di atas kue. Sebelum di tiup oleh Adjie, Adjie tak lupa berdoa. Dan lilin pun di tiup. Dalam hati Adjie senang sekali, dan kenangan tak akan Adjie lupakan.*5 tahun kemudian*
Adjie dan Shinta sangat sedih. Karna Adjie kekasihku harus melanjutkan kuliahnya di jerman. Sebelum naik pesawat Adjie berjanji bila kembali akan bertemu Shinta di kebun teh. Adjie pun berpamitan dan Shinta bertetesan air mata. Adjie tak tega melihat di kebun teh nanti Adjie akan menikahi Shinta. Adjie pulang 4 tahun yang akan datang.*2 bulan sesudah Adjie berangkat*
Hari ini shinta mau dijodohkan sama anaknya teman ibuku. Tapi berkali-kali Shinta menolaknya. Aku tak mau nikah dengan siapapun selain Adjie. Berulang-ulang Shinta dijodohkan. Tapi tetap aku tolak, karna Shinta tidak tau, sebenarnya Shinta akan dijodohkan degan Adjie. Ibuku memaksa Aku. Di hati Shinta masih mengharap Adjie di dekatnya dan janjinya terlaksana.*1 tahun kemudian*
Shinta hari ini telah resmi menjadi dokter. Waktu wisuda aku berharap Adjie datang, tapi Adjie sibuk di jerman. Adjie merasa kangen banget dengan Shinta. Aku pun juga begitu.*4 tahun kemudian*
Senangnya hati Adjie dan Shinta. Karna mereka akan melapas rindu. Aku berangkat ke kebun teh dengan pakaian dokternya dan di situ Adjie sedikit terlambat. Tiba-tiba seorang lelaki memanggil namaku Shinta dengan sebutan Bunda. Shinta lalu menengok ke belakang. Tapi tidak ada siapa-siapa aku kembali menengok ke depan ternyata Adjie di depanku. Aku pun berpelukan. Di situ Adjie melamar Shinta di depan orang tuaku. Orang tuaku pun mau menerima Adjie menjadi menantunya.*23 Juli 2021*
Hari ini sangat special, karna hari ini hari pernikahan Adjie dan Shinta. Betapa senangnya Aku dan Adjie akan selalu bersama. Tepat pada tanggal 23 Juli puku 19.55. pernikahan ini di mulai, rasanya senang, haru dll. Pukul 20.00, menegangkan ni, ijab Kabul di mulai, janji-janji pernikahan diucapkan Adjie. Seperangkat pernikahan di serahan pada Shinta. Dan kata Resmi menjadi Suami Istri pun di ucapkan bersama. Alhamdulillah Adjie dan Shinta resmi menjadi sepasang suami istri. Betapa senangnya hatiku dan Adjie, menempuh perjalanan panjang dan tidak sia-sia. Dan akhirnya aku dan Suamiku hidup bahagia untuk selamanya. Dan biarkan lah maut yang memisahkan aku dan Suamiku tersayang.
PROFIL PENULIS
Nama : N Hanif Sang Adjie
TTL : karanganyar, 09 april 1998
add Fb : adjiesangpendekar@yahoo.com
Nama : Shinta Yus Ari
TTL : karanganyar, 04 januari 1999
add Fb : shintaolaolo@yahoo.com
TTL : karanganyar, 09 april 1998
add Fb : adjiesangpendekar@yahoo.com
Nama : Shinta Yus Ari
TTL : karanganyar, 04 januari 1999
add Fb : shintaolaolo@yahoo.com
Baca juga Cerpen Cinta dan Cerpen Romantis yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar