Selasa, 10 Juli 2012

Cerpen Cinta - Present Loves, At Death Night

PRESENT LOVES, AT DEATH NIGHT
Karya Yanha N

Jalan yang gelap gulita dan kendaraan yang mulai habis dimakan malam seorang gadis masih terus memetik senar gitarnya dengan alunan yang mellow dengan nada yang hening dan dengan suara yang lembut menyentuh angin bahkan lirik yang sama berulang hingga lelah, air mata juga ikut bertugas dan kenangan yang indah kini jadi sepi yang buta. setahun yang lalu senyum gadis itu masih terukir manis, candaan masih ada menemani tapi akibat kecelakaan maut yang merenggut nyawa seorang lelaki yang ia cintai bahkan kelumpuhan yang ia alami membuatnya kehilangan semangat hidupnya. Malam valentine yang setiap orang mengatakan bahwa itu malam kasih sayang dan malam kebahagiaan tapi yang ia alami sangatlah berbeda , sebab malam valentine baginya, adalah malam yang membuatnya menderita malam yang merenggut nyawa kekasihnya malam yang membuatnya tak bisa berjalan lagi malam yang membuat semangat hidupnya pergi berlari malam yang membuat kesedihannya terasa panjang dan malam yang tak berharga sehingga ketika malam valentine tiba ia membuat dirinya tertidur lebih lama ia tak ingin melihat malam valentine sehingga ia mesti tertidur dari pagi hingga menjelang pagi lagi. Dan dimulai dari hari ini , malam valentine akan datang lagi.

3 hari lagi……………..
Tiara mengambil Diary berwarna merah yang mulai berisi lagi,
Diary
3 hari lagi maut itu harus kukenang, 3 hari lagi aku takkan melihat malam, 3 hari lagi aku akan melaksanakan lelap yang panjang dan berharap selamanya. Sebab, aku ingin damai bersamanya bersayab putih dan berparas cinta aku mulai tak tahan dengan derita dan kebengisan malam. Ambilah aku kasih aku disini mengapa kau tak pernah mau hadir dalam mimpiku, apa kau tak kasihan padaku ? mengapa kau tak mau menjengukku, aku sakit karena kepergianmu sayang ? ambilah aku kasih aku disini masih untukmu walaupun kau telah pergi dan kau tak mau hadir dalam mimpiku tapi aku akan menunggumu menjemputku dengan kereta yang indah dan bentangan sayab mengelilingi taburan bintang yang jarang kurasakan lagi, dan janjilah jika kita telah tiba disana, bahagiakan aku rangkul aku hingga aku tak kesepian lagi .
Disini untukmu
Rangga.

Tiara selalu memaksa dirinya untuk bermimpi , ia selalu memerhatikan foto rangga agar ia bermimpi, sesuatu itu sering ia laksanakan dengan memaksa dirinya sendiri terkadang ketika ia terbangun selalu tanpa mimpi itu membuatnya histeris ia terlihat seperti orang yang kehilangan akalnya tetapi kadang ia juga terlihat normal walaupun tanpa suara. Kejadian itu telah lama berlalu tetapi ,tak pernah membuat dirinya bangkit dari kesedihannya.

Tiga hari sebelum malam valentine
ketika mata telah lelah bertugas, tiara tertidur begitu lelap tak seperti malam sebelumnya ditengah lelapnya terlintas wajah seorang lelaki berparas tampan begitu cepat melintas didepannya.dan ketika pagi menjelang tiara begitu bahagia sebab untuk pertama kalinya setelah kejadian itu ia bermimpi dan dalam mimpinya terlintas seorang lelaki.

Dua hari sebelum malam valentine
Untuk kedua kalinya ia memimpikan seorang lelaki tetapi kali ini ia bertubuh bukan hanya wajahnnya saja tetapi wajahnya tak terlihat begitu jelas, dan ketika pagi menjelang tiara terlihat begitu bahagia daripada pagi kemarin.

Dan…..
Sehari sebelum malam valentine
Sebelum malam datang tiara melihat seorang lelaki yang mirip dengan rangga melintas didepan gerbang rumahnya saat ia menyandarkan kursi rodanya dihalaman depan rumahnya, entah itu mimpi atau tidak tetapi kejadian itu membuat tiara terkesimak bahkan sempat menganggab bahwa rangga masih hidup tetapi ia sadar rangga telah lama pergi dan malam ini tiara tak bermimpi lagi hal itu membuat tiara bersedih kembali…

Hingga tiba saatnya tiara harus tertidur dengan waktu yang cukup lama, dan kali ini ia bertemu dengan rangga. Rangga terlihat tampan dengan kemeja putih yang ia kenakan wajah putihnya membuatnya terlihat bercahaya ia Nampak gagah ia tersenyum manis dan mengenggam tangan tiara erat-erat, tiara tak kuasa menahan air matanya ia langsung bangkit dari kursi rodanya dan memeluk rangga seakan tak mau melepasnya makin air matanya keluar pelukannya makin erat sangat-sangat erat.”jangan tinggalkan aku, aku terlalu menyayangimu taukah kau “ tiara berkata seraya memeluk rangga, dan rangga hanya tersenyum dan mengelus tiara penuh kasih sayang. Tiara berkata lagi “ mengapa selama ini kau tak pernah mengunjungiku, apakah kau tak peduli denganku ?aku sudah begitu lama menahan kesedihan tanpamu mengapa kau terlalu jauh, terlalu jauh meninggalkanku. Aku merindukanmu.
“aku juga menyayangimu tetapi aku ingin kau hidup, aku merindukanmu tapi aku tak ingin bertemu aku tak ingin kau mengeluarkan air mata, kita akan bertemu itu pasti ?”rangga menatap tiara.
Tiara masih saja menangis “ aku sangat menyayangimu , kini semua kulakukan tanpamu. Tanpa hadirmu tapi sekarang aku sungguh bahagia aku bisa bertemu denganmu, jangan tinggalkan aku lagi !”

Rangga menarik tangan tiara dan membawa tiara kesuatu danau yang indah dan didanau itu banyak dikelilingi bunga yang berwarna merah seperti warna kesukaan tiara dan daun bunga tersebut semua berisi kata cinta, saat itu tiara benar-benar bahagia, rangga mengecup kening tiara seraya berkata “ selamat hari valentine, aku sangat menyayangimu dan aku tak akan pernah meninggalkanmu itu yang harus kau tau, kecelakaan yang terjadi terhadapku bukanlah kesalahanmu itu hanyalah alasan takdir untuk menjemputku sebab waktuku telah cukup, waktumu masih banyak sayang bahagialah jangan sia-siakan waktumu aku ada dan yakinlah suatu hari entah itu kapan tapi kita akan bertemu. Jaga dirimu baik-baik, jaga kesehatan ya sayang ? sekarang saatnya aku pulang, pulanglah, sinarmu telah menantimu dan jangan pernah salahkan malam, nikmatilah bulan dan bintang yang menyambutmu. Hargailah anugrah yang hadir untukmu. Aku sayang padamu

Tiara tersenyum seraya menghapus air mata yang tak mau berhenti mengalir, ketika ia harus menyaksikan rangga melepas genggamannya dan berjalan pergi meninggalkannya tiara berlari mengejar rangga ia pun memeluk rangga “ kau juga harus tau, aku menyayangimu dan aku akan hidup lagi untukmu.”kata tiara dan kemudian rangga menghilang dan tiarapun terbangun dari tidurnya dengan mata yang lembab tetapi diiringi senyuman “ jaga aku ya !”

Tiara bangkit dari tempat tidurnya kakinya telah mampu digerakkan dan ia langsung berlari membuka gerbang rumahnya. “ akuuuu akan bertahaannnnn, ranggaaaa dan terima kasihhh valentineeeee!” tiara berteriak dan melepaskan beban dan kesedihannya dibawa angin pagi yang indah. Tiara melemparkan senyuman indahnya agar hari mengetahui bahwa ia bahagia
dan

setelah itu…………………
seorang lelaki mirip dengan rangga melintas tepat dihadapannya.tiara teringat satu hal yaitu perkataan rangga dalam mimpinya.
“aku juga menyayangimu tetapi aku ingin kau hidup, aku merindukanmu tapi aku tak ingin bertemu aku tak ingin kau mengeluarkan air mata, kita akan bertemu itu pasti ?”
Ketika itu tiara menegur lelaki itu dengan teriakan” hey, ! heyy !”
Lelaki itu menoleh dan tersenyum manis.
Rangga !.

PROFIL PENULIS
Nama Nur Hasanah
Sering dipanggil Yanha
TTL : Kendari, 5 September 1994
Hobby : Menulis dan Membaca
Asal : Sulawesi Tenggara, Konsel

Baca juga Cerpen Cinta yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar