Selasa, 24 Juli 2012

Cerpen Remaja - Ajari Aku

AJARI AKU
Karya Gina Fauziah

“Kenapa sih kalau aku mau pergi,Itu juga bukan urusan kak Chandra!!” Jelasku pada kak Chandra.

Kak Chandra mengejarku,Aku menangis di depan kak Chandra.Kak Chandra menghapus air mataku.Kak Chandra berbicara di depanku seakan-akan ingin aku tahu yang sebenarnya.
“Kamu kenapa sih Dinda!! Kak Chandra itu nggak maksud kenapa-kenapa sama kamu.Maaf kalau kak Chandra selama ini jarang perhatikan kamu.Tapi,Kak Chandra nggak bisa biarin kamu kayak gini.Kak chandra udah janji sama Mama dan Papa.” Jelas kak Chandra.

Aku terdiam di depan kak Chandra,Selama ini aku memang nggak suka kalau kak Chandra lebih sibuk sama kuliahnya daripada dengan aku.Apalagi di Yokyakarta aku hanya tinggal berdua sama kak Chadra,Mama dan Papa akan menetap di Belanda selam 10 Tahun.Terpaksa semuanya hanya aku dan kak Chandra yang mengurus.Tetapi,Untuk semua biaya tetap Mama dan Papa yang mengatur.
* * *

“Kak Chandra!! Ayo sarapan yuk!” Ajakku sambil mengetuk pintu kamar kak Chandra.
Kak Chandra membuka pintu kamarnya sambil tersenyum manis di depanku.”Pagi adikku!! Ayo Sarapan” Kata kak Chandra sambil menarik tanganku.
Kejadian 3 hari yang lalu memang sudah tidak terasa.Buktinya saja diantara aku dan kak Chandra baik-baik aja.Yah,Seakan-akan kejadian itu tidak pernah terjadi.

Aku sarapan bersama Kak Chandra,Sarapan Roti dengan susu sudah jadi kebudayaan di rumahku.Bie Wana pembantuku dirumah.
“Din,Hari ini kak Chandra pulang telat yah! Soalnya mau kerjain proposal buat kegiataan kampus kakak!” Ujar kak Chandra saat sedang sarapan.
“Iya kak! Tapi,Kak Chandra boleh nggak nanti aku ajak teman-temanku di sekolah ke rumah yah,Main-main gitu!” Cetusku.
“Boleh dong! Tapi,Ingat bentar lagi kamu itu mau Ujian loh’jangan banyak main! Pokoknya nilai kamu UAN ini harus bagus! Supaya nanti setelah lulus SMA nyari Kampus gampang.” Nasehat kak Chandra padaku.Aku tersenyum pada kak Chandra.Memang sih aku kurang memperhatikan diriku sendiri.Sekarang aku duduk di kelas 3 SMA,Masa di mana aku sudah akan kuliah.
“Eh,Nanti kan kak Chandra nggak bisa jemput aku dong! Berarti aku di jemput sama Pak Tarjo yah Kak??” Tanyaku.Pak Tarjo adalah sopir di rumahku.

Kak Chaandra menggangguk padaku.Setelah itu,Aku dan kak Chandra pergi sekolah,Sedangkan kak Chandra menuju kampus.Namun,Sebelumnya kak Chadra mengantarkan aku ke sekolah.
“Belajar yang benar yah…” Kata kak Chandra saat aku akan turun dari mobil.Aku hanya tersenyum,Aku masuk ke dalam kelas.Aku melihat banyak teman-teman yang sudah datang.Ada Shinta juga salah satu teman dekatku di sekolah maupun di rumah.

Pelajaran hari ini di sekolah berlangsung dengan baik.Sepulang sekolah aku langsung mengganti pakaianku dan makan siang.Sekitar 1 Jam lebih Shinta datang bersama Jessica dan Tania.
“Non Dinda,Ada mba Shinta sama teman-temannya.Apa mereka boleh masuk Non???” Tanya Bie Wana padaku.Aku beranjak dari Sofa dan keluar.
“Boleh Bie! Suruh mereka masuk aja” Kataku.

Aku menemui Shinta,Jessica dan Tania.Aku ajak mereka naik ke lantai tiga tepatnya kamarku.Di dalam kamar aku bersama Shinta,Jessica dan Tania mengerjakan Lathan-latihan soal untuk persiapan UAN.Setelah itu,Kami bermain di kamarku chatting bareng terus sambil ngemil dan ngobrol-ngobrol.Kebetulan juga di rumahku ada sinyal buat nge-Net.
“Eh,Tapi kakak kamu kemana Din???” Tanya Jessica.
“Kebetulan Kak Chandra lagi ada tugas buat proposal untuk kegiatan kampusnya jadinya belum pulang” Jawabku lengkap.
Belum lama kami ngobrol suara adzan terdengar dari masjid dekat komplek rumahku.Aku,Shinta,Tania dan Jessica sholat Ashar bersama.Setelah itu,Kami keluar ke samping kiri rumahku tepatnya di Taman.Kami foto bersama di Taman rumahku.
Ada Pak Juna yang mengurusi Taman-taman di rumahku sekaligus bertanggung jawab mengenai Taman di Rumahku.Setelah itu,Tidak ingin mengganggu Pak Juna berkerja kami memutuskan untuk bermain di belakang Rumahku.
Di Belakang Rumahku ada Kolam Renang,Tepat di belakang Kolam renang ada taman kecil lagi tempat untuk piknik dan taman kecil.Ada juga rumah Pohon.
Setelah puas,Kami kembali ke kamarku.Sekitar sudah mau jam 5 Tepat.Shinta,Jessica dan Tania pamit untuk pulang.
* * *

Hari ini aku libur sekolah begitu juga dengan Kak Chandra.Setiap hari Sabtu dan Minggu adalah hari libur.
“Dinda,Mau nggak temani kakak!” Tanya kak Chandra padaku.
“Temani kemana Kak????” Tanyaku kembali.
“Malam ini Topan ada pesta syukuran buat ulang tahunnya yang ke 22.Jadinya kamu temanin kakak yah” Ajak kak Chandra.
“Bentar deh,Topan maksudnya Kak Topan teman SMA kak Chandra waktu di Ingris itu??”
“Iya,sekarang dia sudah tinggal di Indonesia lagi.”
“Oke pasti aku temanin kakak!”
Kak Chandra tersenyum manis di depanku.Aku senang bisa pergi sama kak Chandra.Karena,Selain sama kak Chandra aku harus pergi sama siapa lagi.Aku tidak biasa jalan sama laki-laki kecuali dengan kak Chandra kakakku sendiri.
* * *

Pesta Syukuran ulang tahun kak Topan memang seru banget.Banyak banget teman-teman kak Chandra dari ingris.Terlebih sejak SMP kak Chandra juga selalu sama-sama kak Topan.Sewaktu SMP kak Chandra di Amerika.
Sewaktu di sana banyak banget teman-teman kak Chandra mengira aku bukan adik kak Chandra.Tapi,Aku dan kak Chandra meyakinkan mereka.Aku duduk bersebelahan sama kak Nabila,Kak Nabila teman SMP kak Chadra waktu di Amerika.Aku sudah dekat dengan kak Nabila.Sebelumnya kak Nabila sering sekali datang bermain bersamaku ke Rumah.Mama dan Papaku juga senang dengan kak Nabila.

Aku membiarkan kak Cahandra bersama teman-temannya,Karena tidak mungkin aku bersama kak Chandra terus di syukuran itu.
“Aduh,Maaf yah!”
“Enggak aku yang salah.” Cetus kak Chandra kepada seorang wanita yang cantik,tinggi,putih dan bermuka bule begitu.Tapi,Wanita itu mengenakan jilbab aku senang melihatnya dia sangat cantik.
“Hey,Kamu sherly kan???” Tanya kak Chandra yang tadinya tidak sengaja wanita itu menumpahkan minuman di jas kak Chandra.
“Iya,Afwan Mas” Jawab wanita itu dengan lembut.Kak Chandra ngobrol bersama Wanita itu tentang kabar.Sepulang dari acara syukuran kak Topan,Di dalam mobil aku bertanya sama kak Chandra.
“Kak,Tadi itu siapa sih??” Tanyaku.”Itu Sherly,dia teman SMP kakak wktu di Amerika dia pindahan dari Mesir ke Amerika.Kenapa memangnya kok tanya begitu??” Ujar kak Chandra sambil tersenyum.

Aku terdiam sambil tersenyum sendiri.”Kak,Tapi kalau di lihat-lihat Kak Sherly itu cantik banget yah! Sholeha lagi.” Celetukku kegirangan.
“Yaiyalah,Dia kan sekolah di Mesir.Dia juga cerdas loh!”
‘Waw! Aku jadi pingin kayak kak Sherly”
“Makanya,Kamu harus giat belajar.Rajin beribadah kamu harus jadi perempuan yang sholeha.” Nasehat kak Chanda.
Sesampainya di Rumah,Aku dan kak Chandra langsung masuk ke kamar masing-masing dan tidur.
* * *

Aku berjalan menyusuri Yokyakarta,Membeli jajanan.Aku berjalan di Brobudur sambil mengambil foto orang-orang yang berkunjung di Brobudur.Aku memang lagi sangat bosan di Rumah karena,Kak Chandra sibuk dengan kuliah dan kampusnya.Kak Chandra juga menghabiskan waktunya bersama teman-temannya.
Aku bertemu kak Sherly di Brobudur yang saat itu aku lihat sedang melihat-lihat Brobudur.Aku mencoba menegur Kak Sherly.
“Assalamualikum Kak!” Sapaku dengan Ramah.
“Walaikumsalam Anti Siapa yah??” Tanya kak Sherly dengan lembut.
“Kenalin Kak aku Dinda adiknya kak Chandra teman kakak waktu SMP di Amerika.”
“Afwan.Ana minta maaf,Ana sama sekali tidak tahu!”
“Nggak papa kok Kak! Kak Sherly boleh nggak Dinda Ngobrol bareng sama kak Sherly??” Tanyaku.Kak Sherly mengangguk,Aku pergi ke Pantai.Di Pinggiran pantai banyak warung kecil,Aku dan kak Sherly Ngobrol bersama.Aku senang dengan kak Sherly.
“Kak Sherly,Aku senang dekat sama kakak apalagi kakak itu cantik banget teruslembut dan Sholeha.Aku pingin kayak kak Sherly” Pujiku pada Kak Sherly.
“Terima kasih.Tapi,Anti tidak dapat berkata seperti itu karena,Semua itu pemberian dari Allah.”
“Iya Kak.Kak Sherly main ke Rumahku yuk! Aku lagi bosan di Rumah.Kak Chandra sekarang selalu sibuk dengan kampusnya dan kuiahnya.”
“Astagfirullah,Anti tidak boleh berkata seperti itu.Kakak Anti sedang sibuk untuk belajar itu semua wajar.Lalu,Kemana Orang tua Anti????”
“Setelah kak Chandra pulang dari Ingris,dua tahun kemudian Mama dan Papa dapat proyek di Belanda terpaksa beliau harus menetap di Belanda selama 10 Tahun.”
“Oh jadi seprti itu ceritanya?? Beraarti anti hanya bersama kakak anti di Yokya??”
“Iya Kak!”
Saat sedang asyik ngobrol dengan kak Sherly,Handphoneku berdering.Kak Chandra mengirim pesan singkat untukku.
Dinda,Kamu di mana?? Ayo pulang Kakak punya kejutan buat kamu
Pesan itu masuk di Handphoneku,Terpaksa aku harus mengakhiri perjumpaanku dengan kak Sherly.Aku meminta number Haandphone kak Sherly.
* * *

Hari ini aku janjian dengan kak Sherly yang akan berkunjung ke Rumah.Sejak pagi aku sudah bersiap,Tidak lupa aku minta izin sama kak Chandra.
“Kak,Pagi ini Kak Sherly aku ajak ke Rumah nggak papa kan???”
“Yah,Nggak papa dong! Tapi,Pastikan tidak menggaganggu aktivitas Sherly yah!”
“Pasti Kak! O,Iya kok aku liat kak Chandra nggak begitu dekat dengan kak Sherly.Kak Chandra lebih dekat dengan Kak Nabila???”
“Kenapa kamu tanya Kakak begitu?? Jelas sajaa,Nabila itu kan Sahabat kak Chandra.Lagian hanya sahabat biasa aja sama Nabila.”
“Iya,Aku percaya sama Kak Chandra.”
Aku terdiam dan melihat kak Chandra naik kelantai 3 menuju kamar.Aku memutuskan menunggu kak Sherly di ruang Keluarga tepatnya lantai 2 dari Rumahku.
Sekitar tepat pukul 09.00 Kak Sherly sudah berada di Rumahku,Aku mengajak kak Sherly masuk ke Kamarku.Aku meminta kak Sherly mengajarkan aku membaca Al-Qur’an dengan benar.
Aku sangat senang saat mendengar Kak Sherly membaca Al-Qur’an.Tidak lupa kak Sherly juga mengajarkan aku bagaimana sholat yang benar.Karena,Aku menyadari selama ini aku sholat mungkin,Ada yang kurang benar.Aku memilih kak Sherly mengajarkanku karena,Di mesir kak Sherly banyak lebih banyak mempelajari ilmu agama daripada Aku.
Sebelum,Aku Sholat dan mengaji aku juga meminta kak Sherly mengecek bacaan dan gerakanku saat berwudhu.Kak Sherly juga membantuku menghafal beberapa surah-surah panjang di Al-Qur’an termasuk Doa-Doa Harian.
Aku sayang banget sama Kak Sherly,Kak Sherly juga mengajarkan aku bagaimana memakai jilbab yang beragam model tetapi,tidak membuka Aurat.

Waktu makan siang sudah tiba,Aku mengajak kak Sherly makan bersamaku dengan kak Chandra.
“Ayo Kak Sher! Nggak papa kok,Aku yakin Kak Chandra nggak masalah” Ujarku saat kak Sherly malu untuk ikut makan siang bersamaku dan Kak Chandra.
Akhirnya,Kak Sherly mau makan bersama Aku dan Kak Chandra.Kak Chandra juga terlihat senang dengan kedatangan Kak Sherly untuk mengajariku.

Setelah,Makan siang Aku sholat dzuhur bersama Kak Sherly.Sedangkan,Kak Chandra pergi ke Masjid di Lokasi perumahan tempat tinggalku.
“Kak Sherly,Kta nonton film yuk! Ini Aku punya banyak banget koleksi film-film lucu.Kakak piih aja lengkap kok!” Ujarku saat di Kamar.
“Kita Nonton film tentang perjuangan rakyat muslim yang mati syahid di jalan Allah yah”
“Kenapa???? Kakak punya kasetnya kok! Sekarang kakak bawaa ada di dalam tas” Ujar Kak Sherly.
Aku tersenyum,Aku berfikir kenapa Kak Sherly begitu bisa menjaga hati dan fikirannya.Aku semakin ingin seperti Kak Sherly.
* * *

Hari ini adalah hari yang bermakna untukku.Setelah melewati UAN dengan nilai yang sempurna.Hari ini aku mau perpisahan dan penerimaan IJAZAH SMA.
Pagi ini aku sudah bersiap mengenakan seragamku.Aku sangat senang,Walaupun ada rasa sedih bertumpuk di hati.Karena,Kehadiran Mama dan Papa tidak ada di sampingku.Tapi,Semalam Mama dan Papa sudah menelfonku mengucapkan selamat.Mama dan Papa juga meminta maaf karena,belum bisa kembali ke Indonesia.Mama dan Papa juga sudah akan mengirimkan hadiah untukku yaitu,Berupa Mobil baru dari Belanda.
Suasana perpisahan dan penerimaan IJAZAH SMA adalah Hal yang penting untukku.Walaupun Mama dan Papa tidak dapat hadir,Dengan kehadiran Kak Chandra sudah cukup untukku.Aku juga mengundang Kak Sherly untuk menemaniku di acara Perpisahanku.
Setelah selesai menghadiri acara Perpisahan sekolah.Aku pulang ke Rumah bersama kak Chandra.Aku sudah melihat mobil baru di parkiran Rumah,Mobil itu dari Mama dan Papa yang di beli di Belanda.
Aku meminta kak Chandra menemaniku mencoba mobil baruku.Sebenarnya,Aku sudah dapat menyetir mobil sendiri.Tetapi,Mama dan Papa memperbolehkanku memakai mobil setelah lulus dari SMA.
* * *

“Ayo,Nanti telat ke Kampusnya!!!” Teriak Kak Chandra menyuruhku cepat.
Aku turun dengan secepatnya dari kamar.Sarapan bersama Kak Chandra.Aku sangat bersemangat hari ini,Jelas saja ini adalah hari pertamaku mulai kuliah di kampus.

Aku mengikuti kegiatan di Kampus sampai selesai.Setelah selesai,Aku pulang ke Rumah.Aku mengeluh pada Kak Chandra.
“Kak Chandra! Ternyata kuliah itu lebih melelahkan yah! Harus buat proposal,Makalah dan semacamnya.” Ujarku pada Kak Chandra yang sedang sibuk di depan Komputer di Kamarnya..
“Baru Pertama memulai memang seperti itu! Tapi,bukan berarti harus selalu mengeluh.Semangat dong!!” Kata Kak Chandra.
Aku duduk di samping Kak Chandra yang sedang sibuk di depan Komputer.Aku makan Es Krim kak Chandra yang diletakkan di meja komputer samping Kak Chandra.
“Dinda,Itu kan punya Kakak! Ambil di Dapur atau di Kulkas tuh.” Tegur Kak Chandra.
“Malas Kak!”
“Yah,Sudah Nggak Papa.”
Aku kembali ke Kamarku,Aku takut akan mengganggu Kak Chandra yang sedang mengerjakan tugas kuliahnya.
Aku mencoba untuk menghubungi Kak Sherly,Tetapi Kak Sherly sama sekali tidak menjawab panggilanku.
Setelah sholat Ashar berjamaah dengan Kak Chandra,Aku meminta Alamat Rumah Kak Sherlya sama Kak Chandra tidak lupa aku pamit untuk pergi ke Rumah Kak Sherly.
Aku menyusuri jalan untuk mencari Alamat Rumah Kak Sherly.Kurang lebih 30 menit aku sudah mendapatkan Rumah Kak Sherly.
Sebenarnya aku ragu untuk mengetuk pintu Rumah Kak Sherly.Tetapi,Aku mencoba percaya diri dan mengetuk pintu Rumah Kak Sherly.

Seorang wanita muda dan cantik membuka pintu Rumah Kak Sherly.
“Maaf,Tante,Ini rumah Kak Sherly yah????” Tanyaku.
“Iya,Benar ini siapa yah???”
“Kenalin Tante,Saya Dinda adiknya Kak Chandra.Kak Chandra teman SMP Kak Sherly sewaktu di AMERIKA.” Jelasku.
“Loh,Adek tidak tahu yah,Sherlynya kan hari ini kembali ke Mesir” Ujar Wanita itu.Aku kaget dan menjadi tegang.
“Hahh?? Sekarang udah berangkat???”
“Yah,Kurang lebih sudah 30 menit yang lalu berangkat ke Bandara.”
“Yah sudah makasih yah Bu” Cetusku.Aku berlari masuk ke dalam Mobil mengejar Kak Sherly.Aku ngak mau kalau Kak Sherly tinggalin aku.Aku udah terlanjur sayang sama Kak Sherly.
Aku memarkir mobilku di depan Bandara.Aku berlari masuk,Aku menanyakan petugas tentang keberangkatan Kak Sherly.Tetapi,Petugas mengatakan Kak sherly udah CEK-IN duluan.

Aku merasa putus asa tersendiri,Kak Chandra datang dan merangkulku.
“Kamu ngapain kayak gini Din???” Tanya Kak Chandra.Aku dan Kak Chandra berjalan untuk keluar dari Bandara.Tetapi,Kak Sherly datang dan menghentikan langkahku bersama Kak Chandra.

Kak Sherly memelukku.Aku menangis saat Kak Sherly memelukku.Kak Sherly meminta maaf padaku.Kak sherly melepaskan pelukannya.
“Dinda,Kak Sherly nggak biasa selalu sama Anti,Maafkan Kak Sherly,Tetapi Kak Sherly makasih karena Anti sudah sayang sama Kakak.Ini Buku fikih untuk Dinda.Dinda bilang mau jadi wanita yang sholeha,Di dalam buku ini banyak ajaran-ajaran islam.Dinda baca buku ini yah!”
“Makasih Kak Sherly!”
“Chandra,Makasih yah udah izinkan ana dekat sama Dinda.Ana minta maaf kalau punya salah selama ini.” Ujar Kak Sherly pada Kak Chandra.
“Iya,Aku juga Sherly.”
Kak Sherlya pergi meninggalkan aku dan Kak Chandra.Aku dan Kak Chandra pulang ke rumah dengan kesedihan.Sore itu adalah sore yang menyedihkan untukku.Saat berjumpa Kak Sherly aku bertemu di Sore hari.Tetapi,Kenapa aku harus berpisah di Sore hari juga.

Seminggu sudah kepergian Kak Sherly kembali ke Mesir.Aku senang sekali membaca buku fikih dari Kak Sherly.Aku memiliki tekad untuk menjadi wanita yang sholeha.
Aku berjanji saat Mama dan Papa kembali ke Indonesia,Aku akan mengajarkan mereka pelajaran yang sudah Kak Sherly ajarkan kepadaku.
TAMAT

PROFIL PENULIS
Nama Lengkap : Gina fauziah
Panggilan : Gina
TTL : Bontang,04 maret 1998
Hobby : Baca buku,Jalan,Belanja,Nulis
Cita-cita : Dokter dan Model Muslimah
Sekolah : SMP IT Daarul hikmah Boarding school,Bontang kalimantan timur
Facebook : Gina fauziah stebi frenzy

Baca juga Cerpen Remaja yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar