Minggu, 01 Juli 2012

Kasih Tak Sampai - Cerpen Cinta

KASIH TAK SAMPAI
Karya Devi Nurmalasari

Haii...hari ini aku baru saja mulai tahun ajaran baru,sekarang aku duduk di kelas 1 SMP swasta d daerah ku.
aku adalah seorang anak bungsu dari 4 bersaudara...nama ku Dera! hari ini,bulan juli 2004,aku mulai MOPD di sekolah baru ku. setelah 2 hari aku melalui masa MOPD,aku merasa tidak ada yang aneh...semuanya berjalan lancar,namun di hari ke 3 aku menjalani MOPD,aku mulai merasakan hal yang aneh..aku bertemu dengan seorang kakak kelas ku...dia sekarang duduk di bangku kelas 3. waktu itu,para peserta MOPD,harus mengumpulkan sebanyak-banyaknya tanda tangan dari kaka kelas. aku pikir,itu akan mudah..namun ternyata tidak semudah yang aku bayangkan. kakak kelas yang akan aku mintai tanda tangan,tidak begitu saja memberikan tanda tangan mereka dengan percuma,mereka menyuruh ku bernyanyi,membaca puisi,mengatakan cinta,atau apa pun yang mereka ingin kan. sampai suatu ketika,aku berjalan menuju kantin sekolah,aku berniat meminta tanda tangan kepada kerumunan kaka kelas laki-laki yang sedang asik bermain gitar. "kak..maaf gangu,boleh gk minta tanda tangannya?"
sejenak,mereka berhenti memetik gitar mereka. kemudian mereka tertawa...sungguh malunya aku ketika itu. memang,aku akui,mereka sangat good looking,apa lagi yang satu itu...dia sangat mencuri perhatianku,seorang pria dengan postur badan yang tinggi,kurus,hidung mancung,pokoknya TAMPAN...namanya BAYU.
"boleh kok..boleh banget,tapi ada syaratnya"...kata salah seorang dari mereka yang aku tahu namanya itu niko..
"apa kak syaratnya?? aku mau deh,asal kakak-kakak mau ngasih tanda tangan buat aku" jawab ku. "gampang kok,elu harus nyanyi sambil main gitar! gimana?? mau?" aku terkejut mendengar ucapan dari niko,kata orang-orang,suara ku cukup enak di dengar jika bernyanyi,jadi aku tidak keberatan jika di suruh bernyanyi,tapi yang membuat aku terkejut adalah...BERMAIN GITAR,aku sama sekali tidak bisa bermain gitar..."oh god,gimana ini??" jerit batin ku. "tapi kak,aku gk bisa main gitar,aku nyanyi aja yah...ga apa-apa kan??" pinta ku.
"gk bisa dong..mana enak nyanyi tanpa musik!?" jawab niko...melihat aku yang kebingungan,bayu merebut gitar yang d pegang niko. "udah lah ko,kasian dia...biar gw aja yang maenin gitar buat dia! oh iya,nama kamu siapa?" aku tekejut,dengan membalas uluran tangannya,aku menjawab "makasih kak..nama aku dera. kaka beneran mau maenin gitar buat aku?? makasih banget yah kak..aku bakalan nyanyi lagu kesukaan kaka deh....kaka pngn aku nyanyi apa??"
bayu tersenyum melihat tingkah ku yang sangat kekanak-kanakan..
"kamu tau lagu slank yang judulnya KU TAK BISA?" tnya bayu.."tau banget kak,kaka pngn aku nanyi itu??" bayu mengangguk. aku pun bernyayi dengan diiringi petikan gitar bayu.

Niko dan teman-temannya takjub mendengar suara ku. "waaaahhh...suara lu bagus banget der..hebaaatt deh,sini gw kasih tanda tangan!" kata niko. ketika niko memberi tanda tangan di buku ku,teman-temannya pun ikut memberikan tanda tangan mereka. bayu tesenyum kepada ku...senyumannya maniiiis sekali. tuhaannn...jantung ku rasanya mau copot melihat senyumannya. "suara kamu bagus." kata bayu.
 
Hari itu pun berlalu..akhirnya masa MOPD telah selesai,kini hari pertama ku mengenakan seragam putih biru. waktu itu adalah pengumuman kelas,hasil dari pengumuman itu,aku akhirnya duduk di kelas 7-3,seketika itu,aku dan sahabat ku fitri berhambur masuk kedalam kelas. aku memilih duduk di bangku depan di depan pintu,aku terkejut ketika melihat ke atas,ternyata bayu duduk di deretan bangku paling belakang,dia sangat terlihat jelas. aku senang,ternyata kelas ku dan kelas bayu bersebrangan. setiap hari,aku memperhatikan bayu dari balik jendela kelas. suatu hari,aku cerita tentang perasaan yang selama ini kau pendam kepada sahabat ku fitri.."serius lu der?? emang iya sih..bayu itu ganteng banget,tapi kan cowo ganteng itu pasti banyak yang suka,mustahil banget dia belum punya pacar..secara tampangnya itu loh der...ganteeeng banget,bisa-bisa nanti lu di labrak kaka kelas kalo mereka tau lu naksir sama dia!"
"gw gk peduli fit..yg jelas,gw suka banget sama dia,gw baru ngerasain ini fit..mungkin ini yang di sebut FIRST LOVE yah fit??" jawab ku.
"iya...gw ngerti der. ya udah deh,gw dukung lu. tapi lu harus berani dong ngomong sama dia kalo lu suka sama dia!"

Mendengar ucapan fitri,aku berfikir. aku berencana untuk memberikan hadiah valentine untuk bayu.setidaknya dia tahu kalo selama ini aku mengaguminya.
"fit...hari ini kan valentine,lu tau gk?? gw udh nyiapin hadiah buat bayu." fitri kaget,"nekad lu yah der,ya udah,nanti istirahat,gw panggil bayu buat nemuin lu d depan toilet sekolah!"
yah..itu lah fitri,dia selalu mendukung apa yang aku mau. dia memang shabat yang baik. setelah istirahat tiba,fitri menepati janjinya untuk membawa bayu kedepan toilet sekolah untuk menemuiku.
"dera?? kamu manggil kaka? ada apa?" aku gugup,kaget,senang,bercampur aduk rasa ku saat itu. "eh kak bayu...hhehe. iya kak,aku cuma mau ngasih ini buat kaka." aku menyerahkan bungkusan yang berisi coklat untuknya. "buat apa? kaka kn gk ulang tahun!" aku malu sekali saat itu,dengan gugup aku menjawab,"itu hadian buat kaka,hari ini kan hari kasih sayang,jadi dera cuma mau ngasih hadiah buat org yg dera sayang aja. dera sayang sama kak bayu." sekuat tenaga aku mengerahkan tenaga ku,menyingkirkan rasa malu ku hanya untuk mengatakan itu kepada bayu. tapi reaksi bayu hanya tesenyum. "makasih ya der!"
aku kaget...MALU gara-gara melihat reaksi bayu.

Dengan perasaan kacau,aku masuk ke dalam kelas,disana sudah ada fitri yang menunggu cerita ku. aku menangis,aku merasa sangat malu karena aku telah melakukan hal yang bodoh dalam hidup ku.
hari-hari pun berlalu,ternyata bayu menunjukan perubahan sikapnya terhadapku,dia sangat baik dan perhatian terhadapku. hampir setiap jam dia menelpon ku,aku sangat senang dengan keadaan yang seperti ini,walaupun kini aku dan bayu hanya menjalani hubungi tanpa status,namun gosip yg beredar di sekolah kalau aku dan bayu itu berpacaran,awalnya aku merasa nyaman dengan gosip seperti itu,karena mungkin dengan begitu,tidak akan ada yang berani menggoda bayu,karena yang mereka tahu,dia adalah milik ku. namun pikiran ku salah besar,tidak aku duga,ternyata ada seorang kaka kelas wanita ku,namanya rani,dia melabrak ku dan mengatakan kalau dia sudah lama mengincar bayu. "ya udah sih kak,kita bersaing secara sehat aja!" jawab ku seakan menantang dia. "berani lu sama gw? oke..jangan nyesel kalau nanti bayu ninggalin lu!" kata-kata rani sangat membuat ku sakit hati dan sedih,aku benar-benar takut kehilangan bayu,sangat takut.

Singkat cerita,akhirnya bayu pun lulus dari sekolah kami. aku sedih,sangat sedih karena aku tahu,tidak akan ada lagi sosok bayu di sekolah ku,tidak akan ada lagi sosok yang akan melindungi ku dari ancaman kaka kelas ku,rani.
"kamu jangan sedih dera,kaka janji kok bakalan tetep telponin kamu tiap hari." ucap bayu. aku cukup merasakan ketenangan ketika mendengar kata-kata bayu. tahun pertama dia masuk SMA,dia memang rutin menelepon ku hanya untuk menanyakan keaadaan ku,tapi setelah tahun kedua,bayu menghilang,tidak ada kabar darinya,handphonenya tidak bisa di hubungi,aku kalang kabut mencari tahu tentang bayu. bertahun-tahun aku tidak tau keberadaan bayu,dan juga aku tidak pernah tau kabarnya seperti apa.
sampai suatu hari,ketika aku sudah masuk SMA,aku mulai menemukan titik terang tentang keberadaan bayu,ternyata selama ini dia pindah keluar kota.
"dera..udah dong jangan mikirin bayu aja! udah 3 taun lu mikirin dia terus,sekarang lu udah tau kan dia ada di luar kota? jadi udah..jangan harepin dia lagi!" ujar fitri ketika melihat keadaan ku yang sedang sakit. memang,akhir-akhir ini aku sering masuk rumah sakit,tapi aku sendiri tidak tau penyakit apa yang menyerang ku,orang tua ku bilang,aku hanya demam dan anemia biasa,sehingga aku sering merasakan sakit kepala.
suatu hari,ketika aku sudah merasa sehat,aku mulai kembali masuk sekolah. ketika aku sampai di rumah,mama ku memberi kabar bahwa tadi ada seorang pria yang mencariku,dia hanya menitipkan sepucuk surat untuk ku. setelah aku buka surat itu,aku sangat terkejut,ternyata bayu...dia meninggalkan nomer handphonenya untuk ku. tanpa pikir panjang,aku langsung menelpon dia.
"haloo...kak bayu?"
"iya...dera yah?"
"iya kak..kaka kemana aja? kenapa gk ngabarin dera? mna janji kaka yg bilang mau nelpon dera tiap hari? dera kangen banget sama kak bayu! tadi kak bayu ke rumah yah?"
"iya dera...kaka minta maaf,waktu itu handphone kaka ilang,jadi kaka gk bisa ngabarin dera,mau ke rumah kamu juga gk sempet!"
kurang lebih 2 jam aku melepaskan rinduku pada bayu lewat telpon,akhirnya kami berjanji untuk bertemu,sekedar melepas rindu. kami bertemu di salah satu mall d daerah ku. "kita mau kemana kak??" tanya ku pada bayu, "kita nonton aja yu?" ajak bayu. dengan semangat,aku mengikuti ajakan bayu.
selama di dalam bioskop,pandangan ku tidak pernah lepas dari bayu,sungguh,aku sangat mencintai sosok pria yang ada di hadapan ku. ketika aku tengah asik ngobrol dengan bayu,ponselnya pun berbunyi,setelah aku lihat,ternyata tertulis "my love rani memanggil" ada panggilan masuk untuk bayu,dan itu pasti dari wanita,sesaat bayu meninggalkan ku untuk menerima telpon dari wanita yang bernama rani itu. "telpon dari siapa kak? kok pake ada kata-kata my lovenya?" tanya ku pada bayu. "itu pacar kaka der!"
duuuaaarrr...hati ku bagai di serang petir di tengah hari bolong.

"itu namanya rani kak? bukan rani kaka kelas aku waktu di SMP kan kak?" tanya ku dengan berusaha agar tetap tegar. "bukan der..kaka gk mungkin pacarin cewe yang udah nyakitin kamu,yang udh ngusik hidup kamu dera...kaka janji" bayu mencoba menenangkan aku. tapi bukan kata-kata itu yang aku harapkan kaluar dari mulut nya. jujur saja,aku sangat ingin menjerit saat itu,aku sangat terpukul ketika tahu bahwa dia telah mempunyai kekasih,itu artinya penantian aku selama ini sia-sia. "ya udah,gak apa-apa kok kak,sebagai adik,dera cuma pengen yang terbaik buat kaka,selama ini,dera cuma anggap kak bayu kaka dera sendiri kok!" ucap ku membohongi diri dan perasaan ku sendiri. "makasih banget yah dera.." jawab bayu.
tiba di rumah,aku berdiam diri di kamar,aku menangis,aku tak kuasa menahan rasa kecewa ku..ingin sekali aku membenci bayu yang selama ini tidak menghargai perasaan ku. tapi aku tidak bisa membencinya.
suatu hari,sepulang sekolah,aku tidak langsung pulang,aku mampir ke toko buku untuk membeli novel kesukaan ku,disana aku melihat bayu sedang asik membaca komik kesukaannya. "kak bayu..ngapain disini? asiik..dera bisa nebeng pulang dong?" canda ku kepada bayu. "eh dera...." bayu tampak kaget ketika dia tahu kalau aku ada di tempat yang sama dengan dia.
"eh anak kecil..ngapain lu disini??" suara itu mengejutkan aku..betapa terkejutnya aku ketika tahu bahwa suara itu adalah RANI,musuh terbesar ku selama aku di SMP. "lu sendiri ngapain disini?" tanya ku ketus.
"gw nemenin pacar gw beli buku,pacar gw itu bayu!"
duuuuaarr...petir kembali menyambar ku...aku kembali kecewa untuk kesekian kalinya kepada bayu..dia berjanji untuk tidak menjalin hubungan dengan rani,tapi ternyata dia telah menjalin hubungan dengan orng yg paling aku benci. apa maksud semua ini?? aku sangat bingung,kecewa,dan sakit hati.
aku berlari meninggalkan mereka,aku pikir,bayu akan mengejar ku,ternyata tidak. bayu sama sekali tidak mempedulikan aku.
 
Sampai di rumah,aku mengurung diri di dalam kamar,aku tidak berhenti menangis,sampai aku tertidur karena lelah menangis. sore harinya,aku terbangun dari tidur ku,aku keluar kamar dengan mata yang sembab,ketika aku mulai keluar dan ingin menghirup udara di luar,bayu datang. "dera..kamu kenapa tadi pergi gitu aja?" tanya bayu pada ku. "gk apa-apa kok,dera cuma cape,pengen pulang! kaka mau ngapain kesini?"
"kaka mau ngasih kamu sesuatu,kaka harep,kamu bakalan suka!" aku tersenyum mendengar kata-kata bayu,aku mencoba menebak,apa yang akan bayu berikan pada ku. ternyata bayu memberikan ku surat undangan pernikahan. "siapa yang nikah kak?" tanya ku pada bayu

Setelah aku buka,ternyata bayu akan segera menikah dengan wanita itu..wanita yang sangat aku benci,dan dia juga membenci ku. "kaka mau nikah sama si rani?"
"iya der,kamu harus dateng yah!"
tanpa menghiraukan bayu,aku masuk kedalam rumah. disana,aku kembali menangis..bayu akan segera menikah,dan itu artinya penantian,perasaan ku selama ini untuknya sangaat sia-sia....entah kenapa,saat itu aku merasakan sakit yang luar biasa pada kepala ku,sampai akhirnya aku jatuh pingsan. entahlah,aku mengira saat itu aku hanya terlalu lelah menangis,ternyata semua salah. selama ini orang tua ku membohongi tentang penyakitku,aku bukan hanya sekedar anemia,tapi aku mengidap penyakit kanker otak. satu minggu belakangan ini aku berada di rumah sakit,aku ingat bahwa besok adalah pernikahan bayu. ingin sekali aku datang untuk mengucapkan selamat untuknya,tapi aku takut tidak dapat membendung air mata ku di hadapan bayu. ketika aku sedang memikirkan bayu,tiba-tiba rasa sakit di kepala ku menyerang begitu hebat,aku rasa aku tidak dapat bertahan lagi saat ini. aku sudah tidak mampu melawan rasa sakit ini,saat itu aku melihat sosok makhluk berbaju putih tersenyum pada ku. saat itu juga aku yakin bahwa aku telah sampai di akhir usia ku.
 
Yaah...aku meninggal dunia karena kanker otak yg selama ini bersarang d tunbuh ku. aku meniggal tepat ketika bayu menikahi rani..wanita yang sangat membenci ku.
tapi...FIRST LOVE NEVER DIE,aku membawa pergi rasa cinta ku kepada bayu..aku yakin,rasa cinta ini akan selamanya ada dalam pikiran ku,meskipun jasadku sudah tidak ada dalam bumi ini.

SEKIAN

Baca juga Cerpen Cinta yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar